eprintid: 13250 rev_number: 8 eprint_status: archive userid: 2319 dir: disk0/00/01/32/50 datestamp: 2022-10-09 06:48:16 lastmod: 2022-10-09 06:48:16 status_changed: 2022-10-09 06:48:16 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Ahmad Zakiyah, Apriyani creators_name: Naniek Setiadji, Radjah creators_name: Hanifah, Rahmi creators_id: hanifah_rahmi@uhamka.ac.id creators_orcid: 0000-0002-9233-1557 creators_orcid: 0000-0002-9233-1557 creators_orcid: 0000-0002-8008-9046 title: Pengaruh Konsentrasi Hpmc Sebagai Gelling Agent Dalam Sediaan Gel Ekstrak Daun Teh Hijau (Camellia Sinensis (L.) Kuntze) Terhadap Stabilitas Fisik Dan Aktivitas Antihiperpigmentasi ispublished: pub subjects: RS divisions: 48201 abstract: Ekstrak daun teh hijau memiliki kandungan polifenol katekin yang berperan penting dalam penghambatan enzim tirosinase dengan menghambat pembentukan melanin. Sediaan gel dapat meningkatkan efektivitas dan kenyamanan dalam penggunaannya secara topikal. Stabilitas fisik gel yang baik tergantung dari penggunaan gelling agent. HPMC merupakan salah satu gelling agent yang sering digunakan dalam formulasi sediaan gel. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi HPMC terhadap stabilitas fisik dan aktivitas antihiperpigmentasi sediaan gel ekstrak daun teh hijau. Gel diformulasikan menjadi tiga formula dengan variasi konsentrasi HPMC 2%, 2,5%, dan 3%, selanjutnya dilakukan evaluasi stabilitas fisik meliputi organoleptis, pH, homogenitas, viskositas, sentrifugsi, dan freeze thaw. Hasil evaluasi stabilitas fisik yang baik menunjukkan bahwa formula dengan konsentrasi 3% HPMC tidak mengalami pemisahan fase. Formula dengan konsentrasi HPMC 3% dilakukan pengujian terhadap aktivitas penghambatan tirosinase yang menghasilkan nilai IC50 sebesar 51,26 ppm. Kata kunci : Ekstrak daun teh hijau, HPMC (Hidroxy Propyl Methyl Cellulosa), stabilitas fisik, antihiperpigmentasi date: 2022-02-23 date_type: completed full_text_status: restricted institution: Univerisitas Muhammadiyah Dr Hamka department: Fakultas Farmasi Dan Sains thesis_type: bachelor thesis_name: bphil referencetext: Agoes, G. 2009. Seri Farmasi Industri-2: Teknologi Bahan Alam (Edisi revisi dan perluasan). Bandung: ITB. Hlm. 31, 327, 228. Anwar, E. 2012. Eksipien Dalam Sediaan Farmasi Karakterisasi dan Aplikasi. Jakarta: Dian Rakyat. Bauman L, Saghari S. 2009. Skin Pigmentation and Pigmentation Disorders. McGraw-Hill. New York. Bisswanger, H. 2002. Enzyme Kinetics : Parinciples and Methods. German: Wiley-VHC, Inc. Chang TS, HY Ding, HC Lin. 2005. Identifying 6,7,4’-Trihydroxyisoflavone as a pontent Tyrosinase Inhibitor. Biosci Biotechno Biochem. Taiwan. Chang TS. 2009. An Updated Review of Tyrosinase Inhibitors. Department of Biological Science and Technology. National University Tainan. Taiwan. Departemen Kesehatan RI. 1986. Sediaan Galenik. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta. Hlm. 10-11. Departemen Kesehatan RI. 1989. Materia Medika Indonesia. Jilid V. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Hlm. 486-487. Departemen Kesehatan RI. 1995. Farmakope Indonesia. Edisi IV. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Hlm. 1036, 1039.. Departemen Kesehatan RI. 2000. Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat. Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan. Jakarta. Hlm 5, 13. Djajadisastra J. 2003. Pemutih Yang Tepat dan Aman Bagi Wanita Indonesia. Dalam Seminar Pharmacy Beauty and Health. Jakarta. Gupta S. 2001. Formulation of Plant-based Skin Whitening Cosmetics. Dalam Jurnal Household and Personal Product Industry. US. Hanani E. 2014. Analisis Fitokimia. Jakarta: EGC. Hlm. 79, 81, 97. Harmita. 2006. Analisa Kuantitatif Bahan Baku dna Sediaan Farmasi. Jakarta: Departemen Farmasi FMIPA Universitas Indonesia. Harborne JB. 1987. Metode Fitokimia. Penuntun Cara Modern Menganalisis Tumbuhan. Terjemahan: Kosasih Padmawinata. Bandung: ITB. Hlm. 104. Kelly Robert O, Junqueira L Carlos, Carneiro J. 1997. Histologi Dasar. Edisi ke-8. Terjemahan: Dr. Jan Tambayong. Jakarta: EGC. Hlm. 358-361 Lachman L, Herbert A, Lieberman and Joseph L. Kang. 1994. Teori Dan Praktek Farmasi Industri. Edisi Ketiga. Jakarta: UI Press. Hlm. 1081, 1087. Lieberman HA, Rieger MM, Banker GS. 1996. Pharmaceutical Dosage Forms: Disperse Systems. Second Edition. Marcell Dekker Inc. New York. Lintner, Karl, and Sederma France. Substantions of Skin Whitening Claims. www.incosmeticsasia.com/file/pres_wkshp1_substantion_of_skin_whitening_claims.pdf. Diakses 9 Desember 2016. Lynde CB, Kraft JN, Lynde CW. Topical treatments for melasma and postinflanmmatory hyperpigmentation. Skin Therapy Letter. 2006. Mahardika H. 2012. Uji Penghambatan Tirosinase Secara In Vitro Serta Stabilitas Fisik Dan Stabilitas Kimia Sediaan Krim Yang Mengandung Asam Azelat. Skripsi. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. UI. Depok. Martin A, Swarbick J, Cammarata A. 1993. Farmasi Fisika. Edisi Ketiga. Terjemahan Dari Physical Pharmacy. Oleh Joshita. Jakarta: UI press. Hlm. 1079-1088, 1170. Murray Robert K, Granner Daryl K, Victor WR. 2006. Biokimia Harper. Edisi 27. Jakarta: EGC. Hlm. 70. Park HY, Yaar M. 2012. Biology of Melanocytes. McGraw-Hill. New York. Ramsden CA, Borovansky J, Edge R, Land EJ, Navaratnam S, Pavel S, Riley PA, Smit NPM. 2010. Mechanistic Studies of Tyrosinase Suicide Inactivation. Special Issue Revies and Accounts: 260-274. Rowe, Raymond C. 2009. Handbook of pharmaceuticals excipients. 6th Edition. USA: Pharmaceuticals Press and The American Pharmacist Association. Hlm 238-239, 326-328, 441-443, 592-593, 596-598. Sangsrichan dan Ting. 2010. Antioxidation and Radical Scavenging Activities and Tyrosinase Inhibition of Fresh Tea Leaves Camellia sinensis L. Chiang Mai. Science Journal. Suardi, M., Armenia dan Anita, M. 2008. Formulasi dan Uji Klinik Gel Anti Jerawat Benzoil Peroksida – HPMC. Skirpsi. Fakultas Farmasi Universitas Udayana. Denpasar. Syah, A. N, Alam. 2006. Taklukkan Penyakit Dengan Teh Hijau. Agromedia Pustaka. Jakarta. Hal. 46-58, 106-112. Voigt, R. 1994. Buku Pelajaran Teknologi Farmasi. Penerjemah: Soendani Noerono. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Wardiyah, Sry. 2015. Perbandingan Sifat Fisik Krim, Gel, dan, Salep yang Mengandung Etil P-Metoksisinamat dari Ekstrak Rimpang Kencur (Kaempferiae galanga L.). Skripsi. UIN Syarif Hidayatullah. Jakarta. citation: Ahmad Zakiyah, Apriyani dan Naniek Setiadji, Radjah dan Hanifah, Rahmi (2022) Pengaruh Konsentrasi Hpmc Sebagai Gelling Agent Dalam Sediaan Gel Ekstrak Daun Teh Hijau (Camellia Sinensis (L.) Kuntze) Terhadap Stabilitas Fisik Dan Aktivitas Antihiperpigmentasi. Bachelor thesis, Univerisitas Muhammadiyah Dr Hamka. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/13250/1/FFS_FARMASI_S03-170383_APRIYANI%20ZAKIYAH%20AHMAD.pdf