%X Melanin adalah pigmen berwarna yang bertanggung jawab dalam pigmentasi pada kulit dan rambut. Melanogenesis adalah proses biosintesis melanin yang melibatkan substrat, kofaktor, dan enzim. Tirosinase adalah sebuah enzim tembaga yang berperan dalam sintesis melanin. Biji pepaya dan biji kemiri mengandung senyawa flavonoid yang diduga memiliki kemampuan sebagai aktivator tirosinase. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan efek stimulasi tirosinase dari ekstrak etanol biji pepaya dan biji kemiri dalam proses melanogenesis secara in vitro. Biji pepaya dan biji kemiri diekstraksi menggunakan pelarut etanol 70% secara maserasi hingga diperoleh ekstrak kental. Pengujian menggunakan L-DOPA sebagai substrat dan 8-metoksipsoralen sebagai kontrol positif, masing-masing ekstrak dibagi menjadi 5 konsentrasi yaitu 10, 100, 1.000, 10.000, dan 100.000 μg/ml. Absorbansi diukur menggunakan microplate reader pada panjang gelombang 450 nm dan dianalisa menggunakan uji ANOVA dua arah. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak etanol biji kemiri memiliki kemampuan yang lebih baik dalam menstimulasi tirosinase dengan potensi relatif sebesar 0,82 kali dari 8-MOP dibandingkan dengan ekstrak etanol biji pepaya yang memiliki potensi relatif sebesar 0,74 kali dari 8-MOP. Kata Kunci: aktivator tirosinase, biji pepaya, biji kemiri, 8-metoksipsoralen %A Siti Robbychasana %A Priyo Priyo Wahyudi %A Ladeska Vera %L repository13222 %D 2022 %T Perbandingan Efek Stimulasi Enzim Tirosinase Oleh Ekstrak Etanol Biji Pepaya (Carica Papaya L.) Dan Biji Kemiri (Aleurites Moluccana L.) Pada Proses Melanogenesis Secara In Vitro %I Univerisitas Muhammadiyah Dr Hamka