eprintid: 13008
rev_number: 12
eprint_status: archive
userid: 2310
dir: disk0/00/01/30/08
datestamp: 2022-03-17 04:07:40
lastmod: 2022-08-19 03:37:42
status_changed: 2022-08-19 03:37:42
type: thesis
metadata_visibility: show
creators_name: Rumatumerik, Srifa IndahS.
creators_name: Priyanto, Priyanto
creators_name: Hikmawati, Ni Putu Ermi
creators_id: ermy0907@uhamka.ac.id
creators_orcid: 0000-0002-9233-1557
creators_orcid: 0000-0002-9233-1557
title: Uji Aktivitas Fraksi Etil Asetat Dari Ekstrak Etanol 96%
Daun Sirsak (Annona Muricata L.) Sebagai Antifungi Terhadap
Candida Albicans
ispublished: pub
subjects: RS
divisions: 48201
abstract: Kandidiasis merupakan penyakit infeksi pada kulit, kuku, mulut dan vagina yang
diakibatkan oleh fungi Candida albicans. Daun sirsak menunjukkan adanya
kandungan senyawa flavonoid yang merupakan turunan senyawa fenol yang
diduga sebagai antifungi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
aktivitas fraksi etil asetat dari ekstrak etanol 96% daun sirsak terhadap
pertumbuhan Candida albicans. Fraksi etil asetat diperoleh dengan metode
fraksinasi cair-cair. Uji aktivitas antifungi dilakukan dengan metode difusi agar.
Konsentrasi fraksi etil asetat daun sirsak yang digunakan adalah 40; 60; 80; 100;
dan 120 μg/ml. Kontrol positif antifungi yang digunakan adalah ketokonazol
dengan konsentrasi 1,25; 2,5; 5; 10; dan 20 μg/ml. Parameter aktivitas antifungi
ditentukan dengan melihat zona hambat yang terbentuk. Data dianalisis dengan
menggunakan regresi linier. Hasil menunjukkan aktivitas fraksi etil asetat daun
sirsak menghasilkan zona hambat paling besar yaitu 14,6 mm pada konsentrasi
120 μg/ml dan paling kecil yaitu 6,26 mm pada konsentrasi 40 μg/ml. Hasil
pengujian potensi antifungi menunjukan fraksi etil asetat memiliki potensi relatif
sebesar 1,5 ×10-2 kali ketokonazol.
date: 2019
date_type: completed
full_text_status: restricted
institution: Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA
department: Fakultas Farmasi dan Sains
thesis_type: bachelor
thesis_name: bphil
referencetext: Adininggar H, Susilo J. 1996. ‘Identifikasi Spesies Candida albicans’. jurnal
Kedokteran Indonesia. Vol. 46. No.9. Hal : 15-18.
Akbar, Hendra R. 2010. Isolasi dan Identifikasi Golongan Flavonoid Daun
Dandang Gendis (Clinacanthus Nutans) Berpotensi Sebagai Antioksidan.
Bogor. Hlm. 321.
Badan POM RI. 2013. Acuan Sediaan Herbal. Badan Pengawas Obat dan
Makanan Republik Indonesia. Direktorat Asli Indonesia Deputi Bidang
Pengawasan Obat Tradisional, Kosmetik dan Produk Komplemen.
Bagg J, MacFarlane TW, Poxton IR, Smith AJ. 2006. Essentials Of Microbiology
For Dental Student. Oxford University Press. 237-258.
Chen IN, Chang C, Wang C, Shyu T, Chang TL. 2008. Antioxidant and
Antimicrobial Activity of Zingiberaceae Plants in Taiwan. Plant Foods
Journal, 63:15-23.
Dahlisa S, Setiawan NCE. 2017. Aktivitas Antifungi Ekstrak Metanol Kulit
Batang Jambu Metet Terhadap Candida albicans. Journal Cis-Trans Vol 1.
Malang. Hlm 25-26.
