@phdthesis{repository13326, year = {2022}, school = {Univerisitas Muhammadiyah Dr Hamka}, title = {Efek Antelmintik Ekstrak N-Heksana, Etil Asetat, Dan Etanol 50\% Herba Sambiloto (Andrographis Paniculata Nees) Terhadap Cacing Gelang Ayam (Ascaridia Galli) In Vitro}, month = {February}, url = {http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/13326/}, author = {Imaniati Nur, Restia and Hadi Sunaryo, Hadi and Ema Dewanti, Ema}, abstract = {Herba sambiloto (Andrographis paniculata Nees) diketahui memiliki efek sebagai antelmintik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antelmintik dari ekstrak n-heksana, etil asetat, dan etanol 50 \% herba sambiloto (Andrographis paniculata Nees), kelompok perlakuan terdiri dari kelompok kontrol positif (pirantel pamoat), kontrol negatif (Na CMC) dan ekstrak herba sambiloto dengan variasi konsentrasi 26\%, 35\%, 46\%, 60\%, 79\%. setiap perlakuan mengunakan 10 ekor cacing dengan 3 kali replica. Data yang diperoleh adalah persentase kematian cacing dan kemudian dianaisis dengan menggunakan probit untuk mendapatkan nilai LC50. Hasil uji aktivitas antelmintik menunjukan ekstrak n-heksana, etil asetat, etanol 50\% herba sambiloto memiliki aktivitas dengan nilai LC50 yaitu n-heksana 48,5623\%, etil asetat 41,2952\%, dan etanol 50\% sebesar 53,3457\% dan kontrol positif (pirantel pamoat) adalah 35,5303\% . Ekstrak etil memiliki akivitas paling baik dibandingkan ekstrak lain dengan nilai LC50 sebesar 41,2952\%, terhadap cacing ascaridia galii secara in vitro berdasarkan nilai LC50. Kata kunci: antelmintik, herba sambiloto, Ascaridia galli, LC50, in vitro} }