eprintid: 13144
rev_number: 9
eprint_status: archive
userid: 2319
dir: disk0/00/01/31/44
datestamp: 2022-10-09 06:44:37
lastmod: 2022-10-09 06:44:37
status_changed: 2022-10-09 06:44:37
type: thesis
metadata_visibility: show
creators_name: Putri Dwirara, Janeka
creators_name: Priyo Wahyudi, Priyo
creators_name: Lusi, Putri Dwita
creators_id: lusiputridwita@gmail.com
creators_orcid: 0000-0002-9233-1557
creators_orcid: 0000-0002-9233-1557
title: Aktivitas Antibiofilm Ekstrak Etil Asetat Kulit Buah Manggis (Garcinia Mangostana L.) Terhadap Streptococcus Mutans
ispublished: pub
subjects: R
subjects: RS
divisions: 48201
abstract: Manggis termasuk dalam famili Clusiaceae yang telah digunakan sebagai
phitomedicine untuk pengobatan diare, anti-inflamasi, antialergi, antijamur, dan
infeksi kulit. Kulit buah manggis telah dilaporkan memiliki aktivitas
penghambatan pembentukan biofilm Streptoccocus mutans. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui antibiofilm dari ekstrak etil asetat kulit buah manggis
terhadap S. mutans. Pengujian dilakukan dengan menggunakan metode mikro
dilusi secara spektrofotometri. Kristal violet digunakan untuk mendeteksi biofilm
yang diukur secara kuantitatif menggunakan alat Microplate reader dengan
panjang gelombang 595 nm berupa absorbansi. Persentase penghambatan biofilm
diukur menggunakan data absorbansi kemudian, dianalisis menggunakan regresi
linear dan statistik ANOVA. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa persentase
penghambatan pembentukan biofilm ekstrak etil asetat kulit buah manggis belum
sebanding dengan klorheksidin glukonat.

Kata Kunci: Etil asetat, Kulit buah manggis, Antibiofilm, Streptococcus mutans,
date: 2022-02-18
date_type: completed
full_text_status: restricted
institution: Univerisitas Muhammadiyah Dr Hamka
department: Fakultas Farmasi Dan Sains
thesis_type: bachelor
thesis_name: bphil
referencetext: Akao Y, Nakagawa Y, Iinuma M, Nozawa Y. 2008. Anti-Cancer Effects of
Xanthones from Pericarps of Mangosteen. International Journal of
Medical. 9: 355-370.
Anggraini D. 2014. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etil Asetat Kulit Buah
Manggis (Garcinia mangostana L). Skripsi. Fakultas Farmasi Universitas
Jember. Jember.
Balagopal S, Arjunkumar R. 2013. Chlorhexidine: The Gold Standard Antiplaque
Agent. Journal of Pharmaceutical Sciences and Research. 5(12): 270 –
274.
BPOM RI. 2012. Serial Data Terkini Tumbuhan Obat Tanaman
Manggis(Garcinia mangostana L). Badan Pengawas Obat dan Makanan
RI. Jakarta. Hlm. 1-5.
Brooks GF, Butel SJ, Morse SA. 2007. Jawetz, Melnick, & AdelbergMikrobiologi
Kedokteran. Edisi 23. Terjemahan: Hartanto H, Rachman C, Dimanti A,
Diani A. Elferia RN, Ramadhani D, Karolina S, Indriyani F, Riyanti SSP,
Yulia P (Eds.). EGC. Jakarta. Hlm. 223-250.
Chaerunisa R. 2014. Pengujian Aktivitas Penghancuran Biofilm Staphylococcus
aureus Oleh Seduhan Daun Teh Putih (Camellia sinensis (L.) Kuntze).
Skripsi. Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri
Syarif Hidayatullah. Jakarta.
Chetrus V, Ion IR. 2013. Dental Plaque Classification, Formation and
identification. Journal International of Medical Dent. 3(2):139-143
Departemen Kesehatan RI. 1979. Farmakope Indonesia. Edisi III. Departemen
Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta. Hlm. 346.
Departemen Kesehatan RI. 1986. Sediaan Galenik. Departemen Kesehatan
Republik Indonesia. Jakarta. Hlm. 10-13.