Dias LB, Melhem MSC, Szeszs MW, Filho JM, Hahn RC. 2011. Vulvovaginal
Candidiasis In Mato Grosso, Brazil: Pregnancy Status, Causetive Secies
And Drugs Tests. Brazilian Journal Of Microbiology. Hlm. 1302.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1989. Materia Medika Indonesia Jilid
V. Jakarta: Direktorat Pengawasan Obat dan Makanan. Jakarta. Hlm. 116.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2000. Parameter Standar Umum
Ekstrak Tumbuhan Obat. Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan
Makanan. Jakarta.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2008. Farmakope Herbal Indonesia
Edisi 1. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta. Hlm. 174-175.
Dumilah SS. 1992. Candida albicans dan Kandidiasis pada Manusia. FKUI.
Jakarta.
Dwidjoseputro. 1978. Dasar- Dasar Mikrobiologi. Jakarta : Penerbit Djambatan.
Hlm. 15-17.
Fitriani A, Handiyati Y, Ria E. 2012. Aktivitas Antifungi Ekstrak Etanol Daun
Salam (Syzygium polyanthum (Wight) Walp.) terhadap Pertumbuhan Jamur
Candida albicans secara in vitro. Dalam: Jurnal BIOSFERA (2) Mei 2012.
Gull I, Sohail M, Aslam MS, Athar MA. 2013. Phytochemical, Toxicological and
Antimicrobial Evaluation of Lawsonia inermis Extracts Against Clinical
Isolates of Pathogenic Bacteria. Annals of Clinical Microbiology and
Antimicrobials, 12:36.
Hanani E. 2015. Analisis Fitokimia. EGC, Jakarta.

Harborne JB. 1987. Metode Fitokimia (Penuntun Cara Modern Menganalisa
Tumbuhan. diterjemahkan oleh Kosasih Padmawinata dan Iwang Soediro,
ITB: Bandung.
Harborne JB. 1987. Phytochemical Methods. Terjemahkan. Padmawinata K,
Soediro I. Penerbit ITB, Bandung.
Harmita, Radji M. 2008. Buku Ajar Hayati Edisi 3, Penerbit Buku Kedokteran
EGC, Jakarta.
Hutapea JR. 2011. Inventaris Tanaman Obat Indonesia Edisi III. Departemen
Kesehatan Republik Indonesia Badan Penelitian dan Pengembangan
Kesehatan. Hlm 150-151.
Jagessar R, Mars A, Gomes G. 2008. Selective Antimicrobial Properties of
Phyllanthus acidus Leaf Faction Against Candida albicans, Escherichia coli
and Staphylococcus aureus Using Stokes Disc Diffusion, Well Diffusion,
Streak Plate and a Dilution Method. Nature and Science 2(6): 24-38.
Jawetz MA. 1996. Mikrobiologi Kedokteran. Jakarta: EGC. Pp: 627-629.
Kedari, Tai S, Khan AA. 2014. Guyabano (Annona Muricata): A review of its
Traditional uses Phytochemistry and Pharmacology. American Journal of
Research Communication, 2(10): 247-268.
Kumalasari, Eka, Nanik Sulistyani. 2011. “Aktivitas Antifungi Ekstrak Etanol
Batang Binahong (Anredera cordifolia (Tenore) Steen) Terhadap Candida
albicans Serta Skrining Fitokimia”. Jurnal Ilmiah Kefarmasian 1(2): 60.
Lila. 2007. Uji Disolusi Terbanding Ketokonazol Produk Generik Dan Bermerek
Dalam Larutan Dapar Sitrat PH 4,5. Jurnal Ilmiah Kefarmasian. Surabaya.
Hlm. V.
Maharani ND. 2013. Senyawa Fenolik Dan Terpenoid Daun Jati (Tectona grandis
(L.) Finn.) dan Akasia (Acacia mangium Willd.) pada Umur Daun Berbeda.
Universitas Gadjah Mada. Tesis.
