eprintid: 13238 rev_number: 8 eprint_status: archive userid: 2319 dir: disk0/00/01/32/38 datestamp: 2022-10-09 06:48:01 lastmod: 2022-10-09 06:48:01 status_changed: 2022-10-09 06:48:01 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Wahyuningtyas Yuanita, Hana creators_name: Ari Widayanti, Ari creators_name: Yudi, Srifiana creators_orcid: 0000-0002-9233-1557 creators_orcid: 0000-0002-9233-1557 creators_orcid: 0000-0002-9233-1557 title: Pengaruh Perbandingan Konsentrasi Carnauba Wax Dan Candelilla Wax Terhadap Sifat Fisik Sediaan Lipstik Minyak Almond (Prunus Amygdalus L.) ispublished: pub subjects: RS divisions: 48201 abstract: Salah satu komponen utama lipstik adalah waxes. Waxes yang sering digunakan pada pembuatan lipstik yaitu carnauba wax dan candelilla wax. Carnauba wax digunakan sebagai peningkat kekerasan dan suhu leleh sedangkan candelilla wax memiliki sifat mengikat minyak dan menghasilkan tekstur yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbandingan konsentrasi carnauba wax dan candelilla wax terhadap sifat fisik sediaan lipstik. Dengan perbandingan konsentrasi carnauba wax dan candelilla wax, yaitu 1:1, 1:2, 1:3, 2:1, 3:1 dengan jumlah konsentrasi wax 15%. Hasil uji yang dilakukan berdasarkan suhu leleh dan kekerasan menunjukkan adanya pengaruh terhadap perbandingan wax tersebut. Perhitungan statistik ANOVA satu arah terhadap suhu leleh dan kekerasan diperoleh nilai <0,05 menunjukkan adanya perbedaan bermakna antara suhu leleh dan kekerasan pada tiap formula. Pada perbandingan 3:1 memiliki hasil suhu leleh dan kekerasan paling tinggi. Simpulan penelitian menunjukkan bahwa perbandingan konsentrasi carnauba wax lebih besar daripada candelilla wax dapat meningkatkan suhu leleh dan kekerasan sediaan lipstik. Kata kunci: Lipstik, Carnauba wax, Candelilla wax. PENGARUH date: 2022-02-21 date_type: completed full_text_status: restricted institution: Univerisitas Muhammadiyah Dr Hamka department: Fakultas Farmasi Dan Sains thesis_type: bachelor thesis_name: bphil referencetext: Anonim. 2002. British Pharmacoppeia Commision. London. Hlm 253. Anonim. 2006. The Merck Index Vol I, 14th Ed. New York: Merck & Co. Inc. Hal 281, 300, 902 Anonim. 2011. Prunus Amygdalus Dulcis (Sweet Almond) Oil. http://cosmeticsinfo.org/ prunus-amygdalus-dulcis-sweet-almond-oil. Diakses 3 April 2015 Anonim 2012. Journal Science Opinion On The Re-evaluation Of Carnauba wax (E903) As a Good Additive. European Food Safety Autory. Parma,Italy Balsam MS, Rieger MM, Strianse SJ. 1972. Cosmetic Science and Technology. Edisi kedua. Vol 1. New York. Hlm. 369, 375-377, 388-389. Barel, A. O., Marc Paye, dan Howard I. Maibach. 2001. Handbook of Cosmetics Science and Technology. Edisi kedua. New York: inform Healthcare. Hal 393 Butler H. 2000. Poucher’s Perfurmes, Cosmetics and Soaps. Tenthedition. Kluwer Academic Publisher. Dordrecht. Hlm 205-207, 210-213, 558. BPOM RI. 2011. Keputusan Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor HK. 00. 05. 4. 1745 tentang kosmetik. Diakses 12 Maret 2015 Departemen Kesehatan RI. 1993. Kodeks Kosmetika Indonesia. Edisi II. Volume I. departemen Kesehatan RI. Jakarta. Hlm. 263. Departemen Kesehatan RI. 1995. Farmakope Indonesia. Edisi IV. Departemen Kesehatan RI. Jakarta. Hlm., 57-58, 186, 882 Ditjen POM. 1985. Formularium Kosmetika Indonesia. Jakarta: Departemen kesehatan RI. Hal. 195-197. Koster, Bernhard and Johanna Keunen. 1930. Waxes. Sayville, New York. Hal 6 Indrawati T. 2010. Formulasi Sediaan Kosmetik Setengah Padat. ISTN: Jakarta. Hlm 54. Jellineck. 1970. Formulation and Function of Cosmetics. John Willey& Sons Inc. USA Rowe RC, Sheskey PJ, Sian C. Owen. 2006. Handbook of Pharmaceutical Excipients. Fifth edition. Pharmaceutical press. Washington. Hal 82, 467, 782 Shai, Avi, Howard. 2009. Handbook of Cosmetics Skin Care. Second edition. Informa Healthcare, hal. 6-7 Tano, Eddy Dipl. Chem Eng. 2005. Teknik Membuat Kosmetika dan Tip Kecantikan. PT. Rineka Cipta: Jakarta. Hlm 53 Tranggono RI, Latifah F. 2007. Buku Pegangan Ilmu Pengetahuan Kosmetik. Editor: Josita Djajadisastra. Pustaka Utama, Jakarta Wasiaatmadja SM. 1997. Penentu Ilmu Kosmetik Medik. UT-Press: Jakarta. Hlm.3-5,35,37. Whitehose, Brian. Paul M. Kuznesof. Candelilla wax. Chemical Technical Assement 65th JECFA Williams, D.F., 2002. Chemistry and Manufacture of Cosmetics,. Vol. 3, Book 2, 1089, Allured Publishing Corp., Carol steam,IL. Woelfel, J. B., dan Rickne C, Scheild. 2002. Dental Anatomy. Edisi keenam. Maryland: Lippincot Williams and Wilkins. Hal 61. Zhu, Ying. Almond (Prunus Dulcis (Mill.) D. A. Webb) Fatty Acids and Tocoperols under Different Conditions. Disertasi. Australia University of Adelaide. Hlm 1-4 citation: Wahyuningtyas Yuanita, Hana dan Ari Widayanti, Ari dan Yudi, Srifiana (2022) Pengaruh Perbandingan Konsentrasi Carnauba Wax Dan Candelilla Wax Terhadap Sifat Fisik Sediaan Lipstik Minyak Almond (Prunus Amygdalus L.). Bachelor thesis, Univerisitas Muhammadiyah Dr Hamka. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/13238/1/FFS_FARMASI_S03-170376_HANA%20YUANITA%20WAHYUNINGTYAS.pdf