Departemen Kesehatan RI. 1989. Materia Medika Indonesia. Jilid V. Departemen
Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta. Hlm. 549-553.
Departemen Kesehatan RI. 1995.Farmakope Indonesia. Edisi V. Departemen
Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta. Hlm. 6, 205.
Departemen Kesehatan RI. 1997. Materia Medika Indonesia. Jilid VII.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta. Hlm. 348.
Departemen Kesehatan RI. 2000. Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan
Obat. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta. Hlm. 2-36.

Departemen Kesehatan RI. 2008. Farmakope Herbal Indonesia. Departemen
Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta. Hlm. 174-175.
Donlan RM. 2002. Biofilms: Microbial Life on Surfaces. Emerging Infectious
Diseases. 8(9): 181-190.
Firmansyah. 2011. Uji Aktivitas Antibakteri Fraksi Etil Asetat Ekstrak Daun
Dewa (Gynura pseudochina (L) DC.) Terhadap Bakteri Staphylococcus
aureus dan Pseudomonas aeruginosa. Skripsi. Fakultas Farmasi dan Sains
Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. Jakarta.
Forssten SD, Bjorklund M, Ouwehand AC. 2010. Streptococcus mutans, Caries
and Simulation Models. Nutrients. 2: 290-298.
Gillespie SH, Bamford KB. 2007. At a Glance Mikrobiologi Medis dan Infeksi.
Edisi 3. Terjemahan: Tinia S. Astikawati R, Safitri (Eds.). Erlangga.
Jakarta. Hlm. 34-37.
Gupita C N, A. Rahayuni. 2012. Pengaruh Berbagai pH Sari Buah dan Suhu
Pasteurisasi Terhadap Aktivitas Antioksidan dan Tingkat Penerimaan Sari
Kulit Buah Manggis. Journal of Nutrition College.1(1): 67-79.
Gurenlian JR. 2007. The Role of Dental Plague Biofilm in Oral Health. Journal of
Dental Hygiene. 81(5): 1-11.
Harbone JB. 1996. Metode Fitokimia. Terjemahan: Padmawinata K, Soediro I.
Niksolihin S (Ed.). ITB. Bandung. Hlm. 6.
Ho CK, Huang C. 2002. Garcinone E, A Xanthone Derivative, Has Potent
Cytotoxic Effect Against Hepatocellular Carcinoma Cell Lines. Planta
Medical. 68: 975-979.
Kidd EAM, Joyston S. 1992. Dasar- Dasar Karies Gigi. Terjemahan:Sumawinata
N, Faruk S. Sumawinata N, Yuwono L (Eds.). EGC. Jakarta. Hlm. 1-31.
Kolahi J, Soolari A. 2006. Rinsing with Clorhexidine Gluconate Solution After
Brushing and Flossing Teeth: A Systematic Review of Effectivenes. NCBI.
37(8): 605-612.
Marsh P, Martin MV. 1999. Oral Microbiology. 4th Ed. Wright. Oxford. Hlm 17-
33.
Maric S , Vranes J. 2007. Characteristics and Significance of MicrobialBiofilm
Formation. Periodicum Biologorum. 109(2): 7 hlm.
Marsh PD. 2009. Dental Plaque as a Biofilm Significance of pH in Health The
Caries. Journal Compendium. 30(2):1-9

McEvoy GK. 2011. AHFS Drug Information Essentials. American Society of
Health System Pharmacist. Bathesda.
Miletis I, Baraba A. 2011. Aetological Factors For Susceptibility: The location
(Number, Location, and Activity) and The Plaque (Identification Tools,
Scoring). Journal of Minimum Intervention in Dent. 4(2): 13-6
Nishimura J, Saito T, Yoneyama H, Bai LL, Okumura K, Isogai E. 2012. Biofilm
Formation by Streptoococcus mutans and Related Bacteria. Scientific
research. 2: 208-2015.
Nurul ARP, Amalia RM, Salma N. 2013. Effect of Mangosteen (Garcinia
mangostana L) Pericarp Extract on Biofilm Formation Of Streptococcus
mutans On Orthodontic Wire (In-Vitro). Cisak. C4/P/42.
Petersen PE. 2004. Challenges to Improvement of Oral Health in The 21 st
Century- The Approach of The WHO Global Oral Health Programe.
