eprintid: 13018 rev_number: 11 eprint_status: archive userid: 2310 dir: disk0/00/01/30/18 datestamp: 2022-03-17 04:08:02 lastmod: 2022-08-19 03:47:44 status_changed: 2022-08-19 03:47:44 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Megawati, Usnul Setia Engga creators_name: Dewanti, Ema creators_name: Prastiwi, Rini creators_id: rini_prastiwi@uhamka.ac.id title: Efektivitas Ekstrak Etanol 96% Daun Murbei (Morus Alba l.) Sebagai Larvasida Nyamuk Aedes Aegypti ispublished: pub subjects: RS divisions: 48201 abstract: Daun murbei diketahui mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, eugenol dan linalool yang dapat berfungsi sebagai larvasida. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai LC50 ekstrak etanol 96% daun murbei dalam mematikan larva nyamuk Aedes aegypti. Penelitian ini dibagi menjadi 3 tahap yaitu tahap ektraksi, tahap orientasi dan tahap uji aktivitas larvasida dengan 6 kelompok perlakuan, yaitu kelompok : kontrol positif, kontrol negatif, dan 5 variasi dosis ekstrak 10ppm, 31,62ppm, 99,98ppm, 316,14ppm, 1000ppm dengan 4 kali pengulangan. Jumlah kematian larva setelah 24 jam perlakuan pada tiap kelompok perlakuan dihitung dan dianalisa dengan regresi linier. Melalui penapisan diketahui bahwa daun murbei mengandung alkaloid, saponin, flavonoid, tanin, fenol dan triterpen. Dari hasil penelitian didapat nilai LC50 dan ekstrak daun murbei terhadap nyamuk Aedes aegypti sebesar 401,58 ppm dan termasuk ke dalam golongan larvasida dengan tingkat toksisitas moderat rendah. date: 2019 date_type: completed full_text_status: restricted institution: Universitas Muhammadiyah Prof Dr HAMKA department: Fakultas Farmasi Dan Sains thesis_type: bachelor thesis_name: bphil referencetext: Alimuddin A, Sukriani K, Nadia. 2016. Deteksi Antibakteri Pada Ekstrak Dun Murbei (Morus alba L.) dari beberapa Lokasi Pengambilan Sample Tanaman di Sulawesi Selatan. Universitas Negeri Makassar. Makasar. Hlm.1-8 Anggriani. 2010. Uji Larvasida Ekstrak Rimpang Lengkuas (Alpinia galangal SW) terhadap Kematian Larva Nyamuk Aedes aegypti. Skripsi. Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta. Anwar Chairil, Dkk. 2014. Identifikasi dan Distribusi Nyamuk Aedes aegypti. Sebagai Vektor Penyakit Demam Berdarah Dengue di Beberapa Derah di Sumatra. BPOM RI. 2013. Pedoman Teknologi Formulasi Sediaan Berbasis Ekstrak Volume 2. Jakarta. Hlm. 3-8. Candra Ayu. 2010. Demam Berdarah Dengue: Epidemiologi, Patogenesis dan Faktor Risiko Penularan. Vol. 2 No. 2 hlm. 110 –119 Departemen Kesehatan RI. 1987. Pemberantasan vektor & cara-cara evaluasinya. Jakarta. DITJEN PPM &PLP. Hlm. 6-11, 20-27 Departemen Kesehatan RI. 1995. Farmakope Indonesia, Ed IV, Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta. Hlm. 449-450 Depkes RI. 2000. Parameter Standar Umum Ekstra Tumbuhan Obat. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta. Hlm : 31-32. Departemen Kesehatan dan Kesejahteraan RI. 2000. Inventaris Tanaman Obat Indonesia Jilid I. Jakarta. Hlm. 161-162. Departemen Kesehatan RI. 2004. Perilaku dan Siklus Hidup Nyamuk Aedes aegypti Sangat Penting Diketahui dalam Melakukan Kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk Termasuk Pemantauan Jentik Berkala. Bulletin Harian Tim Penanggulangan DBD Departemen Kesehatan RI. http://www.depkes.go.id. Diakses pada 25 Juli 2018. 20:50 Departemen Kesehatan RI. 2007. Pencegahan dan Pemberantasan Demam Berdarah Dengue di Indonesia. Jakarta. Departemen Kesehatan RI Departemen Kesehatan RI. 2008. Farmakope Herbal Indonesia ed.1. Direktorat Jenderal Pengawasan Obat Dan Makanan Direktoran Pengawasan Obat Tradisional. Jakarta. Hlm. 174- 174 Department of Medical Entomology (ICPMR). 2002. Mosquito Photos. NSW Arbovirus Surveillance & Vector Monitoring Program. ICPMR. Universitas Florida Diah L.A, Yessi F, Maria S.R. 2015. Aktivitas Antibakteri Ektrak N-Heksan, Etil Asetat, dan etanol Daun Murbei (Morus alba L.) Terhadap Bakteri Penyebab Karies Gigi. Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia. Bandung. Vol.IV Djakaria S. 2000. Vektor Penyakit Virus, Riketsia, Spiroketia dan Bakteri. Srisasi G, Herry DI, Wita P. Parasitologi Kedokteran. Edisi Ketiga. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta. Hlm 235-237 Gandahusada S, Ilahude W, Pribadi. 