eprintid: 13227
rev_number: 8
eprint_status: archive
userid: 2319
dir: disk0/00/01/32/27
datestamp: 2022-10-09 06:47:29
lastmod: 2022-10-09 06:47:29
status_changed: 2022-10-09 06:47:29
type: thesis
metadata_visibility: show
creators_name: Winarni, Tri
creators_name: Priyo Wahyudi, Priyo
creators_name: Ema Dewanti, Ema
creators_orcid: 0000-0002-9233-1557
creators_orcid: 0000-0002-9233-1557
creators_orcid: 0000-0002-9233-1557
title: Perbandingan Aktivitas Stimulasi Tirosinase Ekstrak Etanol Daun Rambutan (Nephelium Lappaceum L.) Dan Daun Pandan Wangi (Pandanus Amaryllifolius Roxb. ) Pada Proses Melanogenesis Secara In Vitro
ispublished: pub
subjects: RS
divisions: 48201
abstract: Rambut beruban adalah berubahnya warna rambut hitam menjadi abu-abu kemudian putih yang disebabkan oleh berkurangnya pigmen melanin. Tirosinase merupakan enzim yang berperan dalam pembentukan melanin. Daun rambutan dan daun pandan wangi merupakan tanaman tradisional yang digunakan untuk menghitamkan rambut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan aktivitas stimulasi tirosinase ekstrak etanol daun rambutan (Nephelium lappaceum L.) dan daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) pada proses melanogenesis secara in vitro. Daun rambutan dan daun pandan wangi diekstraksi secara maserasi dengan etanol 70%. Penelitian ini dilakukan dengan pengukur absorbansi larutan ekstrak (10-100.000 μg/ml) yang direaksikan dengan enzim tirosinase dan substrat L-DOPA dengan menggunakan microplate reader pada panjang gelombang 450 nm. Hasil penelitian dengan analisa ANNOVA Dua Arah menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun rambutan (Nephelium lappaceum L.) memiliki kemampuan aktivitas stimulasi tirosinase dengan potensi relatif sebesar 0,608 kali 8-MOP yang lebih baik dibandingkan dengan ekstrak etanol daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) sebesar 0,266 kali 8-MOP.

Kata Kunci : enzim tirosinase, melanogenesis, daun rambutan, daun pandan wangi
date: 2022-02-21
date_type: completed
full_text_status: restricted
institution: Univerisitas Muhammadiyah Dr Hamka
department: Fakultas Farmasi Dan Sains
thesis_type: bachelor
thesis_name: bphil
referencetext: Agbor GA, Vinson JA, Donnelly PE. 2014. Folin-Ciocalteu Reagent for Poluphenolic Assay. International Journal of Food Science, Nutrition and Dietetics (IJFS) 3(8): 147-156.
Agoes G. 2009. Teknologi Bahan Alam Edisi Revisi dan Perluasan. Penerbit ITB. Bandung. Hlm. 31-40.
Alfian R, Susanti H. 2012. Penetapan Kadar Fenolik Total Ekstrak Metanol Kelopak Bunga Rosella Merah (Hibiscus sabdariffa Linn) Dengan Variasi Tempat Tumbuh Secara Spektrofotometri. Jurnal Ilmiah Kefarmasian 2(1) : 73 – 80.
An YA, Hwang JH, Lee JS, Kim YC. 2015. Cornus officinalis Methanol Extract Upregulates Melanogenesis in Melan-a Cells. Toxicological Research 31(2): 165-172.
Ando H, Kondoh H, Ichihashi M, Hearing VJ. 2007. Approaches to Identify Inhibitors of Melanin Biosynthesis via the Quality Control of Tyrosinase. Journal of Investigative Dermatology 127: 751-761.
Batubara I, Darusman LK, Mitsunaga T, Rahminiwati M, Djauhari E. 2010. Potency of Indonesian Medicinal Plants as Tyrosinase Inhibitor and Antioxidant Agent. Journal of Biological Sciences 10(2): 138-144.
Carletti G, Nervo G, Cattivelli L. 2014. Flavonoids and Melanins: A Common Strategy Across Two Kingdoms. International Journal of Biological Sciences 10(10): 1159-1170.
Chang TM. 2012. Tyrosinase and Tyrosinase Inhibitors. Journal Biocatalysis and Biotransformation 1(2): 1-2.
