eprintid: 13228 rev_number: 9 eprint_status: archive userid: 2319 dir: disk0/00/01/32/28 datestamp: 2022-10-09 06:47:32 lastmod: 2022-10-09 06:47:32 status_changed: 2022-10-09 06:47:32 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Kumala Lionie, Anneke creators_name: Inding, Gusmayadi creators_name: Landyyun Rahmawan Sjahid, Landyyun creators_id: indinggusmayadi@uhamka.ac.id creators_orcid: 0000-0002-9233-1557 creators_orcid: 0000-0003-4756-8376 creators_orcid: 0000-0002-9233-1557 title: Pengaruh Peningkatan Konsentrasi Pati Biji Alpukat (Persea Americana Mill.) Sebagai Bahan Pengikat Terhadap Sifat Fisik Tablet Hisap Ekstrak Kental Akar Manis (Glycyrrhiza Glabra Linn.) ispublished: pub subjects: RS divisions: 48201 abstract: Selama ini pemanfaatan biji alpukat dinilai masih kurang maksimal. Padahal biji alpukat mengandung pati yang cukup tinggi sehingga dapat dimanfaatkan sebagai bahan pengikat pada formulasi sediaan tablet hisap. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh peningkatan konsentrasi pati biji alpukat sebagai bahan pengikat terhadap kekerasan dan kerapuhan tablet hisap ekstrak kental akar manis (Glycyrrhiza glabra Linn.) dengan metode granulasi basah. Tablet hisap dibuat dalam 4 formula dengan konsentrasi pati biji alpukat sebagai bahan pengikat yang berbeda yaitu 5, 10, 15 dan 20%. Evaluasi tablet hisap meliputi uji penampilan, keseragaman bobot, keseragaman ukuran, kekerasan, kerapuhan dan waktu hancur. Hasil uji kekerasan dan kerapuhan dianalisa menggunakan ANOVA satu arah dengan taraf kepercayaan 95% (α = 0,05) dilanjutkan dengan uji Tukey HSD. Hasil menunjukkan bahwa konsentrasi pati biji alpukat 15% dan 20% menghasilkan tablet hisap yang memenuhi persyaratan kekerasan sediaan tablet hisap. Sedangkan tablet yang memenuhi persyaratan kerapuhan hanya pada tablet hisap dengan konsentrasi pati biji alpukat sebesar 20%. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa peningkatan konsentrasi pati biji alpukat sebagai bahan pengikat dapat meningkatkan kekerasan dan menurunkan kerapuhan tablet hisap. Kata Kunci : Akar manis, Pati biji alpukat, Tablet hisap date: 2022-02-21 date_type: completed full_text_status: restricted institution: Univerisitas Muhammadiyah Dr Hamka department: Fakultas Farmasi Dan Sains thesis_type: bachelor thesis_name: bphil referencetext: Agoes G. 2008. Pengembangan Sediaan Farmasi. Edisi Revisi dan Perluasan. Penerbit ITB. Bandung. Hlm. 74, 280, 291 Ajagannanavar SL, Battur H, Shamarao S, Sivakumar V, Patil PU, Shanavas P. 2014. Effect of Aqueous and Alcoholic Licorice (Glycyrrhiza glabra) Root Extract Against Streptococcus Mutans and Lactobacillus Acidophilus in Comparison to Chlorhexidine: An In Vitro Study. Journal of International Oral Health. 6(4):29-34. Ansel H. 1989. Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi. Edisi Keempat. Universitas Indonesia Press. Jakarta. Hlm. 261-271, 607-609, Bhavan BV. 1992. Selected Medicinal Plants of India. CHEMEXIL. Bombay, India. Hlm. 171-173 Builders P F, Nnurum A, Mbah C, Attama A, Manek R. 2010. The Physicochemical and Binder Properties of Strach from Persea americana Miller (Lauraceae). Strach journal 62.309-320 Chaiya A, Saraya S, Chuakul W, Temsiririrkkul R. 2013. Screening for Dental Caries: Preventive Activities of Medicinal Plants against Streptococcus mutans. Mahidol University Journal of Pharmaceutical Science.40(1):9-17 Chandra A, Inggrid MH, Verawati. 2013. Pengaruh pH dan Jenis Larutan Perendam Pada Perolehan dan Karakterisasi Pati Dari Biji Alpukat. Prosiding SNK TOPI 2013. Damle M. 2014. Glycyrrhiza glabra (Liquorice) – a Poten Medical Herb. International Journal of Herbal Medicine 2(2):132-136 Departemen Kesehatan RI. 2008. Farmakope Herbal Indonesia. Edisi I. