eprintid: 12967
rev_number: 12
eprint_status: archive
userid: 2310
dir: disk0/00/01/29/67
datestamp: 2022-03-17 04:07:18
lastmod: 2022-08-08 07:32:48
status_changed: 2022-08-08 07:32:48
type: thesis
metadata_visibility: show
creators_name: Asri, Rapika
creators_name: Hanani, Endang
creators_name: Sjahid, Landyyun Rahmawan
creators_orcid: 0000-0002-9233-1557
creators_orcid: 0000-0002-9233-1557
creators_orcid: 0000-0002-9233-1557
title: Penetapan Kadar Flavonoid Total Ekstrak Etanol 70% Teh Putih, Hijau, Oolong Dan Hitam (Camellia Sinensis (l.) Kuntze)
ispublished: pub
subjects: R
subjects: RS
divisions: 48201
abstract: Teh dibuat dari pucuk dan daun muda tanaman teh (Camellia sinensis (L.)
Kuntze). Berdasarkan proses pengolahannya, secara tradisional produk teh dibagi
menjadi 4 jenis, yaitu teh putih, hijau, oolong, dan hitam. Tujuan dari penelitian
ini adalah menetapkan kadar flavonoid total ekstrak etanol 70% daun teh putih,
hijau, oolong, dan hitam dengan metode Aluminum Chlorida Chlorometric.
Ekstraksi sampel dilakukan dengan metode maserasi menggunakan etanol 70 %.
Berdasarkan hasil penelitian ini, kadar flavonoid total ekstark teh putih 3,639
mgQE/g ekstrak, teh hijau 3,338 mgQE/g ekstrak, teh oolong 3,175 mgQE/g
ekstrak, dan teh hitam 2,914 mgQE/g ekstrak. Dari hasil ke empat jenis teh
tersebut, kadar flavonoid total tertinggi terdapat pada teh putih, dan yang terendah
teh hitam.
date: 2019
date_type: completed
full_text_status: restricted
institution: Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka
department: Fakultas Farmasi Dan Sains
thesis_type: bachelor
thesis_name: bphil
referencetext: Azizah DN, Kumolowati E, Faramayuda F. 2014. Penetapan Kadar Flavonoid
Metode AlCl3 pada Ekstrak Metanol Kulit Buah Kakao (Theobroma cacao
L.). Kartika Jurnal Ilmiah Farmasi. Hlm. 45-49
Astutiningsih C, Setyani W, Hindratna H. 2014. Uji Daya Antibakteri dan
Identifikasi Isolat Senyawa Katekin dari Daun Teh (Camellia sinensis L. var
Assamica). Dalam: Jurnal Farmasi Sains dan Komunitas,11(2), Hlm. 50-57
Baletine, D. A. 1997. Tea. In: Kirk Othmer Encyclopedia of Chemical Technology,
4th ed., John Wiley & Sons, New York, 747-768
Chang CC, Yang MH, Wen HM, Chem JC. 2002. Estimation of Total Flavonoid
Content in Propolis by Two Complementary Colorimetric Methods. Journal
of Food and Drugs Analysis. 10 (3) : 178-182.
Departemen Kesehatan RI. 1979. Farmakope Indonesia. Edisi III. Direktorat
Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan. Jakarta. Hlm. 155.
Departemen Kesehatan RI. 1986. Sediaan Galenik. Direktorat Jenderal Pengawasan
Obat dan Makanan. Jakarta. Hlm. 10, 12
Departemen Kesehatan RI. 1989. Materia Medika Indonesia. Edisi V. Direktorat
Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan. Jakarta. Hlm. 549.
Departemen Kesehatan RI. 1995. Farmakope Indonesia. Edisi IV. Direktorat
Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan. Jakarta. Hlm. 1002, 1033-1158.
Departemen Kesehatan RI. 1997. Materia Medika Indonesia. Edisi VII. Direktorat
Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan. Jakarta. Hlm. 337.
Departemen Kesehatan RI. 2000. Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan
Obat. Badan Pengawasan Obat dan Makanan. Jakarta. Hlm. 1-17.
Departemen Kesehatan RI. 2001. Inventaris Tanaman Obat Indonesia (I) Edisi II.
Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan. Jakarta. Hlm. 57-58
Departemen Kesehatan RI. 2002. Buku Panduan Teknologi Ekstrak. Direktorat
Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan, Jakarta. Hlm. 102
Departemen Kesehatan RI. 2008. Farmakope Herbal Indonesia. Edisi I.
