eprintid: 13147 rev_number: 9 eprint_status: archive userid: 2319 dir: disk0/00/01/31/47 datestamp: 2022-10-09 06:44:43 lastmod: 2022-10-09 06:44:43 status_changed: 2022-10-09 06:44:43 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Kristinandari, Dian creators_name: Kriana, Efendi creators_name: Sri Harsodjo, Sri creators_orcid: 0000-0002-9233-1557 creators_orcid: 0000-0002-9233-1557 creators_orcid: 0000-0002-9233-1557 title: Uji Toksisitas Akut Ekstrak Etanol Biji Salak (Salacca Zalacca (Gaertn.)Voss) Terhadap Tikus Putih Galur Wistar ispublished: pub subjects: R subjects: RS divisions: 48201 abstract: Biji salak (Salacca zalacca (Gaertn.)Voss) secara tradisional digunakan sebagai obat antidiare dan diuretik. Pada penelitian sebelumnya, biji salak dapat berkhasiat sebagai diuretik dengan dosis 280 mg/KgBB. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi ketoksikan akut ekstrak etanol biji salak sebelum digunakan sebagai obat, yang terlebih dahulu diuji keamanannya dengan uji toksisitas akut untuk mengetahui efek yang disebabkan karena pemberian dosis setelah 24 jam ekstrak etanol biji salak. Dosis penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu 56 mg/200gBB, 112 mg/200gBB, 168 mg/200gBB dan 224 mg/200gBB serta NaCMC 0,5% sebagai kontrol normal. Pengamatan yang dilakukan pada penelitian ini yaitu dengan menghitung jumlah kematian hewan uji, pengamatan histopatologi organ hati dan ginjal hewan uji dan pengamatan gejala toksik berupa perubahan tingkah laku, berat badan dan nafsu makan. Pada dosis 224 mg/200gBB menunjukkan tidak adanya kematian pada hewan uji. Data kerusakan organ hati dan ginjal yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan ANOVA satu arah. Hasil yang didapat menunjukkan nilai sig { > 0,05)} artinya tidak ada perbedaan bermakna antara kelompok dosis dengan kontrol normal. Sehingga ekstrak etanol 70% biji salak dikategorikan sebagai zat yang praktis tidak toksik. Kata kunci: Biji salak (Salacca zalacca (Gaertn.)Voss), Toksisitas akut, Histopatologi hati dan ginjal. date: 2022-02-18 date_type: completed full_text_status: restricted institution: Univerisitas Muhammadiyah Dr Hamka department: Fakultas Farmasi Dan Sains thesis_type: bachelor thesis_name: bphil referencetext: Aji BK, Kurniawan F. 2012. Pemanfaatan Serbuk Biji Salak ( Salaca zalacca ) Sebagai Adsorben Cr (VI) Dengan Metode Batch dan Kolom. Skripsi. FMIPA ITS, Surabaya. Anna. 2011. Uji Efek Diuretik Ekstrak Etanol 70% Daun Ceplukan (Physalis angulata L.) [ Skripsi]. Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta. Anonim. 1986. Sediaan Galenik. Depkes RI, Jakarta Hlm 10-11 Baron DN. 1990. Kapita Selekta Patologi Klinik. Edisi 4. Penerbit Buku Kedokteran. EGC. Jakarta. Hlm. 237 Corwin EJ. 2009. Buku Saku patofiologis. Edisi 3. Penerbit Buku Kedokteran. EGC, Jakarta Hlm 646-680. Departemen Kesehatan RI. 1995. Materia Medika Indonesia. Edisi VI. Jakarta. Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan. Hlm 172, 324-337. Departemen Kesehatan RI. 2002. Buku Panduan Teknologi Ekstrak. Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan, Departemen Kesehatan RI, Jakarta Hlm 3,6,17 Departemen Kesehatan RI.1997. Materia Medika Indonesia. Edisi VII. Jakarta. Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan. Hlm 338 Hutapea. 2000. Inventaris Tanaman Obat Indonesia (I). Jilid 1. Penerbit Depkes Dan Kesejahteraan Sosial RI Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan. Jakarta. Hlm 211-212. Irianto K. 2004. Struktur dan Fungsi Tubuh Manusia untuk Paramedis. Yrama Widya, Bandung. Hlm 183-184. Junqueira C. 1998. Histologi Dasar. Edisi 8. Penerbit Buku Kedokteran. EGC, Jakarta. Hlm 326. Koeman JH. 2000. Pengantar Umum Toksikologi. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta. Hlm. 39. Kumar V, Cotran, Robbins. 2007. Buku Ajar Patologi Edisi 7. Penerbit Buku Kedokteran. EGC. Jakarta. Hlm. 572. Latuconsina NH, Fatimawali, Citraningtyas G. 2014. Uji Efektivitas Diuretik Ekstrak Etanol Biji Salak ( Salaca zalacca varietas zalacca (Gaertn.)Voss) Pada Tikus Putih Jantan Galur Wistar (Rattus norvegicus). Skripsi. FMIPA UNSRAT, Manado. Lu FC. 1995. Toksikologi Dasar : Asas, Organ, Sasaran, Dan Penilaian Risiko. Edisi 2. UI Press. Jakarta. Hlm 92,208-215 Pangestu A, dkk. 2011. Pengenalan dan Pengoprasian Alat Rotary Evaporator dan Ultraviolet Lamp. Program Keahlian Analisis Kimia Direktorat Program Diploma. IPB Price S, Lorraine M. 2006. Patofisiologi: Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit. Edisi 6. Penerbit Buku Kedokteran. EGC. Jakarta. Hlm 510-511. Priyanto. 2009. Toksikologi: Mekanisme, Terapi Antidotum, dan Penilaian Resiko. LESKONFI, Depok. Hlm 54-55. Sibuea H, Marulam MP, Gultom. 2005. Ilmu penyakit dalam. Rineka Cipta. Jakarta. Hlm 195-196,205-211. Sloane. 1995. Anatomi dan Fisiologi untuk Pemula. Terjemahan dari: Palupi Widyastuti. Buku kedokteran EGC. Jakarta. Hlm 318. Sudoyo A, Setiyohadi B, dkk. 2006. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid 1. Edisi IV. Pusat Penerbitan Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Tambajong J dr., Wonodirekso S dr. 1989. Buku Ajar Histologi: Leeson Lesson Paparo. Penerbit Buku Kedokteran. EGC. Jakarta. Hlm 427. Tim Karya Mandiri. 2010. Pedoman Budidaya Buah Salak. Bandung : CV Nuansa Aulia. citation: Kristinandari, Dian dan Kriana, Efendi dan Sri Harsodjo, Sri (2022) Uji Toksisitas Akut Ekstrak Etanol Biji Salak (Salacca Zalacca (Gaertn.)Voss) Terhadap Tikus Putih Galur Wistar. Bachelor thesis, Univerisitas Muhammadiyah Dr Hamka. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/13147/1/FFS_FARMASI_S03-170339_DIAN%20KRISTINANDARI.pdf