eprintid: 13328
rev_number: 8
eprint_status: archive
userid: 2319
dir: disk0/00/01/33/28
datestamp: 2022-10-09 06:54:37
lastmod: 2022-10-09 06:54:37
status_changed: 2022-10-09 06:54:37
type: thesis
metadata_visibility: show
creators_name: Ramadhaniarti, Nurul
creators_name: Priyo Wahyudi, Priyo
creators_name: Hariyanti, Hariyanti
creators_id: hariyanti@uhamka.ac.id
creators_orcid: 0000-0002-9233-1557
creators_orcid: 0000-0002-9233-1557
creators_orcid: 0000-0001-7236-563X
title: Penentuan Konsentrasi Optimum Kofaktor Ion Logam Mn2+ Terhadap Aktivitas Xilanolitik Enzim Xilanase Dari Cairan Rumen Sapi (Bos Taurus L.)
ispublished: pub
subjects: RS
divisions: 48201
abstract: Enzim xilanase saat ini telah diaplikasikan dalam pembuatan gula xilosa. Gula
xilosa diperoleh dari xilan yang dihidrolisis oleh enzim xilanase. Salah satu
sumber enzim xilanase yang dapat dimanfaatkan adalah limbah cairan rumen sapi.
Aktivitas enzim xilanase dari cairan rumen sapi dapat ditingkatkan dengan
penambahan ion logam Mn2+ sebagai kofaktor. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui konsentrasi optimum ion logam Mn2+ sebagai kofaktor terhadap
aktivitas xilanolitik enzim xilanase dari cairan rumen sapi. Pemisahan enzim
xilanase dari cairan rumen sapi dengan penambahan garam amonium sulfat.
Optimasi kofaktor menggunakan rancangan one factor pada Response Surface
Methodology. Penentuan aktivitas enzim xilanase dengan menggunakan metode
dinitrosalisilat dan penentuan kadar protein enzim dari cairan rumen sapi
menggunakan metode Bradford. Hasil menunjukkan bahwa konsentrasi optimum
ion logam Mn2+ sebagai kofaktor enzim xilanase dari cairan rumen sapi adalah
5,19 mM dengan aktivitas enzim xilanase sebesar 2,7809 U/ml.

Kata Kunci: enzim xilanase, kofaktor, rumen sapi.
date: 2022-02-25
date_type: completed
full_text_status: restricted
institution: Univerisitas Muhammadiyah Dr Hamka
department: Fakultas Farmasi Dan Sains
thesis_type: bachelor
thesis_name: bphil
referencetext: Arifin Z. 2008. Beberapa Unsur Mineral Esensial Mikro dalam Sistem Biologi
dan Metode Analisisnya. Jurnal Litbang Pertanian. 27(3): 2.
Beg QK, Kapoor M, Mahajan, Hoondal GS. 2001. Microbial Xylanases and Their
Industrial Applications. Journal of Application Microbiology
Biotechnology. 56: 326-338.
Bintang M. 2010. Biokimia: Teknik Penelitian. Erlangga. Jakarta. Hlm. 49-104.
Budiansyah A, Resmi, Nahrowi, Wirjayawan KG, Suhartono MT, Widyastuti Y.
2010. Isolasi dan Karakterisasi Enzim Karbohidrase Cairan Rumen Sapi
Asal Rumah Potong Hewan. Media Peternakan. 33: 36-43.
Chakdar H, Kumar M, Pandiyan K, Singh A, Nanjappan K, Kashyap PL,
Srivastava AK. 2016. Bacterial xylanases: Biology to Biotechnology. 3
Biotech. 6: 1-12.
Gonzalez ARC, Barraza MEB, Viveroz JD, Martinez AC. 2014. Rumen
Microorganisms and fermentation. Archives of Medical Veteriner. 46.
Chihuahua. Hlm. 350.
Hardjasasmita P. 2004. Ikhtisar Biokimia Dasar A. Balai Penerbit FKUI. Jakarta.
Hlm. 69.
Hutti-Kaul R, Mattiasson B. 2003. Isolation and Purification of Proteins. Marcel
Dekker. New York. Hlm. 244-247.
Kumala S, Fitri NA. 2008. Penapisan Kapang Endofit Ranting Kayu Meranti
Merah (Shorea balangeran Korth.) sebagai Penghasil Enzim Xilanase.
Jurnal Ilmu Kefarmasian Indonesia. 6(1): 3.
Lehninger AL. 2010. Dasar-Dasar Biokimia Jilid 2. Diterjemahkan oleh:
Thenawijaya M. Erlangga. Jakarta. Hlm. 262-263.
Manitto P. 1981. Biosynthesis of Natural Products. Diterjemahkan oleh: Sammes
PG. John Wiley & Sons. New York. Hlm. 61.
Miller GL. 1959. Use of Dinitrosalicylic Acid Reagent for Determination of
Reducing Sugar. Analytical Chemistry. 31: 426-428.
Montgomery DC. 2001. Design and Analysis of Experiment. 5th Edition. John
Wiley & Sons. New York. Hlm. 427-430.
Murray RK, Bender DA, Botham KM, Kennelly PJ, Rodwell VW, Weil PA.
2009. Biokimia Harper Edisi 27. Diterjemahkan oleh: Pendit BU.
Kedokteran EGC. Jakarta. Hlm. 62.

