TY - THES N2 - Daun Beluntas (Pluchea indica Less.) mengandung senyawa fenolik dan flavonoid yang tinggi. Pelarut ekstraksi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi hasil ekstraksi dengan metode Microwave Assisted Extraction (MAE). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan pelarut etanol 70% dan 96% terhadap kadar fenolik total dan flavonoid total pada ekstrak daun beluntas dengan metode MAE. Penetapan kadar fenolik total menggunakan metode kolorimetri dengan reagen Folin-Ciocalteu. Penetapan kadar flavonoid total menggunakan metode kolorimetri dengan reagen AlCl3. Pengukuran absorbansi sampel fenolik total diukur pada panjang gelombang 750 nm dan pengukuran absorbansi sampel flavonoid total diukur pada panjang gelombang 450 nm. Keduanya menggunakan instrumen microplate reader. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, rata-rata kadar fenol ekstrak etanol 70% daun beluntas adalah sebesar 574,5867 mgGAE/g ±69,1322 dan untuk kadar etanol 96% adalah sebesar 184,0487 mgGAE/g ±25,4908. Rata-rata kadar flavonoid ekstrak etanol 70% daun beluntas adalah sebesar 8,4899 mgQE/g ±0,5416 dan untuk kadar etanol 96% adalah sebesar 15,3164 mgQE/g ±1,1439. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pelarut pengekstraksi terbaik yang mampu menghasilkan kadar fenolik total tertinggi adalah etanol 70% dan flavonoid total tertinggi adalah etanol 96%, dengan metode ekstraksi MAE. TI - Pengaruh Perbedaan Konsentrasi Etanol Terhadap Kadar Fenol Total Dan Flavonoid Total Ekstrak Daun Beluntas (Pluchea Indica (l.) Less.) Yang Diekstraksi Dengan Metode Microwave Assisted Extraction (Mae) Y1 - 2019/// ID - repository13012 UR - http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/13012/ M1 - bachelor AV - restricted PB - Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka A1 - Handayani S, Meilani A1 - Prastiwi, Rini A1 - Hikmawati, Ni Putu Ermi ER -