eprintid: 13327
rev_number: 8
eprint_status: archive
userid: 2319
dir: disk0/00/01/33/27
datestamp: 2022-10-09 06:54:34
lastmod: 2022-10-09 06:54:34
status_changed: 2022-10-09 06:54:34
type: thesis
metadata_visibility: show
creators_name: Lestari Puji, Marvi
creators_name: Dwitiyanti, Dwitiyanti
creators_name: Vera Ladeska, Vera
creators_orcid: 0000-0002-9233-1557
creators_orcid: 0000-0002-9233-1557
creators_orcid: 0000-0002-9233-1557
title: Efektivitas Ekstrak Etanol 70% Daun Bakung Putih (Crinum Asiaticum L.) Terhadap Penyembuhan Luka Bakar Pada Tikus Putih Jantan
ispublished: pub
subjects: RS
divisions: 48201
abstract: Daun bakung putih (Crinum asiaticum L.) memiliki beberapa khasiat yang
berguna sebagai pengobatan. Salah satunya digunakan sebagai alternatif
penyembuhan luka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek ekstrak etanol
70% daun bakung putih terhadap penyembuhan luka bakar pada tikus putih
jantan. Hewan uji yang dipakai adalah tikus putih jantan sebanyak 25 ekor yang
dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan. Kelompok I (kontrol negatif) dilukai saja
tanpa diberikan ekstrak dan madu, kelompok II (kontrol madu) dilukai dan diberi
madu, kelompok III, IV dan V dilukai dan diberi ekstrak etanol 70% daun bakung
putih konsentrasi 15%, 30% dan 60%. Punggung tikus dilukai dengan diameter ±
2cm. Pemberian ekstrak dilakukan selama 21 hari. Pengamatan dilakukan
terhadap diameter luka bakar. Data yang didapat diuji secara statistik dengan uji
ANOVA satu arah lalu dilanjutkan dengan uji Tukey. Hasilnya adalah kelompok
konsentrasi 30% memiliki efektivitas yang sebanding dengan kelompok kontrol
madu dalam penyembuhan luka bakar.

Kata Kunci : daun bakung putih, luka bakar, madu
date: 2022-02-25
date_type: completed
full_text_status: restricted
institution: Univerisitas Muhammadiyah Dr Hamka
department: Fakultas Farmasi Dan Sains
thesis_type: bachelor
thesis_name: bphil
referencetext: Adji Suranto. 2004. Khasiat dan Manfaat Madu Herbal. Agromedia. Jakarta. Hlm
7-10.
Anonim. 2008. Daftar Obat Alam (D.O.A). Jilid III. Himpunan Seminar Apoteker.
Semarang. Hlm 38.
Aziz, S. 2010. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Metabolik Daun dan Umbi
Bakung Putih (Crinum asiaticum L.) Terhadap Bakteri Penyebaba Jerawat.
Skripsi. Program Studi Farmasi, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan,
UIN Syarif Hidayatullah. Jakarta. Hlm 5-8, 37.
Badan POM RI. 2004. Ekstrak Tumbuhan Obat Indonesia. Volume 1. Jakarta:
Direktorat Obat Asli Indonesia. Hlm. 121-122.
Bisono. 2003. Petunjuk Operasi Kecil. Buku Kedokteran EGC. Jakarta. Hlm. 15-
17.
Corwin EJ. 2009. Buku Saku Patofisiologi, Terjemahan : Nike Budhi Subekti dan
Egi Komara Yudha. EGC. Jakarta. Hlm. 127-128.
Departemen Kesehatan RI. 1995. Farmakope Indonesia. Edisi IV. Jakarta:
Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan; Hlm. 7, 1043.
Departemen Kesehatan RI. 1995. Materi Medika Indonesia. Jilid VI. Jakarta:
Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan; Hlm. 326, 333, 336,
337.
Departemen Kesehatan RI. 2000. Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan
Obat. Departemen Kesehatan RI. Jakarta. Hlm. 13.
Departemen Kesehatan RI. 2002. Buku Panduan Teknologi Ekstrak. Direktorat
Jendral Pengawasan Obat dan Makanan. Jakarta. Hlm. 6, 13, 14.
Departemen Kesehatan RI. 2008. Farmakope Herbal Indonesia. Edisi II. Jakarta:
Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan; Hlm. 175.
Effendi Cristantie. 1999. Perawatan Pasien Luka Bakar. Buku Kedokteran EGC,
Jakarta. Hlm. 25, 28-29.
Erwiyatno, Leanida. 2012. Pengaruh Madu Terhadap Pertumbuhan Bakteri
Streptoccus Pyogenis. Jurnal. Analisis Kesehatan Politeknik Kesehatan
Kemenkes. Surabaya. Vol. 0. Hlm. 30-36.
Hanafiah KA. 1993. Rancangan Percobaan Teori dan Aplikasi. Edisi 2, cetakan
2, Citra Niaga Rajawali. Jakarta. Hlm. 6-7.
Hargono, Dj.; Farouq; Santoso, S.O., Mardianty dan Djubaedah, E. 1985.
Tanaman Obat Indonesia. Jilid I. Direktorat Pengawasan Obat dan
Makanan, Jakarta. Hlm. 5-37.

