eprintid: 12937 rev_number: 12 eprint_status: archive userid: 2310 dir: disk0/00/01/29/37 datestamp: 2022-03-10 05:50:57 lastmod: 2022-08-08 07:32:36 status_changed: 2022-08-08 07:32:36 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Sholeh, Nia Khairani creators_name: Hanani, Endang creators_name: Ladeska, Vera creators_orcid: 0000-0002-9233-1557 creators_orcid: 0000-0002-9233-1557 creators_orcid: 0000-0002-9233-1557 title: Penetapan Kadar Flavonoid Total Beberapa Ekstrak Daun Jarum Tujuh Bilah (Pereskia Bleo (Kunth) Dc.) Dengan Metode Spektrofotometri Uv-Vis ispublished: pub subjects: R subjects: RS divisions: 48201 abstract: Jarum tujuh bilah (Pereskia bleo (Kunth) DC.) merupakan tanaman obat yang digunakan sebagai obat terkait penyakit kanker. Jarum tujuh bilah memiliki kandungan yaitu alkaloid, asam lemak, terpenoid, sterol, karotenoid, flavonoid, lakton, fenolik dan glikosida fitosterol. Penelitian ini bertujuan untuk menetapkan kadar flavonoid total hasil maserasi bertingkat ekstrak n-heksana, diklorometana (DCM), etil asetat, dan etanol 70% daun jarum tujuh bilah (Pereskia bleo) dengan metode AlCl3 menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Ekstrak daun jarum tujuh bilah didapatkan dengan cara maserasi bertingkat menggunakan pelarut n-heksana, DCM, etil asetat, etanol 70%. Analisis kualitatif senyawa kimia dengan eluen tertentu menggunakan metode Kromatografi Lapis Tipis (KLT) untuk menentukan senyawa flavonoid dalam ekstrak. Penetapan kadar flavonoid total dengan metode AlCl3 menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Hasil yang didapatkan kadar flavonoid total pada nheksana adalah 29,9201± 0,3001 mgQE/ g, diklorometana 89,3530± 1,7904 mgQE/g, etil asetat 63,3333 ± 1,5431 mgQE/ g dan etanol 70% adalah 5,2529 ± 0,1175 mgQE/g . Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukan kadar flavonoid total yang tinggi pada pelarut diklorometana (DCM), kemudian disusul dengan ekstrak etil asetat, ekstrak n-heksana dan kadar terendah yaitu ekstrak etanol 70% date: 2019 date_type: completed full_text_status: restricted institution: Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka department: Fakultas Farmasi Dan Sains thesis_type: bachelor thesis_name: bphil referencetext: Ahmad AR, Juwita, Ratulangi SAD, Malik A. 2015. Penetapan Kadar Fenolik dan Flavonoid Total Ekstrak Metanol Buah dan Daun Patikala (Etlingera elatior (Jack) R.M.SM). Journal of Pharmaceutical Sciences and Research vol. 2. Hlm. 1-10. Ahmad F, Gusnidar, Reski. 2006. Ektraksi Bahan Humut dan Batubara (Subbutimmnius) dengan menggunakan 10 jenis pelarut. J.Solum 4: Hal.71-79 Alfian R, Susanti H. 2012. Penetapan Kadar Fenolik Total dan Ekstrak Etanol Kelopak Bunga Rosella Merah (Hibiscus sabdariffa Linn) dengan Variasi Tempat Tumbuh Secara Spektrofotometri. Jurnal Ilmiah Kefarmasian. 