eprintid: 13259 rev_number: 8 eprint_status: archive userid: 2319 dir: disk0/00/01/32/59 datestamp: 2022-10-09 06:48:40 lastmod: 2022-10-09 06:48:40 status_changed: 2022-10-09 06:48:40 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Sunarni, Yuli creators_name: Daniek Viviandhari, Daniek creators_name: Sukma Marthia, Rabani creators_id: daniek.viviandhari@uhamka.ac.id creators_orcid: 0000-0002-9233-1557 creators_orcid: 0000-0002-9233-1557 title: Evaluasi Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Rawat Inap Rumah Sakit Haji Jakarta Periode Januari – Desember 2015 ispublished: pub subjects: RS divisions: 48201 abstract: Penderita gagal ginjal kronik mengalami gangguan dalam sistem imunitas yang disebabkan oleh meningkatnya kadar ureum serta perubahan pada sistem imun bawaan dan adaptif. Sistem imunitas yang tidak berfungsi mengakibatkan timbulnya berbagai macam penyakit infeksi. Penggunaan antibiotik sangat diperlukan untuk mengatasi infeksi. Penggunaan antibiotik pada pasien gagal ginjal kronik harus disesuaikan dengan pedoman yang digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi ketepatan penggunaan antibiotik pada pasien gagal ginjal kronik ditinjau dari segi ketepatan obat, ketepatan pasien, ketepatan dosis dan ketepatan durasi sesuai dengan pedoman yang digunakan. Jenis penelitian adalah deskriptif, pengambilan data dilakukan secara retrospektif. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling pada 65 sampel pasien gagal ginjal kronik rawat inap RS Haji Jakarta periode bulan Januari - Desember 2015. Hasil penelitian menunjukkan yang memenuhi kategori tepat obat sebanyak 43 sampel (65,15 %), tepat pasien 63 sampel (96,92 %), tepat dosis 53 sampel (80,30 %) dan tepat durasi 52 sampel (78,78 %). Kata Kunci : Gagal Ginjal Kronik, Evaluasi Antibiotik EVALUASI date: 2022-02-23 date_type: completed full_text_status: restricted institution: Univerisitas Muhammadiyah Dr Hamka department: Fakultas Farmasi Dan Sains thesis_type: bachelor thesis_name: bphil referencetext: Amin LZ. 2014. Medical Review. Dalam: Pemilihan Antibiotik Rasional. MEDICINUS, Jakarta. Hlm. 42 Arif M, Kumala S. 2011. Asuhan Keperawatan Gangguan Sistem Perkemihan. Salemba Medika, Jakarta. Hlm. 166-167 Bayhakki. 2013. Klien Gagal Ginjal Kronik. EGC. Jakarta. Hlm. 4-6 BMJ Group. 2014. British National Formulary. 67th. London : BMJ Group and the Royal Pharmaceutical Society of Great Britain BPOM. 2008. Informatorium Obat Nasional Indonesia. CV Agung Seto, Jakarta : Balai Pengawasan Obat dan Makanan. Hlm. 1-10 Chasani S. 2008. Antibiotik Nefrotoksik Penggunaan pada Gangguan Fungsi Ginjal. Dalam : Artikel kesehatan. FK UNDIP, Semarang. Hlm. 2 David N, Henry FC, George M, Michael S, Andrew T, Douglass B, David D, Kami K, Brian S. The Sanford Guide to Antimicrobial Therapy 2017. 47th Edition. USA Dessy A. 2014. Evaluasi Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Rawat Inap RSUP Persahabatan Periode Januari - Desember 2012. Skripsi. Fakultas Farmasi dan Sains UHAMKA, Jakarta. Hlm. 21,27 Departemen Kesehatan RI. 2009. Kategori Umur Menurut Depkes RI. http://ilmu-kesehatan-masyarakat.blogspot.com/2012.05/kategori umur.html?m=1.Diakses pada 29 Juli 2017. Dipiro, Joseph T, Talbert, Robert L, Yee, Gary C, Matzke, Gary R, Wells, Barbara G, Posey, L. Michael. 