Hosseini, S.V., H. Niknahad., N. Fakhar., A. Rezaianzadeh., D. Mehrabani. 2011.
The Healing Effect of Mixture of Honey, Putty, Vitriol and Olive oil in
Pseudomonas aeroginosa Infected Burns in Experimental Rat Model. Asian
Journal of Animal and Veterinary Advances. 6(5):572-79.
Kamaruddin. 2002. Khasiat Madu. Departemen of Biochemistry, Fakulty of
Medicine, Universitas of Malaya, Kuala Lumpur. Artikel Vision Net.
Kartini, M. 2009. Efek Penggunaan Madu Dalam Manajemen Luka Bakar. Jurnal
kesehatan Vol.2 No.2.
Kim, Y.H.; Kim, K.H.; Han, C.S.; Park, S.H.; Yang, H.C. Lee, B. Y.; Eom, S. Y.;
Kim, Y. S.; Kim, J.H. & Lee, N. H. (2008). Anti-Inflammantory Activity of
Crinum asiaticum Linne var. japonicum Extract Ana Ita Application as a
Cosmeceutical Ingridient. J Cosmet Sci, 59(5): 419-430.
Kim, Y. H.; Park, E. J..; Park, M. H.; Badarach, U; Woldemichhael, G.M. &
Beutler, J.A. (2006). Crinamine from Crinum Asiaticum var. japonicum
Inhibits Hypoxia Inducible Factor-1 Activity But Not Ativity of Hypoxia
Inducible Factor-2. Biol Pharm Bul 29(10):m2140-2142.
Kurniati, 2008. Efek Ekstrak Etanol Daun Flamboyan ( Delonix regia Raff.)
Terhadap Penyembuhan Luka Bakar Pada Kelinci ( Oryctolagus cuniculus
). Universitas Hasanudin. Makasar
Maryuni Anik. 2013. Perawatan Luka (Modern Woundcare) Terlengkap dan
Terkini. In Media. Jakarta.
Moenadjat Y. 2003. Luka bakar.Edisi 2. Jakarta: BalaiPenerbit FKUI; 2003.
Moenadjat Y. 2009. Luka Bakar Masalah dan Tatalaksana. Edisi IV. Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta. Hlm. 1.
Morton JP. 1990. Pharmacodynamic Et De Therapie, Archives Int. Malone. Hlm.
117.
Parvin Ms et al. 2015, Evaluation of in vitro anti-inflammatory and antibacterial
potencial of Crescentia cujete leaves and stem bark, BMC Res Notes, 8:412,
1-7.
Priyatno, Duwi. 2012. Belajar Praktis Analisis Parametrik dan Non Parametrik
Dengan SPSS. Gava Media. Yogyakarta. Hlm. 64-73.
Reagen-Shaw s. Et al. 2007. Dose Translation from Animal do Human Studies
Revisited. Dalam: The FASEB Journal. Life Science Forum, USA. Hlm.
659-661.
Rio, Y., D. Aziz. 2012. Perbandingan Efek Antibakteri Madu Asli Sikabu dengan
Madu Lubuk Minturun terhadap Escherichia Coli dan Staphylococcus
Aureus secara In Vitro. Jurnal Kesehatan Andalas. 2012; 1(2)
Sabol F. et all. Immunohistological changes in skrin wounds uring the early
periode of healing in a rat model. Veterinarni Medicine 2012 (2): Hlm 77-
82

Salawu, O., Aliyu, M., Tijani, A.Y. (2008). 11. Haematological studies on the
ethanolic stem bark extract of Pterocarpus erinaceus poir (fabaceae). African
Journal of Biotechnology, 7(9), 1212-1215.
Setiadi. 2007. Anatomi dan Fisiologi Manusia. Graha Ilmu. Yogyakarta. Hlm. 29-
30.
Sun, Q.; Shen, Y. H.; Tian, J. M.; Tang, J.; Su, J.; Liu, R.H.; Li, H. L.; Xu, X. K.
and Zhang, W. D. (2009). Chemical Constituents of Crinum asiaticum L.
var. Sinicum Baker and Their Cytotoxic Activities. Chem Biodivers, 6(10):
1751-1757.
Wahyuningsih, S. Soemarji, A.A. & febiyanti, D. 2006. Efek Gel Lidah Buaya (
Aloe barbadensis Mill ) TerhadapPenyembuhan Luka Bakar Eksperimen
Pada Tikus Wistar Betina. Prosinding Seminar Nasional Tumbuhan Obat
Indonesia XXIX. 73-78.
Widianingtyas D, Wihastuti TA, Setijowati N. 2010. Pengaruh Perawatan
dengan Ekstrak Daun Pegagan (Cntella asiatica) dalam Mempercepat
Penyembuhan Luka Bakar Derajat Dua Dangkal pada Tikus Putih (Rattus
norvegicus) Strain Wiatar. Skripsi. Fakultas Kesehatan Brawijaya, Malang.
Wijayakusuma, M. H. (2000). Ensiklopedia Millenium Tumbuhan Berkhasiat
Obat Indonesia. Jilid I. Prestasi Insan Indonesia, Jakarta.
Zumaro, A. 2009. Perbedaan angka kejadian infeksi luka operasi herniorafi
teknik Lichtenstein menggunakan mesh monofilament makropori dengan
herniorafi teknik shouldice pada operasi hernia inkarserata. Tesis.
Universitas Diponegoro. Semarang. Hlm.31.
citation:   Lestari Puji, Marvi dan Dwitiyanti, Dwitiyanti dan Vera Ladeska, Vera  (2022) Efektivitas Ekstrak Etanol 70% Daun Bakung Putih (Crinum Asiaticum L.) Terhadap Penyembuhan Luka Bakar Pada Tikus Putih Jantan.  Bachelor thesis, Univerisitas Muhammadiyah Dr Hamka.   
document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/13327/1/FFS_FARMASI_S03-170432_MARVI%20PUJI%20LESTARI.pdf