Pamungkas W. 2012. Penggunaan Enzim Cairan Rumen Sebagai Alternatif untuk
Mendukung Pemanfaatan Bahan Baku Pakan Ikan Lokal. Media
Akuakultur. 7(1): 2.
Perdana DA. 2015. Penentuan Titik Kardinal Suhu Aktivitas Xilanolitik Enzim
Xilanase dari Rumen Sapi (Bos taurus). Skripsi. Universitas
Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka. Jakarta. Hlm. 24.
Poedjiadi A, Supriyanti FMT. 2009. Dasar-Dasar Biokimia. UI Press. Jakarta.
Hlm. 140-176.
Putro HO, Setiadi A, Kustiawan L. 2013. Analisis Pendapatan Peternak Sapi Jawa
Brebes di kabupaten Brebes. Agromedia. 31(2): 3.
Rahardjo J, Iman R. 2002. Optimasi Produksi dengan Metode Response Surface.
Jurnal Teknik Industri. 4(1): 37.
Richana N, Irawadi TT, Nur A, Syamsu K. 2008. Isolasi Identifikasi Bakteri
Penghasil Xilanase serta Karakterisasi Enzimnya. Buletin AgroBiogen. 4(1):
24-34.
Richana N. 2002. Produksi dan Prospek Enzim Xilanase dalam Pengembangan
Bioindustri di Indonesia. Buletin AgroBiogen. 5(1): 388-396.
Risnawati M, Cahyaningrum SE. 2013. Pengaruh Penambahan Ion Logam Ca2+
terhadap Aktivitas Enzim Papain. UNESA Journal of Chemistry. 2(1): 80-
81.
Sadikin M. 2002. Biokimia Enzim. Widya Medika. Jakarta. Hlm. 129-265.
Sarah, Putra SR, Putro HS. 2009. Isolasi α-Amilase Termostabil dari Bakteri
Termofilik (Bacillus stearothermophilus). Prosiding Kimia FMIPA.
Fakultas MIPA Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Surabaya. 13 April
2009. Hlm. 1-4.
Sinaga E. 2012. Biokimia Dasar. ISFI. Jakarta. Hlm. 117-145.
Subramaniyan S, Prema P. 2002. Biotechnology of Microbial Xylanases:
Enzymology, Molecular of Biology and Application. Critical Reviews in
Biotechnology. 22(1): 33-46.
Sudarmono AS, Sugeng YB. 2016. Panduan Peternak Sapi Potong. Penerbit
Penebar Swadaya. Jakarta. Hlm 24, 63-68.
Sugiyono A. 2006. Perkembangan dan Aplikasi Teknik Optimasi untuk
Perencanaan Energi. Teknologi Simulasi dan Komputasi serta Aplikasi.
Hlm. 93.

Sumardjo D. 2009. Pengantar Kimia: Buku Panduan Kuliah Mahasiswa
Kedokteran dan Program Strata I Fakultas Bioeksakta. Kedokteran EGC.
Jakarta. Hlm. 389-419.
Talib C. 2002. Sapi Bali di Derah Sumber Bibit dan Peluang Pengembangannya.
Wartazoa. 12(3): 1-8.
Toha AHA. 2011. Ensiklopedia Biokimia & Biologi Molekuler. Kedokteran EGC.
Jakarta. Hlm. 430, 503, 505, 525, 668.
Widiastuti E. 2015. Karakterisasi Rentang pH pada Aktivitas Xilanolitik Enzim
Xilanase dari Rumen Sapi (Bos taurus). Skripsi. Universitas
Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka. Jakarta. Hlm. 26.
Valente TNP, Lima EDS, Santos WBRD, Cesario AS, Tavares CJ, Fernandes IL,
Freitas MAMD. 2016. Ruminal Microorganism Consideration and Protein
used in the Metabolism of the Ruminants. African Journal of Microbiology
Research. 10(14): 456-457.
citation:   Ramadhaniarti, Nurul dan Priyo Wahyudi, Priyo dan Hariyanti, Hariyanti  (2022) Penentuan Konsentrasi Optimum Kofaktor Ion Logam Mn2+ Terhadap Aktivitas Xilanolitik Enzim Xilanase Dari Cairan Rumen Sapi (Bos Taurus L.).  Bachelor thesis, Univerisitas Muhammadiyah Dr Hamka.   
document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/13328/1/FFS_FARMASI_S03-170433_NURUL%20RAMADHANIARTI.pdf