@phdthesis{repository13261, month = {February}, year = {2022}, school = {Univerisitas Muhammadiyah Dr Hamka}, title = {Uji Teratogenitas Ekstrak Etanol 70\% Daun Sisik Naga (Drymoglossum Piloselloides (L.) Presl) Pada Mencit Bunting (Mus Musculus)}, author = {Tanjung Aminah, Asri and Sediarso, Sediarso and Kriana, Efendi}, abstract = {Daun sisik naga (Drymoglossum piloselloides (L.) Presl) memiliki banyak khasiat diantaranya antidiabetes, parotitis, antitusif, hemostatis, sakitkuning, disentri, keputihan dan kanker payudara. Pengujian teratogenik dilakukan untuk mengetahui keamanannya bila dikonsumsi oleh ibu hamil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak etanol 70\% daun sisik naga terhadap fetus mencit. Sebanyak 20 ekor mencit bunting dibagi menjadi 4 kelompok yaitu kelompok normal yang diberikan Na CMC, kelompok perlakuan 100 mg/kgBB, 400 mg/kgBB, 1600 mg/kgBB. Zat uji diberikan 5 kali secara oral pada mencit betina bunting selama masa organogenesis yaitu hari ke-6 sampai ke- 15 kehamilan. Kemudian dilakukan laparatomi pada hari ke-18 kehamilan dan dilakukan pengamatan pada fetus meliputi jumlah, berat, kelainan, serta ada/tidaknya kecacatan fisik yang terjadi di bandingkan dengan kontrol. Setelah diamati fetus difiksasi dengan larutan bouin selama 14 hari. Hasil analisa statistik Anova satu arah menunjukan adanya perbedaan bermakna pada berat fetus kelompok normal dengan kelompok perlakuan pada dosis 400 mg/kgBB dengan berat fetus 1.1354 gram dan dosis 1600 mg/kgBB dengan berat fetus 1.0128. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Ekstrak etanol 70\% daun sisik naga menimbulkan efek teratogenik. Kata kunci :(Drymoglossum piloselloides (L.) Presl), teratogen, daun sisik naga}, url = {http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/13261/} }