eprintid: 12973 rev_number: 12 eprint_status: archive userid: 2310 dir: disk0/00/01/29/73 datestamp: 2022-03-17 04:07:37 lastmod: 2022-08-26 03:29:38 status_changed: 2022-08-26 03:29:38 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Januarta, Yessy Lailii creators_name: Gusmayadi, Inding creators_name: Viviandhari, Daniek creators_id: indinggusmayadi@uhamka.ac.id creators_orcid: 0000-0003-4756-8376 title: Tingkat Pengetahuan Swamedikasi Anggota Ranting Pcm Kemayoran Ii Jakarta Pusat Tahun 2019 ispublished: pub subjects: R subjects: RS divisions: 48201 abstract: Swamedikasi merupakan pengobatan yang dilakukan seseorang secara mandiri dari mengenal penyakit sampai dengan pemilihan dan penggunaan obat. Pada pelaksanaannya, keterbatasan pengetahuan akan obat dan penggunaannya dapat menjadi sumber kesalahan pengobatan (medication error). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan dalam melakukan swamedikasi yang dilakukan oleh anggota Ranting Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kemayoran II. Penelitian ini dilakukan dengan metode survei yang bersifat deskriptif. Responden adalah anggota Ranting PCM Kemayoran II yang pernah melakukan pengobatan swamedikasi dan tidak memiliki keluarga yang berlatarbelakang tenaga kesehatan. Responden diambil secara total sampling sebanyak 92 orang dan pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang telah divalidasi terlebih dahulu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 85,87% anggota Ranting PCM Kemayoran II memiliki pengetahuan baik; 14,13% pengetahuan cukup. Berdasarkan analisa Chi-square diketahui bahwa tingkat pengetahuan dipengaruhi oleh pendidikan terakhir (p= 0,611>0,05) dan pekerjaan (p= 0,795>0,05). date: 2019 date_type: completed full_text_status: restricted institution: Universitas Muhammadiyah Prof Dr HAMKA department: Fakultas Farmasi Dan Sains thesis_type: bachelor thesis_name: bphil referencetext: Angga MR. 2018. Profil Swamedikasi pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta Periode November-Desember 2017. Skripsi. Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Anis F. 2016. Hubungan Faktor Sosiodemografi Terhadap Pengetahuan Swamedikasi Penggunaan Obat Common Cold di Desa Wukirsari Kecamatan Cangkringan Kabupaten Sleman Yogyakarta. Skripsi. Fakultas MIPA UII. Yogyakarta. Arikunto S. 2013. Dasar- Dasar Evaluasi Pembelajaran . Jakarta: PT Bumi Aksara. Asnasari L. 2017. Hubungan Pengetahuan Tentang Swamedikasi Pola Penggunaan Obat pada Masyarakat Dusun Kenaran, Sumberharjo, Prambanan, Sleman, Yogyakarta. Skripsi. Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma. Badan Pusat Obat dan Makanan. 2014. Menuju Swamedikasi yang Aman. Dalam : infoPOM, Jakarta Hlm. 3-4. Badan Pusat Statistik Jakarta Pusat. 2014. Survey Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Tahun 2014. Jakarta Pusat:Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Departemen Kesehatan R.I. 2006. Pedoman penggunaan obat bebas dan bebas terbatas. Jakarta. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Departemen Kesehatan R.I. 2007. Kompendia Obat Bebas, VIII-X. Jakarta. Departemen Kesehatan R.I. 2008. Materi Pelatihan Peningkatan Pengetahuan dan Ketrampilan Memilih Obat Bagi Tenaga Kesehatan. Departemen Kesehatan R.I. 2012. Capai Pembangunan Kesehatan Tahun 2013. Jakarta. Departemen Kesehatan R.I. 2013. Capai Pembangunan Kesehatan Tahun 2014. Jakarta. Dini C P dan Lestari P. 2015. Literasi Informasi Tentang Kemasan Produk Obat Bebas. Dalam: Jurnal Komunikasi ASPIKOM. Yogyakarta. Fajri, Emzul, Ratu AS. 2008. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, Edisi Revisi, Cet.3, Semarang: Difa Publishers. Harahap NA, Khairunnisa, Tanuwijaya J . 2017. Tingkat Pengetahuan Pasien dan Rasionalitas Swamedikasi di Tiga Apotek di Kota Panyabungan. Skripsi. Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara. Hermawati D. 2012. Pengaruh Edukasi Terhadap Tingkat Pengetahuan dan Rasionalitas Penggunaan Obat Swamedikasi Pengunjung di Dua Apotek Kecamatan Cimanggis, Depok. Skripsi. Fakultas MIPA Program Studi Farmasi UI. Depok. . ISFI. 2013. ISO Farmakoterapi. Jakarta Barat. PT.ISFI Penerbitan. Izzatin L, Supardi, Notosiswoyo. 2015. Persepsi Pasien Terhadap Pelayanan Swamedikasi Oleh Apoteker Di beberapa Apotik Wilayah Surabaya Selatan. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya. Surabaya. 4(2):53-67. Kemenkes RI. 2014. Riset Kesehatan Dasar 2013. Jakarta : Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Kristina, Prabandari S, Sudjaswadi R. 2008. Perilaku Pengobatan Sendiri yang Rasional pada Masyarakat Kecamatan Depok Cangkringan Kabupaten Sleman. Jurnal Farmasi Komunitas Vol.1 Mardliyah I K. 2016. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Swamedikasi Obat Antinyeri di Apotek Kabupaten Rembang Tahun 2016. Skripsi. Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Program Studi Farmasi UIN Syarif Hidayatullah. Jakarta. Mellina I. 2016. Tingkat Pengetahuan Pasien & Rasionalitas Swamedikasi di empat Apotek Kecamatan Medan Marelan. Skripsi. Fakultas Farmasi Program Studi Farmasi Universitas Sumatera Utara. Notoatmodjo, S. 2002. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rinerka Cipta. Notoatmodjo, S. 2010. Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rinerka Cipta. Notoatmodjo S. 2012. Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rinerka Cipta. Nursalam. 2008. Metode Penelitian Ilmu Keperawatan: Pendekatn Praktis. Ed. 4. Jakarta: Salemba Medika. Palilati, Defriyanti. 2014. Gambaran Swamedikasi Menggunakan Obat Analgetik Antipiretik oleh Masyarakat di Desa Daena, Kecamatan Limboto Barat Tahun 2013. Skripsi. UNG, Gorontalo. Pradoto J dan Sulistyowati N. 2014. Hubungan antara Tingkat Pendidikan, Pengetahuan TentangKesehatan Lingkungan, Perilaku Hidup Sehat dengan Status Kesehatan: Studi Korelasi pada Penduduk Umur 10-24 Tahun 2013 di Jakarta Barat. Bulletin Penelitian Sistem Kesehatan. Jakarta. Pratiwi PN, Pristianty L, Noorrizka G. 2014. Pengaruh Pengetahuan Terhadap Perilaku Swamedikasi Obat Anti Inflamasi Non- Steroid Oral pada Etnis Thinghoa di Surabaya. Jurnal Farmasi Komunitas Vol.1. Priyanto, L Batubara. 2010. Farmakologi Dasar Untuk Mahasiswa Farmasi Keperawatan. Edisi II. Leskonfi, Jakarta. Seto S, Nita Y, Triana L. 2012. Manajemen Farmasi Lingkup Apotek, Farmasi, Rumah Sakit, Pedagang Besar Farmasi, Instalasi Farmasi. Edisi Tiga. Surabaya: Airlangga Universitas Press. Sudirman AM. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar .Jakarta: PT Grafindo Indonesia. Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta. Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta. Sujianto AE. 2007. Aplikasi Statistik dengan SPSS untuk Pemula. Jakarta. Prestasi Pustaka. Hlm.87-104 Sukasediati N. 2000.Peningkatan Mutu Pengobatan Sendiri Menuju Kesehatan untuk Semua. Puslitbang Farmasi, Badan Litbangkes Depkes. Undang – Undang RI No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan. Utaminingrum W, Lestari J E, dan Kusuma A M.2015. Pengaruh Faktor-Faktor Sosiodemografi terhadap Rasionalitas Penggunaan Obat dalam Pengobatan Sendiri pada Pasien Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis). Farmasain 2(6). Hal.285-288. Yulianingsih W. 2009. Swamedikasi Penyakit Maag pada Mahasiswa Bidang Kesehatan di Universitas Muhammadiyah Surakarta. Skripsi. Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta. citation: Januarta, Yessy Lailii dan Gusmayadi, Inding dan Viviandhari, Daniek (2019) Tingkat Pengetahuan Swamedikasi Anggota Ranting Pcm Kemayoran Ii Jakarta Pusat Tahun 2019. Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof Dr HAMKA. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/12973/1/FFS_FARMASI_S03-190353_YESSY%20LAILI%20JANUARTA.pdf