Departemen Kesehatan RI. Jakarta. Hlm. 171, 174, 175
Destria IS, Lilin T. 2017. Rendemen dan Flavonoid Total Ekstrak Etanol Kulit
Batang (Nauclea subdita) dengan Metode Maserasi Ultrasonikasi. Jurnal
pharmascience. Vol. 4. No. 01. Hlm. 48-53

Gandjar IG, Rohman A. 2007. Kimia Farmasi Analisis. Cetakan II. Pustaka Pelajar
Yogyakarta. Hlm. 246.
Hanani E. 2015. Analisis Fitokimia. Penerbit EGC, Jakarta. Hlm. 10-11
Harborne, J.B. 1987. Metode Fitokimia, Penuntun Cara Moderen Menganalisis
Tumbuhan. Terjemahan : K. Pahmawinata dan I. Soediro. ITB. Bandung. 69-
72
Hingdon JV, Frei F. 2003. Tea catechins and polyphenols: Health effects,
metabolism, and antioxidant functions. Critical Reviews in Food Science and
Nutrition. 43 (1), 89–143.
Indrariani, Dwita, 2009, Isolasi Catechin Sebagai Metabolit Sekunder dari Daun
Teh (Camellia sinensis var.Assamica), Skripsi. Fakultas Farmasi Institut
Teknologi Bandung. Bandung. Hlm. 15-22
Irsyad, Muchammad. 2013. Standarisasi Ekstrak Etanol Ketumpangan Air
(Peperomia pellucida L Kunth). Skripsi. Fakultas Kedokteran dan Ilmu
Kesehatan Universitas Islam Syarif Hidayatullah Negeri. Jakarta. Hlm. 12-14
Jaganath, Indu B.; Crozier, Alan. 2010. Dietary Flavonoids and Phenolic
Compounds. Dalam C. F. Fraga, Plant Phenolics and Human Health:
Biochemistry, Nutrion, and Pharmacology. New Jersey: John Wiley dan
Sons, Inc. Hlm. 1-39
Karori SM, Wachira FN, Wanyoko JK, Ngure RM. 2007. Antioxidant Capacity Of
Different types Of Tea Products. Dalam: African Journal of Biotechnology.
6(19). 2287-2296.
Kementrian Pertanian. 2017. Pedoman Penanganan Pascapanen Tanaman Teh.
Direktorat Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Direktorat Jenderal
Perkebunan. Jakarta. Hlm. 22-38
Krisyanella, Nana Susilawati, Harrizul Rivai. 2013. Pembuatan dan Karakterisasi
Serta Penentuan Kadar Flavonoid Dari Ekstrak Kering Herba Meniran
(Phyllanthus niruri L.). Jurnal Farmasi Higea. Vol. 5, No. 1. Hlm. 6-14.
Kusumawati R, Tazwir, Wawanto A. 2008. Pengaruh Rendemen Dalam Asam
Klorida Terhadap Kualitas Gelatin Tulang Kakap Merah (Lutjanus sp).
Jurnal Pascapanen dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan. Vol. 3 No. 1.
Hlm. 63-68.
Maharani ND. 2013. Senyawa Fenolik dan terpenoid Daun Jati (Tectona grandis
(L.) Finn) dan Akasia (Acacia mangium Willd) pada Umur Daun Berbeda.
Tesis. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta

Mariana Lilik, Yayuk Andayani, Erin Ryantin Gunawan. 2013. Analisis Senyawa
Flavonoid Hasil Fraksinasi Ekstak Diklorometana Daun Keluwih
(Artocarpus camansi). Dalam: Jurnal Chem. Prog. Vol.6, No.2. Hlm. 50-55.
Markham, K. R. 1988. Cara mengidentifikasi flavonoid. Penerbit Institut Teknologi
Bandung. Bandung.
Martinus BA, Afdhil, Adi. 2014. Perbandingan Kadar Fenolat Total dan Aktivitas
Antioksidan pada Ekstrak Daun Teh (Camellia sinensis [L.] O.K.) Dari Kayu
Aro dengan Produk Teh Hitamnya yang Telah Beredar. Dalam: Scientia Vol
4 No 2. Hlm. 75-77
Marliana, S.D., Suryanti, V., Suyono, 2005. Skrining Fitokimia dan Analisis
Kromatografi Lapis Tipis Komponen Kimia Labu Siam (Sechium edule Jacq.
Swart) dalam ekstrak etanol, Biofarmasi, 3 (1), 26-31
Namita P, Mukesh R, Vijay KJ. 2012. Camellia sinensis (Green Tea): A Review.
Global Journal Pharmacology 6 (2): 52-59
Pereira VP, Knor FJ, Vellosa JCR, Beltreme FI., 2014. Determination of phenolic
compounds and antioxidant activity of green, black and white teas of
Camellia sinensis (L.) Kuntze, Theaceae. Dalam: Journal Food Compost.
18(6). 487-501.