International Dental Journal. 54: 329-343.
Poeloengan M, Praptiwi. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Kulit Buah Manggis
(Garcinia mangostana L.). Media Litbang Kesehatan. 20(2): 65-69.
Prakash B, Veeregowda BM, Krishnappa G. 2003. Biofilms: A Survival Strategy
of Bacteri. Current Science. 85(9): 1299-1307.
Putri MH, Herijulianti E, Nurjannah N. 2010. Ilmu Pencegahan Penyakit
Jaringan Keras dan Jaringan Pendukung Gigi. EGC. Jakarta. Hlm. 53, 77-
85, 93-107, 220-221.
Putri, Warditiani, Larasanty. 2013. Skrining Fitokimia Ekstrak Etil Asetat Kulit
Buah Manggis (Garcinia mangostana L.). Jurnal Farmasi Udayana. 2(4):
56-60
Raharjati DP, Puspawati N. 2013. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Kulit
Manggis (Garcinia mangostana L.) Terhadap Streptococcus aureus.
Jurnal Biomedik. 6(1): 1-11.
Rompas R A, Edy H J, Yudistira. 2012. Isolasi dan Identifikasi Flavonoid dalam
Daun Lamun (Syringodium isoetifolium). Pharmacon. 1(2): 59-63.
Robinson T. 1995. Kandungan Organik Tumbuhan Tinggi. Terjemahan:
Padmawinata K. Sutomo T (Ed.). ITB. Bandung. Hlm. 191, 207.
Rusdi NK, Sediarso, Fadila SH. 2010. Uji Aktivitas Antibakteri Fraksi Etanol
70% dari Ekstrak Daun Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa (Scheff)
Boerl.) Terhadap Bakteri Streptococcus mutans.Jurnal Farmasains. 1(2):
89-90.

Seneviratne CJ, Zhang CF, Samaranayake LP. 2011. Dental Plague Biofilm in
Oral Health and Disease. The Chinese Journal of Dental Research. 14(2):
87-94.
Shikkema J, de Bont JAM, Poolman B. 1994. Interaction of Cyclic Hydrocarbons
with Biological Membran. The Journal of Biological Chemistry. 269(11):
8022-8028.
Sidarta YO, Prasetyaningrum N, Fitriani D, Prawiro SR. 2013. White Pepper
Extract (Piper nigrum L.) as Antibacterial Agent for Streptococcus mutans
In Vitro. IOSR Journal of Dental and Medical Sciences. 4(6): 25- 29.
Susanto LRD. 2015. Efek Minyak Atsiri Daun Kemangi sebagai Agen
PenghambatPembentukan Biofilm Streptococcus mutans. Traditional
Medicine Journal. 2(1): 38-44.
Syahruraschman A. 1993. Mikrobiologi Kedokteran. Binarupa Aksara. Jakarta.
Hlm. 14-15.
Tambunan RM. 2005. Telaah Kandungan Kimia dan Aktivitas Antimikroba Kulit
Buah Manggis (Garcinia mangostana L). Tesis.Institut Teknologi
Bandung. Bandung.
Wardhani L K, Sulistyani. 2012. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etil
AsetatDaun Binahong (Anredera scandens (L.) Moq.) Terhadap Shigella
flexneri Beserta Profil Kromatografi Lapis Tipis. JurnalIlmiah
Kefarmasian.2(1): 1-16.
Watnick P, Kolter R. 2000. Biofilm, City of Microbes. Journal of Bacteriology.
182: 2675 – 2679.
Yuliandari R. 2015. Uji Aktivitas Antibiofilm Sari Buah Belimbing Wuluh
(Averrhoa bilimbi L) Terhadap Biofilm Pseudomonas aeruginosa Secara
In Vitro. Skripsi. Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas
citation:   Putri Dwirara, Janeka dan Priyo Wahyudi, Priyo dan Lusi, Putri Dwita  (2022) Aktivitas Antibiofilm Ekstrak Etil Asetat Kulit Buah Manggis (Garcinia Mangostana L.) Terhadap Streptococcus Mutans.  Bachelor thesis, Univerisitas Muhammadiyah Dr Hamka.   
document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/13144/1/FFS_FARMASI_%20S03-170369_JANEKE%20DWIRARA%20PUTRI.pdf