Chiang SH, Chen YS, Hung MS, Lee SM, Lin CC. 2012. The Enhancement Effect of Salvia miltiorrhiza on Melanin Production of B16F10 Melanoma Cells. Journal of Medicinal Plants Research 6(26): 4338-4342.
Dalimartha S. 1999. Atlas Tumbuhan Obat Indonesia Jilid 1. Puspa Swara. Jakarta. Hlm. 103-105.
Dalimartha S. 2003. Atlas Tumbuhan Obat Indonesia Jilid 3. Puspa Swara. Jakarta. Hlm. 115-124.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1979. Materia Medika Indonesia Jilid VII. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta. Hlm. 340.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1985. Cara Pembuatan Simplisia. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta. Hlm. 6.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1986. Sediaan Galenik. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta. Hlm. 10.

41
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1994. Inventaris Tanaman Obat Indonesia Jilid III. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta. Hlm. 161-162.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1995. Materia Medika Indonesia Jilid VI. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta. Hlm. 321-337.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2000. Inventaris Tanaman Obat Indonesia Jilid IV. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta. Hlm. 175-176.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2008. Farmakope Herbal Indonesia Jilid I. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta. Hlm. 170-174.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2014. Farmakope Indonesia Jilid V. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta. Hlm. 377-378.
Dessinioti C, Stratigos AJ, Rigopoulus D, Katsambas AD. 2009. A Review of Genetic Disorders of Hypopigmentation Lessons Learned from The Biology of Melanocytes. Experimental Dermatology 18: 741-749.
Dharmadewi AAIM. 2014. Uji Fitokimia dan Daya Hambat Ekstrak Daun Rambutan Rapiah (Nephelium lappaceum L.) Terhadap Pertumbuhan Tanaman Zingiberaceae. Thesis. Fakultas Ilmu Biologi Universitas Udayana. Hlm. 60.
Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan. 2000. Buku Panduan Teknologi Ekstrak. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta. Hlm. 17.
Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan. 2000. Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat Cetakan Pertama. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta. Hlm. 11.
D’Mello SAN, Finlay GJ, Baguley BC, Amiri MEA. 2016. Signaling Pathways in Melanogenesis. International Journal of Molecular Sciences 17: 1-18.
Ebanks JP, Wickett RR, Boissy RE. 2009. Mechanisms Regulating Skin Pigmentation: The Rise and Fall of Complexion Coloration. International Journal of Molecular Sciences 10(9): 4066-4087.
Fatimah NDS. 2007. Pengaruh Ekstrak Etanol Daun Pandan Wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) Terhadap Pertumbuhan Rambut Kelinci Jantan serta Profil Kromatogramnya. Skripsi. Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan. Hlm. I.
Galus R, Nideria J, Sladowski D, Sajjad E, Wlodarski K, Jozwiak J. 2010. Fluvastatin Increase Tyrosinase ynthesis Induced y α-Melanocyt Stimulating Hormone in B1610 Melanoma Cells. Institute of Pharmacology Polish Academy of Sciences 62: 164-169.
Gandjar IG, Rohman A. 2012. Kimia Farmasi Analisis. Penerbit Pustaka Pelajar. Yogyakarta. Hlm. 222-259.

42
Greiner bio-one. 2008. Application Note UV/VIS Spectroscopy in Microplates. Diambil dari: www.gbo.com/bioscience. Diakses 20 Agustus 2016.
Hanani E. 2015. Analisis Fitokimia. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta. Hlm. 20.
Harborne JB. 1987. Metode Fitokimia: Penuntun Cara Modern Menganalisis Tumbuhan, Terjemahan: Padmawinata K, Soediro I. Penerbit ITB. Bandung. Hlm. 47-238.
Hariana A. 2006. Tumbuhan Obat dan Khasiatnya Jilid ke-3. Penebar Swadaya. Jakarta. Hlm. 7.
Harmita. 2014. Analisis Fisikokimia: Potensiometri & Spektroskopi Volume 1. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta. Hlm. 19-23.
Harris Z, Donovan MG, Branco GM, Limesand KH, Burd R. 2016. Quercetin as an emerging Anti-Melanoma Agent: A Four-Focus Area Therapeutic Development Strategy. Frontiers in Nutrition.3(48): 1-14.
Haryanto S. 2012. Ensiklopedia Tanaman Obat Indonesia. Palmall. Yogyakarta. Hlm. 372, 426.