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta. Hlm. XXVI, 169, 171, 174 Departemen Kesehatan RI. 1979. Farmakope Indonesia. Edisi III. Badan Pengawas Obat dan Makanan. Jakarta. Hlm. 6-7,9,720 Departemen Kesehatan RI. 2014. Farmakope Indonesia. Edisi V. Badan Pengawas Obat dan Makanan. Jakarta. Hlm. 57-58, 69-71, 1002, 1126 Departemen Kesehatan RI. 1980. Materia Medika Indonesia IV. Cetakan kelima. Departemen Kesehatan RI. Jakarta. Hlm. 153-154 Guerrero LC, Martin B, Antonio M, Mondragon G, Ancona B. 2016. Some Physicochemical and Rheologicaal Properties of Strach Isolated from Avocado Seeds. International Journal of Biological Macromolecules. S0141-8130(16)300054 Hadisoewignyo L, Fudholi A. 2013. Sediaan Solida. Pustaka Pelajar. Yogyakarta. Hlm.143,121 Kartika D H. 2012. Pengaruh Peningkatan Konsentrasi Pati Biji Alpukat (Persea americana Mill.) Sebagai Pengikat Terhadap Karateristik Fisik Granul dan Tablet Ekstrak Akar Alang-Alang (Imperata cylindrica Linn.). Majalah Obat Tradisional 17(2): 22-26 Kuntoro S. 1976. Alpukat. Majalah Science. Yayasan Scienties. Bandung Lachman L, Lieberman H A, Kanig J L. 1986. The Theory and Practice of Industry Pharmacy. Third Edition. Lea & Febiger. Philadelphia. Hlm. 296-300, 315-317, 332, 333 Lieberman H A, Lachman L, Schwartz JB. 1989. Pharmaceutical Dosaage Forms: Tablets Volume 1. Second Edition. Marcel Dekker Inc. New York. Hlm. 164 - 167, 234 - 242 Lubis M. 2008. Ekstraksi Pati Dari Biji Alpukat. Karya Ilmiah. Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara. Medan Marjoni MR. 2016. Dasar-Dasar Fitokimia Untuk Diploma III Farmasi. Trans Info Media. Jakarta. Hlm. 15-17, 39-40 Moechtar. 1990. Farmasi Fisika Bagian Struktur Atom dan Molekul Zat Padat dan Mikromeritika. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta. Hlm.174 Nastiti MA, Hendrawan Y, Yulianingsih R. 2014. Pengaruh Konsentrasi Natrium Metabisulfit (Na2S2O5) dan Suhu Pengeringan Terhadap Karakteristik Tepung Ampas Tahu. Journal Bioproses Komoditas Tropis Vol. 2 Nitalikar MM, Munde KC, Dhore BV, Shikalgar SN. 2010. Studies of Antibacterial Activities of Glycyrrhiza glabra Root Extract. International Journal of Pharmatech Research. Parikh DM. 2009. Handbook of Pharmaceutical Granulation Technology Third Edition. Marcel Deker Inc. New York hal 27, 60 Rowe RC, Sheskey PJ, Quinn ME, 2009. Handbook of Pharmaceutical Excipients. Sixth edition. Lexi-Comp. Amerika. Hlm. 404, 424, 701, 685 Rukmana R. 1997. Budidaya Alpukat. Kanisius. Yogyakarta. Hlm. 15 Siregar C. 2010. Teknologi Farmasi Sediaan Tablet Dasar-Dasar Praktik. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta. Hlm.35,145,159,172, 184,193, 204 - 215, 505, 508 Voigt R. 1995. Buku Pelajaran Teknologi Farmasi. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta. Indonesia. Hlm. 51, 160, 169, 507 Wade A, Weller, PJ. 1994. Handbook of Pharmaceutical Excipients. 2nd edition. American Pharmaceutical Asociation and Pharmaceutical Washington. The Pharmaceutical Press. London. Hlm. 280 Winarno F.G. 2004. Kimia Pangan Dan Gizi. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. Hlm. 27 citation: Kumala Lionie, Anneke dan Inding, Gusmayadi dan Landyyun Rahmawan Sjahid, Landyyun (2022) Pengaruh Peningkatan Konsentrasi Pati Biji Alpukat (Persea Americana Mill.) Sebagai Bahan Pengikat Terhadap Sifat Fisik Tablet Hisap Ekstrak Kental Akar Manis (Glycyrrhiza Glabra Linn.). Bachelor thesis, Univerisitas Muhammadiyah Dr Hamka. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/13228/1/FFS_FARMASI_S03-170363_ANNEKE%20LIONIE%20KUMALA.pdf