%A Adisty Pratiwi Putri %A Priyanto Priyanto %A Ani Ani Pahriyani %I Univerisitas Muhammadiyah Dr Hamka %X Asap rokok menyebabkan terjadinya stress oksidatif memicu terjadinya respon inflamasi dan kerusakan paru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak etanol 70% kelopak bunga rosella terhadap perbaikan kerusakan alveolus paru tikus jantan yang terpapar asap rokok. Hewan uji dibagi 5 kelompok perlakuan. Kelompok normal tanpa perlakuan (paparan asap rokok), kelompok negatif diberi perlakuan tanpa zat uji, kelompok Dosis I, Dosis II dan Dosis III diberi perlakuan dan diberi ekstrak etanol 70% bunga rosella dengan kelompok Dosis I 2,35 mg/kg BB, kelompok Dosi II 4,7 mg/kg BB dan kelompok Dosis III 9,4 mg/kg BB. Tikus dipapar dengan asap rokok kretek selama 30 hari. Penetuan kerusakan berdasarkan tiga parameter yaitu dektruksi septum alveolar, oedema paru, dan inflitrasi sel radang. Gambar histologis kerusakan paru tikus diamati dengan mikroskop pada perbesaran 100X dan 200X. Data kerusakan yang diperoleh dianalisis menggunakan uji Kruskal Wallis dan Mann Whitney dengan α = 0,05. Hasil uji statistik Kruskal Wallis p=0,021 (<0,05). Hasil uji Mann Whitney menunjukan tidak ada perbedaan yang bermakna atau sebanding antara kelompok normal dengan kelompok Dosis III p=0,317 (p>0,05). Simpulan dari penelitian ini adalah ekstrak etanol 70% kelopak bunga rosella dapat memperbaiki struktur histologi alveolus paru tikus yang dipapar asap rokok. Kata Kunci: Hibiscus sabdariffa L., asap rokok, kerusakan histologi alveolus paru %L repository13256 %D 2022 %T Uji Aktivitas Ekstrak Etanol 70 % Bunga Rosella (Hibiscus Sabdariffa L) Terhadap Kerusakan Histopatologi Alveolus Paru Tikus Jantan Yang Terpapar Asap Rokok