Itoh T, Furuichi Y. 2005. Hot-Water Extracts from Adzuki Beans (Vigna angularis) Stimulate Not Only Melanogenesis in Cultured Mouse B16 Melanoma Cells but also Pigmentation of Hair Color in C3H Mice. Bioschience Biotechnology Biochemical 69(5): 873-882.
Isoldi MC, Pereira EA, Visconti MA, Castrucci. 2005. The Role of Calcium, Calcium-Activated Channels, And Tyrosine/Kinase in Psoralen-Evoked Responses In Human Melanoma Cells. Brazilian Journal of Medical and Biological Research 37: 559-568.
Jara J, Solano F, Lozano J. 2006. Assays for Mammalian Tyrosinase: A Comparative Study. Pigment Cell Research 1(5): 332–339.
Jeon S, Kim NH, Koo BS, Kim JY, Lee AY. 2009. Lotus (Nelumbo nuficera) Flower Essential Oil Increased Melanogenesis in Normal Human Melanocytes. Experimental and Molecular Medicine 41(7): 517-524.
Junquiera LC, Carneiro J, Kelley RO. 1997. Histologi Dasar edisi ke 8, Terjemahan: Tambayong J. Buku Kedokteran EGC. Jakarta. Hlm. 360.
Kar A. 2013. Farmakognosi & Farmakobioteknologi Edisi 2 Volume 1. Buku Kedokteran EGC. Jakarta. Hlm. 192-193.
Kim HJ, Kim IS, Dong Y, Lee IK, Kim JS, Kim Jong S, Woo JT, Cha BY. 2015. Melanogenesis Inducing Effect of Cirsimaritin Through Increase in Microphthalmia Associated Transcription Factor and Tyrosinase Expression. International Journal of Molecular Sciences 16(4): 8772-8788.
Kusuma TM, Lutfiyati H, Wardani S. 2011. Uji Ketoksikan Akut Esktrak Etanol Daun Rambutan (Nephelium lappaceum L.) pada Mencit. Laporan

Penelitian Dosen. Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Magelang, Jawa Tengah. Hlm. iii.
Lakhani DM, Deshpande AS. 2014. Various Treatment for Vitiligo: Problems Associated and Solutions. Journal of Applied Pharmaceutical Science 4(11): 101-105.
Lei TC, Virador V, Yasumoto KI, Vieira WD, Toyofuku K, Hearing VJ. 2002. Stimulation of Melanoblast Pigmentation by 8-Methoxypsoralen: The Involvement of Microphtalmia-Associated Transcription Factor, The Protein Kinase A Signal Pathway, and Proteasome-Mediated Degradation. The Journal of Investigative Dermatology 119(6): 1341-1349.
Maradona D. 2013. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Durian (Durio zibethius L.), Daun Lengkeng (Dimocarpus longan Lour.), Daun Rambutan (Nephelium lappaceum L.) terhadap Bakteri Staphylococcus aureus ATCC 25925 dan Escherichia coli ATCC 25922. Skripsi. Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Prodi Studi Farmasi Universitas Islam Negeri Hidayatullah, Jakarta. Hlm. 45.
Margaretta S, Handayani SW, Indraswati N, Hindarso H. 2011. Ekstraksi Senyawa Phenolic Pandanus amaryllifolius Roxb. Sebagai Antioksidan Alami. Widyateknik 10(1): 21-30.
Palupi IA, Ndhiha BBA, Trihabdaru S. 2009. Identifikasi Pigmen Daun Pandan Wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) dengan Spektrofotometer Sederhana. Prosiding Seminar Nasional Sains dan Pendidikan Sains IV No.3 : 656-664.
Pandhi D, Khanna D. 2013. Premature Graying of Hair. Indian Journal of Dermatolocy, Venereology and Leprology 79(5): 641-653.
Park KC, Huh SY, Choi HR, Kim DS. 2010. Biology of Melanogenesis and The Search for Hypopigmenting Agents. Dermatologica Sinca 28: 53-58.
Pramod GV, Shrinidhi MS. 2012. PUVA Therapy. e-Journal of Dentistry 2(1): 113-118.
Pratiwi BE. 2015. Isolasi dan Skrining Fitokimia Bakteri Endofit dari Daun Rambutan (Nephelium lappaceum L.) yang Berpotensi Sebagai Antibakteri. Skripsi. Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Prodi Studi Farmasi Universitas Islam Negeri Hidayatullah, Jakarta. Hlm. 46.
