eprintid: 13301 rev_number: 8 eprint_status: archive userid: 2319 dir: disk0/00/01/33/01 datestamp: 2022-10-09 06:54:18 lastmod: 2022-10-09 06:54:18 status_changed: 2022-10-09 06:54:18 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Wahyuni Tri, Puput creators_name: Priyanto, Priyanto creators_name: Tuti Wiyati, Tuti creators_id: tuti.wiyati@uhamka.ac.id creators_orcid: 0000-0002-9233-1557 creators_orcid: 0000-0002-9233-1557 title: Progam Studi Farmasi Fakultas Farmasi Dan Sains Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka Jakarta 2017 ispublished: pub subjects: RS divisions: 48201 abstract: Asma adalah penyakit inflamasi kronis pada saluran napas dengan gejala pernapasan seperti mengi, sesak napas, sesak dada, dan batuk. Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013 prevalensi penyakit asma di Indonesia mencapai 4,5%. Kortikosteroid merupakan pengobatan jangka panjang yang paling efektif untuk mengontrol asma. Namun penggunaan kortikosteroid yang tidak rasional dapat menimbulkan sejumlah efek samping. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi penggunaan kortikosteroid pada pasien asma dewasa di instalasi rawat jalan RSPAD Gatot Subroto Jakarta periode 2016 yang ditinjau dari kriteria tepat pasien, tepat obat, dan tepat dosis berdasarkan Pharmacotherapy Handbook 9th 2015, AHFS 2011, dan buku PDPI 2004. Penelitian ini didesain secara deskriptif dan pengambilan datanya dilakukan secara retrospektif. Jenis sampel berupa sampel pertimbangan (purposive sampling) yang berjumlah 81 pasien. Hasil evaluasi dari penelitian pada 81 pasien asma dewasa, diperoleh ketepatan pasien sebesar 81 pasien (100%), ketepatan pemilihan kortikosteroid sebesar 72 pasien (88,89%), dan ketepatan pemberian dosis kortikosteroid sebesar 81 pasien (100%). Kata Kunci: asma, kortikosteroid, evaluasi date: 2022-02-23 date_type: completed full_text_status: restricted institution: Univerisitas Muhammadiyah Dr Hamka department: Fakultas Farmasi Dan Sains thesis_type: bachelor thesis_name: bphil referencetext: Addock. 2008. Molecular Mechanism of Corticosteroid Resistance. Journal Allergy Clinical Immunology 134(2): 394-401. America Hospital Formulary Services. 2011. AHFS Drug Information Essential. American Society of Health-System Pharmacists Inc, United States. Anonim. 2014. Informasi Obat Nasional Indonesia (IONI). Jakarta: Badan POM RI. Departemen Kesehatan. 2007. Pharmaceutical Care untuk Penyakit Asma. Direktorat Bina Farmasi Komunitas dan Klinik. Departemen Kesehatan. 2009. Profil Kesehatan Indonesia. Direktorat Bina Farmasi Komunitas dan Klinik. Global Initiative for Asthma (GINA). 2012. Diagnosis and Classification. In: Global Strategy for Asthma Management and Prevention. NHLBI Publication. Goodman & Gilman. 2008. Dasar Farmakologi Terapi Volume 1. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. Gunawan, SG. 2007. Farmakologi dan Terapi. Departemen Farmakologi dan Terapeutik Fakultas Kedokteran UI. Hidayah, AN. 2014. Analisis Rasionalitas Penggunaan Kortikosteroid Pada Penyakit Asma Pasien Rawat Inap di RSUD X Tahun 2012. Skripsi. Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta. Ikawati. 2010. Cerdas Mengenali Obat. Jakarta: Kanisius. Ilyas M, Yunus F, Wijono WH. 2010. Correlation Between Asthma Control Test (ACT) and Spirometry as Tool of Assesing of Controlled Asthma. Journal Respir Indo. 30(4):1-7. Jumiati. 2014. Kajian Penggunaan Obat Golongan Kortikosteroid Pada Pasien Asma Dewasa di Instalasi Rawat Inap RSU Pandan Arang Boyolali Periode 2013. Skripsi. Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta. Kementerian Kesehatan RI. 2011. Modul Penggunaan Obat Rasional. Kementerian Kesehatan RI, Jakarta. Hlm 3-8. Kementerian Kesehatan RI. 2013. Riset Kesehatan Dasar. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI, Jakarta. Lim RH, . 2008. Sexual tension in the airways: the puzzling duality of estrogen in asthma. USA: American Journal of Respiratory Cell and Moleculer Biology. Mangunnegoro, Widjaja A, Dianiati KS, Yunus F, Pradjinaparamita, Suryanto E. 2009. Pedoman Diagnosis dan Penatalaksanaan Asma di Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Masriadi. 2016. Epidemiologi Penyakit Tidak Menular. Jakarta: Trans Info Media Notoatmodjo, S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Perhimpunan Dokter Paru Indonesia. 2004. Pedoman Diagnosis dan Penatalaksanaan Asma di Indonesia. Jakarta: Balai Penerbit FKUI. Rahajoe, Kartasasmita CB, Supriyanto B, Setyanto DB. 2016. Pedoman Nasional Asma Anak Edisi Ke-2. Jakarta: Ikatan Dokter Anak Indonesia. Hlm. 1-60. Riduwan. 2008. Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian. Bandung: Alfabeta. Rozaliyani, Anna, Agus DS, Boedi S. 2011. Mekanisme Resisten Kortikosteroid pada Asma. Jurnal Respirasi Indonesia Vol.31 no.4. Jakarta. Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta Wells, Barbara G, JT Dipiro, TL Schwinghammer & CW Hamilton. 2015. Pharmacoterapy Handbook Ninth Edition. McGraw-Hill Education, United States. Widysanto A, Surjanto E, Surardi, Yunus F. 2011. Korelasi Penilaian Asma Terkontrol pada Penderita Asma Persisten Sedang Sesudah Pemberian Kortikosteroid Menggunakan Asthma Control Scoring System dan Asthma Control Test. Tesis. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Yusriana, CS. 2014. Pengaruh Jenis Terapi dan Karakteristik Penyakit Asma Terhadap Kualitas Hidup Pasien Asma Rawat Jalan di RSUD. Journal of Management and Pharmacy Practice. Universitas Gadjah Mada. citation: Wahyuni Tri, Puput dan Priyanto, Priyanto dan Tuti Wiyati, Tuti (2022) Progam Studi Farmasi Fakultas Farmasi Dan Sains Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka Jakarta 2017. Bachelor thesis, Univerisitas Muhammadiyah Dr Hamka. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/13301/1/FFS_FARMASI_S03-170427_PUPUT%20TRI%20WAHYUNI.pdf