Puspitasari, L., Swastini, D.A., Arisanti, C.I.A., 2013, Skrining Fitokimia Estrak
Etanol 95% Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L.), Jurnal Farmasi.
Universitas Udayana.Vol 2 No. 3. Bali. Hlm. 1-5.
Robards, K., Li, X., Antolovich, M., & Boyd, S. 1997. Characterisation of citrus by
chromatographic analysis of flavonoids. Journal of the Science of Food and
Agriculture, 75, 87–101.
Rohdiana D. 2001. Aktivitas Antioksidan Beberapa Klon Teh Unggulan. Dalam:
Majalah Farmasi Indonesia. Vol 1. No.2. Hlm. 52-58.
Rohdiana D. 2015. Teh Proses, Karekteristik dan Fungsioanalnya. Dalam: Food
Review indonesia. Vol 3, No. 3. Hlm. 34-37.
Ross, I. A., 2005, Tea Common Names and I ts Use. In : Medicinal Plant of the
World 3rd ed. Human Press. New Jersey. p.1-27
Robinson T. 1995. Kandungan Organik Tumbuhan Tinggi, Edisi VI. Terjemahan:
Kosasih Padmawinata. ITB, Bandung. Hlm 191-216.
Rustanti, Elly, 2009. Uji Efektivitas Antibakteri dan Idenifikasi Senyawa Katekin
Hasil Isolasi dari Daun Teh, Skripsi. Fakultas Farmasi Universitas Islam
Negeri (UIN). Malang. Hlm. 23-25

Rusdi. 1990. Tetumbuhan Sebagai Sumber Bahan Obat. Pusat Penelitian
Universitas Andalas, Padang. Hlm. 55,56
Robinson T. 1995. Kandungan Organik Tumbuhan Tinggi, Edisi VI. Terjemahan:
Kosasih Padmawinata. ITB, Bandung. Hlm. 191-216.
Saifudin A, Rahayu V, Teruna HY. 2011. Standarisasi Bahan Obat Alam. Graha
Ilmu. Yogyakarta. Hlm 1, 4, 5.
Sangi M, Runtuwene MRJ, Simbala HEI, Makang VMA. 2008. Analisis Fitokimia
Tumbuhan Obat Di Kabupaten Minahasa Utara. Skripsi. Fakultas MIPA
UNSRAT Manado. Hlm. 31, 43.
Sani Robby Nasrul, Fithri Choirun Nisa, Ria Dewi Andriani, Jaya Mahar Maligan.
2014. Analisis Rendemen Dan Skrining Fitokimia Ekstrak Etanol Mikroalga
Laut Tetraselmis chuii. Dalam : Jurnal Pangan dan Agroindustri Vol. 2 No.
2. Universitas Brawijaya. Malang. Hlm. 121-126
Simaremare. 2014. Formulasi dan Evaluasi Daun Gatal (Laportea decumana
(Roxb.) Wedd) sebagai kandidat antinyeri. Dalam: Jurnal Pharmacy Vol. 11
No. 01. Universitas Cendrawasih. Jayapura. Hlm. 98-107
Siswarmi MZ, Yusrina IP, Rizka RP. 2017. Ekstraksi Kuersetin dari Kulit Terong
Belanda (Solanum betaceum Cav.) Menggunakan Pelarut Etanol Dengan
Metode Maserasi dan Sokletasi. Dalam: Jurnal Teknik Kimia USU, Vol. 6,
No. 1. Halaman: 36-42.
Towaha J, Bambang. 2012. Mengenal 4 macam jenis teh.
https://balittri.litbang.pertanian.go.id/. Diakses 28 Februari 2018
Tanton TW. 1992. Tea crop physiology. In : Wilson KC, Clifford MN. 1992. In:
Tea Cultivation to Consumption. Chapman and Hall. London. Hlm. 87-135.
United States Department of Agriculture (USDA). 2018. Camellia sinensis.
https://plants.usda.gov/core/profile?symbol= CASI3. Diakses 5 Desember
2018
Voigt, R. 1996. Buku Pelajaran Teknologi Farmasi. Edisi V. Terjemahan: Dr. rer.
Nat Soendani Noerono Soewandhi, Apt. Fakultas Farmasi UGM.
Yogyakarta: Hlm. 124-126.
Wildman, R.E.C. 2001. Handbook of Nutraceuticals and Functional Food. CRC
Press. Boca Raton
citation:   Asri, Rapika dan Hanani, Endang dan Sjahid, Landyyun Rahmawan  (2019) Penetapan Kadar Flavonoid Total Ekstrak Etanol 70% Teh Putih, Hijau, Oolong Dan Hitam (Camellia Sinensis (l.) Kuntze).  Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka.   
document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/12967/1/FFS_FARMASI_S03-190347_RAPIKA%20ASRI.pdf