2014. Pharmacotherapy Handbook.9th Edition.The Mc. Graw Hill Company.USA. Hlm. 410 Dorland WAN. 2011. Kamus Saku Kedokteran Dorland Edisi 28, Terjemahan : Albertus Agung Mahode. EGC. Jakarta. Hlm. 68 Erler A, Beyer M, Petersen JJ, Saal Kristina, Rath T, Rochon J, Haefeli WE, Gerlach F. 2012. How to Improve Drug Dosing for Patients with Renal Impairment in Primary Care - a clusterrandomized Controlled Trial. BMC Family Practice. Gan VSH, Istiantoro YH. 2012. Penisilin, Sefalosporin dan Antibiotik Betalaktam lainnya. Farmakologi dan Terapi. Edisi V. Bagian Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta. Hlm. 664-693 Gillespie SH, Bamford KB. 2009. At a Glance Mikrobiologi Medis dan Infeksi Edisi III, Terjemahan: Stella Tinia. EMS. Jakarta. Hlm. 19 Hassan Y, Aziz NA, Ghazali R, Al-Ramahi R. 2010. Handbook of Medication Dosing in Renal Failure for Healthcare Proffesionals. PT Elex Media Komputindo. Jakarta. Hlm. 1-11, 50-129 K/DOQI. 2011. Clinical Practice Guidelines For Chronic Kidney Disease : Evaluation, Classification and Stratification. New York. http://www.kidney.org.proffesionals. Diakses 10 April 2016 Kato S, Chmiele M, Honda H, Pecoits – Filho R, Matsuu S, Yuzawa Y, Traneus A, Stenvinkel P, Lindholm B. 2008. Aspect of Immune Dysfunction in End-stage Renal Disease. American Society of Nephrology Kemenkes. 2013. Laporan Riset Kesehatan Dasar. Jakarta : Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Hlm. 94-95 Kemenkes. 2013. Pedoman Umum Penggunaan Antibiotik. Jakarta : Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan. Hlm. 75 Lacy, Charles F, Amstrong, Lola L, Goldman, Morton P, Lance, Leonard L. 2009. Drugs Information Handbook.17th Edition. Lexi-comp : Ohio Lucida H, Trisnawati R, Suardi M. 2011. Analisis Aspek Farmakokinetika Klinik Pasien Gagal Ginjal pada IRNA Penyakit Dalam RSUP DR. M. Djamil Padang. Dalam : Jurnal Sains dan Tekonologi Farmasi. Padang. Hlm. 144-155 McEvoy, Gerald K. 2011. American Society of Health-Systems Pharmacist. Penerbit American Society of Health-Systems Pharmacist Pradina GA. 2015. Evaluasi Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik di Instalasi Rawat Inap RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten Periode 2014. Naskah Publikasi. Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta PDPI. 2014. Pedoman Diagnosis dan Penatalaksanaan Pneumonia Komunitas di Indonesia. Edisi II. Jakarta. Perhimpunan Dokter Paru Indonesia. Hlm. 24 PerMenKes. 2011. Modul Penggunaan Obat Rasional. Jakarta: Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Hlm. 3-5 PerMenKes. 2011. Modul Pedoman Interpretasi Data Klinik. Jakarta: Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Hlm. 52-55 PerMenKes. 2011. Pedoman Pelayanan Kefarmasian Untuk Terapi Antibiotik. Jakarta: Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Hlm. 21-22 Priyanto. 2011. Farmakoterapi dan Terminologi Medis. Leskonfi. Jakarta. Hlm. 30-32 Radji M. 2015. Mekanisme Aksi Molekuler Antibiotik dan Kemoterapi. EGC. Jakarta. Hlm. 93 Raini M. 2016. Antibiotik Golongan Fluorokuinolon : Manfaat dan Kerugian. Dalam : Media Litbangkes. Kemenkes, Jakarta. Hlm. 163-174 Swandari S. 2012. Penggunaan Obat Rasional (POR) Melalui Indikator 8 Tepat dan 1 Waspada. http://bbpkmakassar.or.id. Diakses 12 Juli 2017 Syamsudin. 2011 . Farmakoterapi Kardiovaskuler dan Renal. Salemba Medika. Jakarta. Hlm. 172 Setiabudy R. 2012. Antimikroba lain. Farmakologi dan Terapi. Edisi V. Bagian Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta. Hlm. 675-678 Suryadi T. 2014. Prevalensi dan Faktor Risiko Penyakit Ginjal Kronik di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang Tahun 2012. Dalam : Artikel MKS. Th. 46, No. 4. Palembang. Hlm. 280 citation: Sunarni, Yuli dan Daniek Viviandhari, Daniek dan Sukma Marthia, Rabani (2022) Evaluasi Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Rawat Inap Rumah Sakit Haji Jakarta Periode Januari – Desember 2015. Bachelor thesis, Univerisitas Muhammadiyah Dr Hamka. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/13259/1/FFS_FARMASI_S03-170395_YULI%20SUNARNI.pdf