eprintid: 13236 rev_number: 8 eprint_status: archive userid: 2319 dir: disk0/00/01/32/36 datestamp: 2022-10-09 06:47:55 lastmod: 2022-10-09 06:47:55 status_changed: 2022-10-09 06:47:55 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Ernawati, Yayuk creators_name: Daniek Viviandhari, Daniek creators_name: Nora Wulandari, Nora creators_id: wulandari.nora@uhamka.ac.id creators_orcid: 0000-0002-9233-1557 creators_orcid: 0000-0002-9233-1557 creators_orcid: 0000-0001-9004-7061 title: Tingkat Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Puskesmas Kecamatan Makassar Dan Di Puskesmas Kelurahan Kebon Pala Jakarta Timur ispublished: pub subjects: RS divisions: 48201 abstract: Diabetes Melitus adalah salah satu penyakit yang prevalensinya terus meningkat di Indonesia. Kepatuhan adalah perilaku pasien dalam minum obat secara benar tentang dosis, frekuensi, dan waktunya yang dianjurkan oleh kalangan tenaga medis, yaitu dokter atau apotekernya. Tingkat kepatuhan diukur dengan menggunakan kadar HbA1c dan skor MMAS-8. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran karakteristik sosio-demografi, karakteristik klinis, karakteristik pola hidup, dan gambaran korelasi antara skor MMAS-8 dengan kepatuhan minum obat menggunakan nilai HbA1c terhadap pasien DM tipe 2. Penelitian ini bersifat deskriftif, dengan pendekatan cross sectional. Pemilihan sampel adalah responden yang datang berobat di Puskesmas Kecamatan Makassar dan di Puskesmas Kelurahan Kebon Pala Jakarta Timur dan yang bersedia menjadi responden, Jumlah sampel ini sebanyak 44 responden. Hasil penelitian ini dianalisis dengan menggunakan analisa univariat dan analisa bivariat. Hasil penelitian yang didapatkan sebanyak 52,27% responden yang memiliki kadar HbA1c diatas 7% dan berdasarkan skor MMAS-8 sebanyak 56,82% responden memiliki kepatuhan rendah. korelasi antara nilai HbA1c dan skor MMAS-8 dengan menggunakan uji spearman rho menunjukan bahwa (p=0,713) tidak ada hubungan yang bermakna antara kadar HbA1c dan skor MMAS-8. Kata Kunci : Diabetes Melitus tipe 2, Kepatuhan minum obat, HbA1c, MMAS-8 date: 2022-02-21 date_type: completed full_text_status: restricted institution: Univerisitas Muhammadiyah Dr Hamka department: Fakultas Farmasi Dan Sains thesis_type: bachelor thesis_name: bphil referencetext: American Diabetes Association’s. 2011. Standar of Medical Care in Diabetes. Dalam : Diabetes Care Journal. Hlm 11-13 American Diabetes Association’s. 2013. Standar of Medical Care in Diabetes. Dalam : Diabetes Care Journal. Vol 36 No1. Hlm 67-74 American Diabetes Association’s. 2016. Standar of Medical Care in Diabetes- 2016‖. Diabetes Care; 39(suppl 1). Diakses tanggal 1 September 2016 Arora A. 2008. 5 Langkah Mencegah dan Mengobati Diabetes. Jakarta : PT. Bhuana Ilmu Populer Kelompok Gramedia. Asdie A H., & Susetyowati. 2005. Hubungan Pola Makan Dengan Pengendalian Kadar Glukosa Darah Pengidap Diabetes Melitus Tipe 2 Rawat Jalan Di RSU Gunung Jati Cirebon. Jurnal Gizi Klinik Indonesia, 2 (1), hal. 13-21 Calisti L & Tognetti S. 2005. Measure of glycosylated hemoglobin. Acta Biomed: 76(suppl.3). Hlm 59-62. Cowie C.C., Codario R.A., 2006. Prevalence of diabetes and impaired fasting glucose in adults in the U.S., Diabetes Care;29:1263. Cramer, J., Roy, A., Burrell, A., Anuja, R., Burrell, A., Fairchild, C., Fuldeore, M., Ollendorf, D., Wong, P., 2008. Medication compliance and persistence. Terminology and definitions. Value Health;11: 44–47. Delamater A.M. 2006. Improving patient adherence with. Clinical Diabetes Journal: 24(2),771-77 Departemen Kesehatan RI. 2004. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 128/MENKES/II/2004 tentang Kebijakan Dasar Pusat Kesehatan Masyarakat. Direktorat Jendral Bina Kefarmasian dan Alat Keputusan RI. Jakarta Dipiro J T, Talbert R L, Yee G C, Matzks G R, Wells B G, Posey L M. 2015. Pharmacotherapy Patophysiologi Approach, Seventh edition. USA : Mc Graw Hill. Hlm 210-226 Gultom. YT. 2012. Skripsi Tingkat Pengetahuan Pasien Diabetes Mellitus Tentang Menejemen Diabetes Melitus di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto Jakarta Pusat. Jakarta: FKUI. Hadibroto. 20l0 Diabetes: Informasi Lengkap Untuk Penderita dan Keluarganya. Jakarta: Gramedia Pustaka. IDF. 2015. Diabetes Applied Therapeutics: the Clinical Use of Drugs Ninth Edition. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins, P.50-3 Ilyas S. 2006. Ilmu Penyakit Mata. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia: Jakarta. Irawan D. 2010. Prevalensi dan Faktor Resiko Kejadian Diabetes Melitus Tipe 2 di daerah Urban Indonesia. Jakarta. Universitas Indonesia. Jenhani M, Gaha K, Nabouli R, Gheidra A, Abdelaiz AB. 2005. Effectiveness of patient education on glycemic control in insulin treated patients in general practice. Diabetes and Metabolisme. Vol .31(4). Hlm 376-381. Jia W. 2014. Glycated Hemoglobin Variability: A potential New Risk Marker for Diabetes Complication‟. in journal of Diabetes Investigation, p. 635-6. Kaluku K. 2012. Studi Pengetahuan Diaet, Minum Obat dan Kadar GLukosa Darah Sebelum dan Sesudah Pendampingan Gizi Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Puskesmas Rijali Kota Ambon Tahun 2012. Skripsi Sarjana . Falkutas Kesehatan dan Masyarakat. Universitas Hassanudin Makassar. Kurniawan I. 2010. Diabetes melitus type 2 pada usia lanjut. Majalah Kedokteran Indonesia; 60(12), 576-584 Kocurek B. 2009. Promoting medication adherence in older adults and the rest of us. Diabetes Spectrum Journal : Vol 22(2). Hlm 8—84. Koda-Kimble M.A., Young L.Y., Alldredge B.K., Corelli R.L., Guglielmo B.J., Kradjan W.A., Williams B.R. 2009. Applied Therapeutics : the clinical use of drug ninth edition. Philadelphia : Lippincott Williams & Wilkins,p.50-3 Lubis R. 2008. Diabetik Retinopati. Universitas Sumatra Utara: Medan. Malathy R, Narmadha M.P, Ramest S, Jose M.A, & Babu N.D. 2011. Effect of a diabetes counseling progamme on knowledge, attitude and practice among diabetic: patients in etode district of south india. J young pharm; Vol 3(1). Hlm 65-72. Morisky D.E., DiMatteo M.R. 2011. The Morisky 8-item Self-Report Measure of Mediacation-Taking behavior MMAS-8. Journal of Clinical Epidemiology; 64: 262-263 Nitin S, 2010. HbA1c and faktor other than diabetes melitus affecting it. Singapure Med J:51(8),616 Notoatmodjo S. 2010. Promosi kesehatan Teori dan Aplikasi. Jakarta : Rineka Cipta, Jakarta Osterberg L, Blaschke T. 2005. Adherence to medication. N Engl J Med; 353(5), 487-491 Perkeni. 2011. Konsensus Pengelolaan Dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 di Indonesia 2011. Jakarta: Perkumpulan Endokrinologi Indonesia Puji I., Heru S., & Agus S. 2007. Pengaruh Latihan Fisik; Senam Aerobik Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah Pada Penderita DM Tipe 2 Di Wilayah Puskesmas Bukateja Purbalingga. Media Ners, 1 (2). Hlm 49 - 99. Puspitasari A,W. 2012. Analisis Efektifitas Pemberian Booklet Obat terhadap Tingkat Kepatuhan Ditinjaun dari Kadar Hemoglobin terglikasi (HbA1C) dan Morisky Medication Adherence Scale MMAS-8 Pada pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Puskesmas Bakti Jaya Kota Depok. Tesis. Universitas Indonesia, Depok. Prawirohardjo S. 2009. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal Dan Neonatal. Ed.1, Cet.5, Jakarta. Hlm 290 Powers S K., Howley ET. 2007. Exercise Physiology : Theory and Aplication to fitness and performace.6 Edition. USA : Mc Graw-Hill. Praditya. 2006. Analisis Penggunaan ADO Berdasarkan Penurunan Gula Darah di RSUP Fatmawati. Jakarta. Priyanto. 