TY - THES TI - Uji Toksisitas Akut Ekstrak Etanol Biji Salak (Salacca Zalacca (Gaertn.)Voss) Terhadap Tikus Putih Galur Wistar AV - restricted UR - http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/13147/ N2 - Biji salak (Salacca zalacca (Gaertn.)Voss) secara tradisional digunakan sebagai obat antidiare dan diuretik. Pada penelitian sebelumnya, biji salak dapat berkhasiat sebagai diuretik dengan dosis 280 mg/KgBB. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi ketoksikan akut ekstrak etanol biji salak sebelum digunakan sebagai obat, yang terlebih dahulu diuji keamanannya dengan uji toksisitas akut untuk mengetahui efek yang disebabkan karena pemberian dosis setelah 24 jam ekstrak etanol biji salak. Dosis penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu 56 mg/200gBB, 112 mg/200gBB, 168 mg/200gBB dan 224 mg/200gBB serta NaCMC 0,5% sebagai kontrol normal. Pengamatan yang dilakukan pada penelitian ini yaitu dengan menghitung jumlah kematian hewan uji, pengamatan histopatologi organ hati dan ginjal hewan uji dan pengamatan gejala toksik berupa perubahan tingkah laku, berat badan dan nafsu makan. Pada dosis 224 mg/200gBB menunjukkan tidak adanya kematian pada hewan uji. Data kerusakan organ hati dan ginjal yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan ANOVA satu arah. Hasil yang didapat menunjukkan nilai sig { > 0,05)} artinya tidak ada perbedaan bermakna antara kelompok dosis dengan kontrol normal. Sehingga ekstrak etanol 70% biji salak dikategorikan sebagai zat yang praktis tidak toksik. Kata kunci: Biji salak (Salacca zalacca (Gaertn.)Voss), Toksisitas akut, Histopatologi hati dan ginjal. ID - repository13147 A1 - Kristinandari, Dian A1 - Kriana, Efendi A1 - Sri Harsodjo, Sri Y1 - 2022/02/18/ PB - Univerisitas Muhammadiyah Dr Hamka M1 - bachelor ER -