%X Infeksi cacing dapat mengakibatkan menurunnya daya tahan tubuh, tumbuh kembang anak terhambat dan produktifitas kerja berkurang. Daun andong diketahui memiliki efek antelmintik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak etanol 70% daun andong (Cordyline fruticosa (L.) A. Chev) terhadap cacing kremi (Aspiculuris tetraptera). Hewan uji yang digunakan adalah mencit putih jantan strain DDY (Deutsch-land Danken Yoken) sebanyak 30 ekor yang dibagi menjadi 6 kelompok yaitu kelompok normal, kelompok kontrol negatif diberi Na CMC 0,5%, kelompok kontrol positif diberi pirantel pamoat 123,3 mg/kg BB, kelompok uji diberi ekstrak daun andong dengan dosis 13,2 mg/kg BB, 26,4 mg/kg BB, dan 52,8 mg/kg BB mencit. Penelitian dilakukan selama 30 hari. Hari pertama mencit diinduksi dengan telur cacing. Pada hari ke 16, 19, 22 dilakukan pemeriksaan TTGT. Pada hari ke 22 mencit diinduksi bahan uji, kemudian diperiksa TTGT kembali pada hari ke 23, 26, 29 dan hari ke 30 mencit dibedah usus besarnya untuk menghitung jumlah cacing tersisa. Data jumlah cacing yang diperoleh diuji analisis varian one way ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak etanol 70% daun andong dengan dosis 52,8 mg/kg BB memilki efek antelmintik sebanding dengan pirantel pamoat. Kata Kunci : Antelmintik, Ekstrak Daun Andong, (Cordyline fruticosa (L.) A. Chev), Aspiculuris tetraptera, TTGT. %A Nurmaeti Nurmaeti %A Ema Ema Dewanti %A Ridha Ridha Elvina %L repository13155 %T Uji Aktivitas Antelmintik Ekstrak Etanol 70% Daun Andong (Cordyline Fruticosa (L.) A. Chev) Terhadap Cacing Kremi (Aspiculuris Tetraptera) Secara In Vivo %I Univerisitas Muhammadiyah Dr Hamka %D 2022