1998. Parasitologi Kedokteran Ed III. FKUI. Jakarta. Hlm. 235-237, 248-250 Hamzah M. 2004. Bionik Aedes aegypti. Dalam: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan.Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran UNSRI. Palembang. Vol : 2. Hlm : 54-55 Hanani E. 2015. Analisis Fitokimia. Buku Kedokteran EGC, Jakarta. Hlm. 11, 177, 247 Hardiyanti D. 2016. Uji Aktivitas Ekstrak Etanol 70% Daun Murbei (Morus alba L.) terhadap Penurunan Kadar Kolesterol Total dan LDL darah pada Hamster Syrian Jantan Hiperglikemia dan Hiperkolesterolemia. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka. Jakarta. Hlm 30-41 Haryanto S. 2012. Ensiklopedia Tanaman Obat Indonesia. PALMALL Yogyakarta. Hlm: 341-343 Hastutiningrum N. 2010. Efek minyak atsiri daun cengkeh (Syzygium aromaticum L.) terhadap mortalitas larva Anopheles aconitus. Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret. Surakarta. Prabowo H. 2010. Pengaruh Ekstrak Bunga Oleander (Nerium oleander L.) Terhadap Mortalitas Hama Tanaman Jarak Pagar Selenothrips rubrocinctus Glard. Yogyakarta. Prashant Dkk, 2011, Phytochemical Screening and Extraction Internationale Pharmaceutica Sciencia, 1(1): 1-9 Priyanto 2009. Toksikologi Mekanisme, Terapi Antidotum, dan Penilaian. Depok: Leskonfi. Hlm 153-154 Kardinan A. 2003. Tanaman Pengusir dan Pembasmi Nyamuk. Agromedia Pustaka. Surabaya. Hlm. 1-4, 34-39q Kementerian Kesehatan Dan Kesejahteraan Sosial RI. 2001. Pemberantasan Penyakit Menular Dan Penyehatan Lingkungan. Jakarta. Hlm. 1, 53-54. Kementrian Kesehatan RI. 2011. Modul Pengendalian Demam Berdarah Dengue. Kementrian Kesehatan RI. Jakarta. Kumalasari. 2011. Aktivitas Antifungi Ekstrak Etanol Batang Binahong (Anredera cordifolia (Tenore) Steen) Terhadap Candida albicans Serta Skrining Fitokimia. Jurnal Ilmiah Kefarmasian 1. Hlm: 60. Lailatul L , Kadarohman A, Eko R. 2010. Efektivitas biolarvasida ekstrak etanol limbah penyulingan minyak akar wangi (Vetiveria zizanoides) terhadap larva nyamuk Aedes aegypti, Culex sp dan Anopheles sundaitus. Jurnal Sains dan Teknologi Kimia 1. Hlm 59-65. Maharani, N. D. 2013. Senyawa Fenolik Dan Terpenoid Daun Jati (Tectona grandis (L.) Finn.) dan Akasia (Acacia mangium Willd.) pada Umur Daun Berbeda. Universitas Gadjah Mada. Marjoni R. 2017. Dasar-dasar Fitokimia untuk Diploma III Farmasi. Trans Info Media. Jakarta. Hlm. 30-31 Marliana, D.S., Venty, S., dan Suyono. (2005). Skrining Fitokimia dan Analisis Kromatografi Lapis Tipis Komponen Kimia Buah Labu Siam (Sechium edule Jacq. Swartz.) dalam Ekstrak Etanol. Jurnal Biofarmasi. 3(1): 29 Sangi M. Dkk. 2008. Analisis Fitokimia Tumbuhan Obat di Kabupaten Minahasa Utara . Cemistry Progres, 1:47-53 Sembel D T. 2009. Entomologi Kedokteran. Andi. Yogyakarta. Sivanathan. 2006. The Ecology and Biology of Aedes aegypti (L.) and Aedes albopictus (Skuse) (Diptera: Culicidae) and the Resistance Status of Aedes albopictus (Field Strain) The Ecology and Biology of Aedes aegypti (L.) Against Organophosphates in Penang, Malaysia. Tesis. p. 26-30. Soedarto. 1992. Atlas Entomologi Kedokteran. EGC. Jakarta. Soedarto. 2011. Buku parasitologi kedokteran. Sagung Seto. Jakarta. Hlm. 273- 274 Soedarto. 2012. Demam Berdarah Dengue Haemorrhagic Fever. Surabaya: Airlangga University Press. Hlm. 8 Soegijanto S. 2004. Demam Berdarah Dengue. Universitas Airlangga. Surabaya. Supartha I W. 2008. Pengendalian Terpadu Vektor Virus Demam Berdarah Dengue, Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Fakultas Pertanian Universitas Udayana. Denpasar. World Health Organization. 2005. Guidelines for Laboratory and Field Testing of Mosquito Larvicides. Geneva. Hlm. 7-12. World Health Organization.2009. Dengue: guidelines for diagnosis, treatment, prevention, and control. Spec program res rrain Trop Dis. Yunita E. Suprapti N, Hidayat, J. 2009. Pengaruh ekstrak daun teklan (Eupatorium riparium) terhadap mortalitas dan perkembangan Larva Aedes aegypti. Bioma, Juni 2009. Vol. 11, No. 1, Hlm 11-17 citation: Megawati, Usnul Setia Engga dan Dewanti, Ema dan Prastiwi, Rini (2019) Efektivitas Ekstrak Etanol 96% Daun Murbei (Morus Alba l.) Sebagai Larvasida Nyamuk Aedes Aegypti. Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof Dr HAMKA. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/13018/1/FFS_FARMASI_S03-190379_USNUL%20SETIA%20ENGGA%20MEGAWATI.pdf