eprintid: 12940 rev_number: 8 eprint_status: archive userid: 2310 dir: disk0/00/01/29/40 datestamp: 2022-03-17 04:06:46 lastmod: 2022-03-17 04:06:46 status_changed: 2022-03-17 04:06:46 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Selviyana, Selviyana creators_name: Endang Hanani, Endang creators_name: Vera, Ladeska creators_orcid: 0000-0002-9233-1557 creators_orcid: 0000-0002-9233-1557 creators_orcid: 0000-0002-9233-1557 title: Penetapan Kadar Fenolik Total Beberapa Ekstrak Daun Jarum Tujuh Bilah (Pereskia Bleo (Kunth) Dc.) Dengan Metode Spektrofotometri Uv-Vis ispublished: unpub subjects: R subjects: RS divisions: 48201 abstract: Daun Jarum tujuh bilah (Pereskia bleo (Kunth) DC.) memiliki keluarga Cactaceae, telah digunakan sebagai pengobatan alami pada penyakit terkait kanker, tumor, anti rematik, anti ulkus, anti inflamasi, menghilangkan sakit kepala, nyeri lambung, bisul, wasir, dermatitis atopik, merevitalisasi tubuh. Di Panama tanaman ini dapat digunakan untuk mengobati masalah gastrointestinal, di India tanaman ini untuk mengurangi pembengkakan. Penelitian ini bertujuan untuk menetapkan kadar fenol total pada daun jarum tujuh bilah dengan metode spektrofotometri mengguanakan pereaksi Folin Ciocalteau pada ekstrak nheksana, diklorometana (DCM), etli asetat dan etanol 70% hasil dari maserasi bertingkat. Kadar fenol total dinyatakan dalam satuan Gallic Acid Ekuivalent (GAE). Hasil penelitian kadar fenol total ekstrak n-heksana sebesar 7,3248 ± 0,0835 mgGAE/g, DCM 16,4877 ± 0,1605 mgGAE/g, etil asetat 21,1668 ± 0,1827 mgGAE/g dan etanol 70% 26,0951 ± 0,1076 mgGAE/g dan dapat disimpulkan kadar fenol terbesar ada dalam ekstrak etanol 70%. Kata kunci: Jarum Tujuh Bilah, Pereskia bleo, Fenol, Spektrofotometri. date: 2022-02-10 date_type: submitted full_text_status: public institution: Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka department: Fakultas Farmasi Dan Sains thesis_type: other thesis_name: other referencetext: Ahmad F, Gusnidar, Reski D. 2007. Ekstraksi Bahan Humat Dari Batubara (Subbituminus) Dengan Menggunakan 10 Jenis Pelarut. Dalam: Jurnal of Soil and Land Utilization Management. Jurusan Tanah Fakultas Pertanian Universitas Andalas, Padang. Hlm. 1-8 Alfian R, Hari S. 2012. Penetapan Kadar Fenolik Total Ekstrak Metanol Kelopak Bunga Rosella Merah (Hibiscus sabdariffa L.) dengan variasi tempat tumbuh secara spektrofotometri. Dalam: Jurnal ilmiah Kefarmasian 2(1). Farmasi Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta. Hlm.73-80. Andarwulan N, Faradilla RH. 2012. Senyawa Fenolik pada Buah Manggis Dari Indonesia. SEAFAST Institut Pertanian Bogor, Bogor Jawa Barat. Day RA, Underwood LA. 2002. Analis Kimia Kuantitatif Edisi IV. Terjemahan: Lis Sopyan. Erlangga. Jakarta Hlm. 396 - 404 Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1979. Materia Medika Indonesia Jilid III. Jakarta: Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan. Hlm.14 dan 20 Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1985. Cara Pembuatan Simplisia. Jakarta: Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan. Hlm. 1 Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1989. Vademekum Bahan Obat Alam. Jakarta: Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan. Hlm. 5 Departemen Kesehatan RI. 1995 Materia Mediaka Indonesia Edisi V. Jakarta : Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan. Hlm. 5 Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2000. Parameter Mutu Standar Ekstrak. Jakarta: Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan. Hlm. 10 - 16. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2002. Buku Panduan Teknologi Ekstrak. Jakarta: Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan; Hlm. 1 - 22. Departemen Kesehatan RI. 2007. Kebijakan Obat Tradisional. Jakarta. Hlm. 19 - 20 Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2008. Farmakope Herbal Edisi I. Jakarta: Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan. Hlm. 171. Fany N, Dedi F. 2007. Aktivitas Antioksidan Rempah Pasae dan Bubuk Rempah Pabrik dengan metode Polifenol dan Uji AOM (Active Oxygen Method). Dalam : Jurnal Teknologi Pangan. Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor, Bogor. Hlm 1-15 Hanani E. 2015. Analisis Fitokimia. Kedokteran EGC. Jakarta. Hlm. 20, 65 - 67, 73, 75, 87, dan 114 Harborne JB. 1987. Metode Fitokimia : Penuntun Cara Modern Menganalisis Tumbuhan, Terjemahan : Kokasih P. dan I. Soediro. Institut Teknologi Bandung. Bandung. Hlm 37, 47, 49, 51 - 53, 102 - 104, 147 - 148, 151, dan 234. Hardiana R, Rudiyansyah, Zaharah TA. 2012. Aktivitas Antioksidan Senyawa Golongan Fenol dari beberapa jenis tumbuhan Famili Malvaceae. Dalam: Jurnal Kefarmasian. Universitas Tanjungpura, Pontianak. Hlm. 8- 13 . Karadeniz F, Buurdurlu HS, Koca N, Soyer Y. 2005. Antioxidant Activity of Selected Fruits and Vegetables Grown in Turkey. Dalam: Turkey J Agric For 29. Ankara, Turkry. Hlm. 297-303. Kinsella JE, Frankel E, German B, Kanner J. 1993. Possible Mechanisms For The Protective Role Of Antioxidants In Wine and Fruits Juices. Dalam: J. Agric. Food Technol. University of Sydney, Australia. Hlm. 85-89 Khoddami A, Wilkes M.A, Roberts TH. 2013. Techniques for Analysis of Plants Phenolic Compunds. Dalam: Molecules 18. University of Sydney, Australia. Hlm. 2328 - 2375 Marliana SD, Suryanti V, Suryono. 2005. Skrining Fitokimia dan Analisis Kromatografi Lapis Tipis Komponen Kimia Buah Labu Siam (Sechium edule Jacq. Swartz.) dalam Ekstrak Etanol. Dalam: Biofarmasi. Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret, Surakarta. Hlm. 26 - 31. Marlinda M, Sangi MS, Wuntu AD. 2012. Analisis Senyawa Metabolit Sekunder dan Uji Toksisitas Ekstrak Etanol Biji Buah Alpukat (Persea americana Mill.). Dalam: Jurnal MIPA Universitas Sam Ratulangi Online 1. Fakultas Matematika Ilmu Pengetahuan Alam Univesitas Sam Ratulangi, Manado. Hlm.24 - 28. Najib A. 2018. Ekstraksi Senyawa Bahan Alam. Deepublish. Yogyakarta. Hlm. 3 Robinson T. 1995. Kandungan Organik Tumbuhan Tinggi, Edisi VI. Terjemahan: Kosasih Padmawinata. Institut Teknologi Bandung. Bandung. Hlm. 191- 195. Sjamsul AA. 1986. Kimia Organik Bahan Alam. Departemen Pendidikan dan kebudayaan. Jakarta. Hlm. 44 Sastroahamidjojo H. 2001. Kimia Dasar. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta. Hlm. 56 - 60 Sharif MK. 2014. Supercritical Fluid Extraction and Chromatography and Spectroscopic Analysis of Bioactive Compunds form Pereskia bleo. Thesis. Fakultas Farmasi International Islamic University Malaysia. Hlm. 8 - 9 Sim KS, Nurestri SAM, Sinniah SK, Kim KH, Norhanom AW. 2010. Acute oral toxicity of Pereskia bleo and Pereskia grandifolia in mice. Dalam: Pharmacognosy Magazine. University of Malaya, Kuala Lumpur. Hlm 67 -69 Singleton VL. 1965. Colorimerty of total phenolic with phopomolybdicphosphotungstic acid reagents. Am J Enol Vitic, 16: 144 - 158. Sochor J, Zitka O, Skutkova H, Pavlik D, Babula P, Krska B, Horna A, Adam V, Provaznik L, Kizek R. 2010. Content of Phenolic Compunds and Antioxidant Capacity in Fruits of Apricot Genotypes. Dalam: Molecules 15(9). University of Sydney, Australia. Hlm. 6285 – 6305. Soebagio. 2002. Kimia Analitik II. Universitas Negri Malang, Malang. Hlm. 22 Sthal E. 1985. Analisis Obat Secara Kromatografi dan Mikroskopi. Institut Teknologi Bandung, Bandung. Hlm. 3. 4 Sudarmadji S. 1998. Analisa Untuk Bahan Makanan dan Pertanian. Liberty. Yogyakarta. Hlm 171 Velavan S. 2015. Phytochemical Techniques – A Review. Dalam: World Journal of science and Research. Harman Publications, India. Hlm. 80 - 91 Voight R. 1994. Teknologi Farmasi edisi V. Terjemahan: Dr.Soenandi Noerono. Univeristas Gadjah Mada. Yogyakarta. Hlm. 23 Wahab SIA, Abdul AB, Mohan AM, Al-Zubairi AS, Elhassan MM, Ibrahim MY. 2009. Biological Activites of Pereskia bleo Extracts. Dalam: International Journal of Pharmacology. Universiti Putra Malaysia, Malaysia. Hlm. 71 - 75. Zareisedehizadeh S, Chay HT, Hwee LK. 2014. A Review of Botanical Characteristics, Traditional Usage, Chemical Components, Pharmacological Activities, and Safety of Pereskia bleo (Kunth) DC. Dalam: Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine. Hindawi Publishing Corporation, Mesir. Hlm. 1 – 11. citation: Selviyana, Selviyana dan Endang Hanani, Endang dan Vera, Ladeska (2022) Penetapan Kadar Fenolik Total Beberapa Ekstrak Daun Jarum Tujuh Bilah (Pereskia Bleo (Kunth) Dc.) Dengan Metode Spektrofotometri Uv-Vis. Other thesis, Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/12940/1/FFS_FARMASI_S03-190336_SELVIYANA.pdf