Markham KR. 1988. Cara Mengidentifikasi Flavonoid, diterjemahkan oleh
Kosasih Padmawinata, 15. Penerbit ITB. Bandung.
Marliana DS, Venty S, Suyono. 2005. Skrining Fitokimia dan Analisis
Kromatografi Lapis Tipis Komponen Kimia Buah Labu Siam (Sechium
edule Jacq. Swartz.) dalam Ekstrak Etanol. Jurnal Biofarmasi. 3(1): 29.
Marliana E, Saleh C. 2011. Uji Fitokimia dan Aktifitas Antibakteri Ekstrak Kasar
Etanol, Fraksi n-Heksana, Etilasetat dan Metanol dari Buah Labu Air (
Lagenarisiceraria (Molina) Standi. Jurnal Kimia Mulawarman. 8(2): 63-69.
Maryati, Fauzia RS, Rahayu T. 2007. Uji Aktivitas Antibakteri Minyak Atsiri
Daun Kemangi (Ocimum basilicum L.). Jurnal Penelitian Sains dan
Teknologi. 8:30-38.
Masloman A, Pangemanan DHC, Anindita PS. 2016. Uji Daya Hambat Ekstrak
Daun Sirsak (Annona murcata L.) Terhadap Pertumbuhan Jamur Candida
albicans. Dalam: Jurnal Ilmiah Farmasi.Manado. Hlm. 62.

Otsuka H. 2006. Purification by Solvent Extraction Using Partition Coefficient,
In: Sarker S, Latief Z, Gray A. Edisi 2, 269- 270, Natural Product Isolation,
New Jersey, Humana Press.
Pai BM, Rajesh G, Shenoy R. 2016. Anti-microbial Efficacy Of Soursop Leaf
Extrct (Annona muricata) On Oral Pathogens: An In-Vitro Study. Dalam:
Journal Of Clinical And Diagnostic Research. Vol-10(11):ZC01-ZC04.
Hlm. 45.
Pelezar MJ. 1988. Dasar-dasar Mikrobiologi. Terjemahan Hadioetomo. UI Press
Jakarta.
Puthera A, Agung GN, Duniaji AS. 2007. Mempelajari Pengaruh Konsentrasi
Ekstrak Rimpang Lengkuas (Alpinia galanga) Terhadap Pertumbuhan
Aspergillus flavus pada Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.). Vol. 4, No.
2, Hlm. 131-136.
Putri WS, Waeditiani NK, Larasanty LPF. 2013. Skrining Fitokimia Ekstrak Etil
Asetat Kulit Buaah Manggis (Garcinia mangotana L.). Dalam: Jurnal
Farmasi Universitas Udayana.
Prashant. 2011. Phytochemical Screening and Extraction Internationale
Pharmaceutica Sciencia. 1(1). Hlm. 1-9.
Pratiwi L, Fudholi A, Martien, Ronny PS. 2016. Ekstrak Etanol, Ekstrak Etil
Asetat dan Fraksi n-heksan Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.)
Sebagai Sumber Zat Bioaktif Penangkal Radikal Bebas. Journal Of
Pharmaceutical Science and Clinical Research. 01. Hlm. 71-82.
Pratiwi ST. 2008. Mikrobiologi Farmasi. Penerbit Erlangga. Jakarta. Hlm. 188-
191.
Prasetyo, Inoriah E. 2013. Pengelolaan Budidaya Tanaman Obat-Obatan (Bahan
Simplisia) cetakan ke-1. Badan Penerbitan Fakultas Pertanian UNIB.
Bengkulu.
Rahman RA, Haniastuti T, Utami TW. 2017. Skrining Fitokimia Dan Aktivitas
Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Sirsak (Annona muricata L.) Pada
Streptococcus mutans ATCC 35668. Majalah Kedokteran Gigi Indonesia
Vol 3 No. 1. Yogyakarta. Hlm. 3.