Prota G. 1992. Melanins and Melanogenesis. Academic Press Limited. London. Hlm. 216-218.
Robinson T. 1995. Kandungan Organik Tumbuhan Tinggi, Terjemahan: Padmawinata K. Penerbit ITB. Bandung. Hlm. 57, 65.
Roth HJ, Blascke G. 1998. Analisis Farmasi, Terjemahan: Kisman S, Ibrahim S. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta. Hlm. 346.
Saifudin A, Rahayu V, Teruna HY. 2011. Standardisasi Bahan Obat Alam Edisi Pertama. Penerbit Graha Ilmu. Yogyakarta. Hlm. 1-75.

44
Santoso PB, Ashari. 2005. Analisis Statistik dengan Microsoft Excel dan SPSS. Penerbit Andi. Yogyakarta. Hlm. 45-50.
Sawant RL, Lanke PD, Wadekar JB. 2013. Tyrosinase Inhibitors Activity, 3D QSAR, and Molecular Docking Study of 2,5-Disubstituted-1,3,4-oxadiazoles. Journal of Chemistry: 1-7.
Schouwey K, Beerman F. 2008. The Notch Pathway: Hair Graying and Pigment Cell Homeostasis. Histology and Hispathology 23: 609-619.
Setiorini HE. 2011. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Pandan Wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) Terhadap Propionibacterium acnes dan Pseudomonas aeruginosa serta Skrining Fitokimia. Skripsi. Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta. Hlm. XVI.
Shabani F, Sariri R. 2010. Increase of Melanogenesis in the Presence of Fatty Acids. Pharmacology Online 1: 314-323.
Sholehah DN. 2010. Pengukuran Kandungan Skopoletin Pada Beberapa Tingkat Kematangan Buah Mengkudu (Morinda citrifolia Linn.) dengan Metode KLT Densitometri. Agrovigor 3(1): 1-9.
Sirait M. 2007. Penuntunan Fitokimia dalam Farmasi. Penerbit ITB. Bandung. Hlm. 169-172.
Solano F. 2014. Melanins: Skin Pigments and Much More-Types, Structural Molecules, Biological Function, and Formation Routes. New Journal of Science : 1-28.
Soradceh S, Nakakeaw S, Panapong K, Manchan S, Kusolkumbot P, Thamnachat T, Reungpatthanaphong P, Thubthimthed S. 2016. Antioxidant and melanogenesis Stimulating Activities of Different Pigment Extracts for Grey Hair Treatment. The International Conference on Natural Products for Health and Beauty (NATPRO6) : 175-178.
Smith FL, Meykens FL. 2016. Molecular Mechanisms of Flavonoids in Melanin Synthesis and The Potential for The Prevention and Treatment of Melanoma. Molecular Nutrition and Food Research 60: 1264-1274.
Szewczyk K, Kocka AB. 2012. Analytical Methods for Isolation, Separation and Identification of Selected Furanocoumarins in Plant Material. Phytochemicals - A Global Perspective of Their Role in Nutrition and Health : 57-92.
Takekoshi S, Nagata H, Kitatani K. 2014. Flavonoids Enhance Melanogenesis in Human Melanoma Cells. Tokai Journal Experimental Clinical Medicine 39(3): 116-121.
Tasia WRN, Widyaningsih TD. 2014. Jurnal Review: Potensi Cincau Hitam (Mesona palustris), Daun Pandan (Pandanus amaryllifolius), dan Kayu Manis (Cinnamomum burmannii) Sebagai Bahan Baku Minuman Herbal Fungsional. Jurnal Pangan dan Agroindustri 2(4) :128-136.
citation:   Winarni, Tri dan Priyo Wahyudi, Priyo dan Ema Dewanti, Ema  (2022) Perbandingan Aktivitas Stimulasi Tirosinase Ekstrak Etanol Daun Rambutan (Nephelium Lappaceum L.) Dan Daun Pandan Wangi (Pandanus Amaryllifolius Roxb. ) Pada Proses Melanogenesis Secara In Vitro.  Bachelor thesis, Univerisitas Muhammadiyah Dr Hamka.   
document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/13227/1/FFS_FARMASI_S03-170361_TRI%20WINARNI.pdf