2009. Farmakoterapi Dan Terminologi Medis. Jakarta. Hlm. 157-170 Riskesda. 2007. Riset Kesehatan Dasar Laporan Provinsi Sulawesi Selatan Badan Penelitisan dan Pengembangan Kesehatan. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Riset Kesehatan Dasar. 2013. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI;2013. Majalah Bidan. Inilah 4 kota di Jatim dengan penderita DM terbanyak. Tersedia dari: http://majalahbidan.com/inilah-4-kota-di-jatim-dengan-penderitadiabetes- terbanyak/. Jakarta. Diakses pada 22 Mei 2016 Sack D B. 2011. Guidelines and recommendations for laboratory analysis in the diagnosis and management of diabetes mellitus. Diabetes care Journal;34,e75-e80. Salas M, Dyfrig H, Alvaro Z., Kawitha V, & Maximilian L. 2009. Costs of medication nonadherence in patients with diabetes mellitus : a systemic review and critical analysis of the literature. Value in Health;12(6). Hlm 915-920 Senuk A, Supit W, Onibala F. 2013. Hubungan Pengetahuan dan Dukungan Keluarga dengan Kepatuhan Menjalani Diet Diabetes Melitus di Poliklinik RSUD Soegondo S. Soewondo, P Subekti. 2013. Penatalaksanaan Diabetes Melitus Terpadu. Jakarta: FKUI. Subekti. 2002. Patofisiologi Diabetes. Jakarta : FKUI. Sudoyo A.W. Setiyohadi B, Alwi Idrus,. Dkk. 2007. Buku Ajar Ilmu Penyakit dalam Jilid III . Edisi IV. Jakarta. Departemen Ilmu penyakit dalam FKUI. Sugiarto E. 2010. Diabetes Melitus : Memahami, Mencegah, dan Merawat Penderita Penyakit Gula. Bantul: Kreasi Wacana. Suiraoka I. 2012. Penyakit Degeneratif: Mengenal, Mencegah, dan Mengurangi Faktor Risiko 9 Penyakit Degeneratif. Yogyakarta: Nuha Medika. Sujaya I N. 2009. ―Pola konsumsi makanan Tradisional Bali sebagai Faktor Resiko Diabetes Melitus Tipe 2 di Tabanan‖. Jurnal skala Husada Vol.6 No.1: 75-81 Sunoyo. S. 2002. Penatalaksanaan Diabetes mellitus terpadu. Jakarta: Balai penerbit FKUI. Sunoyo. 2009. Kecendrungan Peningkatan Jumlah Pasien Diabetes Melitus. Jakarta. Balai penerbit FKUI. Sonjaii A, Goushengir A, Dabaghian F H, Abdollahi M, Huseini H F. 2011. Herbs dan Herbal Preparations for Glycemic Control in Diabetes Melitus (a systematic Review). Jounal of Medication Plants Research;5(16),pp.3846- 3855 Tan X, Patel I, Chang J. 2014. Review of the four item Morisky Medication Adherence Scale MMAS-4 and eight item Morisky Medication Adherence Scale MMAS-8. INNOVATIONS in pharmacy. Vol. 5, No. 3, Article 165 Teixeira L, Edite, Sara N, Frederico T, Flavio R. 2011. ―Regular Physical Exercise Traning Assistsin Preveting Type 2 Diabetes Development: Focus on its antioksidans and anti-inflammatory Properties‖. Biomed Central Cardiovaskuler Diabetology 10: 1-15 Waspadji. 2007. Menejemen Hidup Sehat Diabetes Melitus. Jakarta. Balai Penerbit FKUI. Wijayakusuma H. 2008. Bebas World Health Organization. 2003. Adherence To Long-Term Therapies.Switzerland : World Health Organization. Yuniarti D. 2013. Evaluasi Kepatuhan Pasien DM Tipe 2 melalui Booklet yang disusun bersama Pasien di Puskesmas Beji dan Pancoran Mas. Universitas Indonesia, Jakarta. Yusra. A. 2011. Hubungan Antara Dukungan Keluarga Dengan Kualitas Hidup Pasien Diabetes Melitus tipe 2 di Poliklinik Penyakit dalam Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati Jakarta. Tesis. Jakarta: FKUI. Zieve D. 2012. Hypertension –Overview video dalam http://nlm.nih.gov/medlineplus/ency/anatomyvideos/000072.htm. Diakses tanggal 10 febuari 2017 citation: Ernawati, Yayuk dan Daniek Viviandhari, Daniek dan Nora Wulandari, Nora (2022) Tingkat Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Puskesmas Kecamatan Makassar Dan Di Puskesmas Kelurahan Kebon Pala Jakarta Timur. Bachelor thesis, Univerisitas Muhammadiyah Dr Hamka. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/13236/1/FFS_FARMASI_S03-170374_YAYUKK%20ERNAWATI.pdf