Rezeki S, Mubarak Z, Syuhada. 2013. Gambaran Sensitivitas Isolat Candida
albicans Oral Terhadap Nistatin dan Flukonazol pada Pasien Diabetes
Melitus Tipe 2 di RSUDZA Banda Aceh. Cakradonva Dent Journal, 5(1):
475-541.
Ritna A, Anam S, Khumaidi A. 2016. Identifikasi Senyawa Flavonoid Pada Fraksi
Etil Asetat Benalu Batu (Begonia sp.) Asal Kabupaten Morowal Utara.
GALENIK Journal Of Pharmacy, Vol 2. Palu. Hlm. 84.
Robinson T. 1995. Kandungan Organik Tumbuhan Tinggi. ITB. Bandung.
Rohadi D. 2016. Aktivitas Antimikosis Ekstrak Metanol Daun Sirsak (Annona
muricata L.). Pharmacian Vol 6 (1). Solo. Hlm. 63.

Sari ER. 2012. Uji Aktivitas Antifungi Daun Cabe Jawa (Piper retrofractum
Vahl.) Terhadap Pertumbuhan Candida albicans. Fakultas Matematika dan
Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret, Surakarta. Hlm. 9.
Sastroamidjojo S. 2001. Obat Asli Indonesia. Dian Rakyat. Jakarta. Hlm. 170.
Siregar RS. 2004. Penyakit Jamur Kulit. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta.
Hlm. 44-50.
Sjahid LR. 2008. Isolasi dan Identifikasi Flavonoid dari Daun Dewandaru
(Eugenia uniflora L.). Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Soleman D, Setiawan CA. 2017. Aktivitas Antifungi Ekstrak Metanol Kulit
Batang Jambu Mete Terhadap Candida albicans. Dalam: Journal Cis-Trans
(JC-T). Malang. Hlm. 26.
Suryaningsih A, Chumaerah S, Benyamin B. 2008. Uji Efektifitas Ekstrak Anggur
Merah (Vitis vinivera) Terhadap Pertumbuhan Candida albicans Secara
InVitro. Dalam: Jurnal Media Dental Intelektual, Jakarta. Hlm. 5.
Tjampakasari CR. 2006. Karakteristik Candida albicans. Cermin Dunia
Kedokteran. No. 151, hlm. 33-35.
Utami, Prapty, Desty EP. 2013. The Miracle of Herbs. PT Argomedia Pustaka.
Jakarta.
Venn RF. 2008. Principles and Practices of Bioanalysis. Edisi kedua. Prancis:
Taylor and Francis Group Ltd. Hlm. 23-25.
Verheij EWM, Coronel RE. 1997. Prosea. Sumber Daya Nabati Asia Tenggara 2.
Buah-buahan yang dapat dimakan. Gramedia. Jakarta.
Vivi KM. 2016. Pemeriksaan Mikrobiologi Pada Candida albicans. Dalam:
Jurnal Kedokteran Syiah Kuala, Banda Aceh. Hlm. 53-54.
Wattimena JR. 1991. Farmakologi dan Terapi Antibiotika. Gadjah Mada
University Press. Yogyakarta. Hlm. 274-275.
Wiryowidagdo S. 2007. Kimia & Farmakologi Bahan Alam. : EGC. Jakarta.
Wulandari T. 2016. Uji Aktivitas Inhibitor α-Glukosidase Metabolit Bakteri
Endofit Akar Tebu (Saccharum officinarum L.). Skripsi. Fakultas Farmasi
dan Sains. Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka. Jakarta. Hlm. 14.
citation:   Rumatumerik, Srifa IndahS. dan Priyanto, Priyanto dan Hikmawati, Ni Putu Ermi  (2019) Uji Aktivitas Fraksi Etil Asetat Dari Ekstrak Etanol 96% Daun Sirsak (Annona Muricata L.) Sebagai Antifungi Terhadap Candida Albicans.  Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA.   
document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/13008/1/FFS_FARMASI_S03-190374_SRIFA%20INDRA%20S.%20RUMATUMERIK.pdf