2(1) :73-80. Alen Y, Agresa FL, Yuliandra Y. 2017. Jurnal Sains Farmasi dan Klinis 3 (2). Fakultas Farmasi Universitas Andalas. Sumetera Barat. Hlm. 140-142 Azizah, Nur D, Endang K., Fahrauk F. 2014. Penetapan Kadar Flavonoid Metode AlCl3 Pada Ekstrak Metanol Kulit Buah Kakao (Theobroma cacao L.). Kartika Jurnal Ilmiah Farmasi. Vol. 2 (2) : 45-49. Cahyanta AN. 2016. Penetapan Kadar Flavonoid Total Ekstrak Daun Pare Metode Kompleks Kolori dengan Pengukuran Absorbansi secara Spektrofotometri.Jurnal Ilmiah Farmasi. Vol 5 (1) : 58-61. Departemen Kesehatan RI. 1985. Cara Pembuatan Simplisia. Direktorat Jenderal Pengawasan Bahan Obat dan Makanan. Jakarta. Hlm. 1-2 Departemen Kesehatan RI. 1989. Vademekum Bahan Obat Alam. Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Bahan Makanan. Jakarta. Hlm. 5. Departemen Kesehatan RI. 1995. Farmakope Indonesia. Edisi III. Direktorat Jendral Pengawasan Bahan Obat dan Makanan. Jakarta. Hlm. 1061. Departemen Kesehatan RI. 2000. Parameter Mutu Standar Ekstrak. Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Bahan Makanan. Jakarta. Hlm. 10-16 Departemen Kesehatan RI. 2002. Buku Panduan Teknologi Ekstrak. Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan. Jakarta. Hlm. 1, 3, 6, 11, 14, 13, 17, 21-22. Departemen Kesehatan RI. 2007. Kebijakan Obat Tradisional. Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Bahan Makanan. Jakarta. Hlm. 19-20 Ergina, Nuryanti S, Puspitasari ID. 2014. Uji Kualitatif Senyawa Metabolit Sekunder Pada Daun Palado (Agave angustifolia) Yang Diekstraksi Dengan Pelarut Air Dan Etanol. Dalam: Jurnal Akademi Kimia. Jurusan Pendidikan Kimia Universitas Tadulako. Palu. Hlm. 167-168. Goh KL 2000. Malaysian Herbaceous Plants (In Chinese). Advanco Press: Malaysia. Hlm. 142 Haeria, Hermawati, Tenri A. Penentuan Kadar Flavonoid Total dan Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Daun Bidara (Ziziphus spina-christi L.). Dalam: Journal of Pharmaceutical and Medicinal Sciences. Jurusan Farmasi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Alauddin. Makasar. Hlm. 57-61. Hanani E. 2015. Analisis Fitokimia. ECG: Jakarta. Hlm. 9, 22, 65, 75, 103, 191. Harborne. 1987. Metode Fitokimia, Penuntun Cara Modern Menganalisa Tumbuhan. Terbitan kedua, Teremahan Kosasih Padmawinata dan Iwang Soediro. Bandung. Institut Teknologi Bandung. Hlm. 4-8, 148, 234 Harmita. 2006. Buku Ajar Analisi Fitokimia. Citra Kreasi Bersama. Jakarta. Hlm. 15-16. Harmita. 2009. Analisis Fisikokimia Volume 2. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta. Hlm. 188-189 Hayati E, Nur H. 2010. Phytochemical Test and Brine Shrimp Lethality Test Against Artemia salina Leach of Anting - Anting (Acalypha Indica Linn.) Plant Extract. Dalam : Journal Universitas Islam Maulana Malik Ibrahim. Malang. Hlm 53-103. Heinrich M, Barnes J, Gibbons S, Williamsson EM. 2010. Farmakognosi dan Fitoterapi. Terjemahan: Winny RS, dkk. Penerbit EGC: Jakarta. Hlm. 82- 85, 104-105 Karadeniz F, Burdurlu HS, Koca N, Soyer Y. 2005. Antioxidant Activity of Selected Fruits and Vegetables Grown in Turkey.Turkey J Agric For 29: 297-303. Kumar S, Pandey A. 2013. Chemistry and Biological Activities of Flavonoids: An Overview. The Scientific World Journal 1-16 Marliana DS, Suryanti V, Suyono. 2005. Skrining Fitokimia dan Analisis Kromatografi Lapis Tipis Komponen Kimia Labu Siamn (Sechium edule Jacq. Swartz) dalam Ekstrak Etanol. Dalam: Jurnal Jurusan Biologi FMIPA. Universitas Sebelas Maret. Surakarta. Hlm 26-31 Murtijaya J, dan Lim YY. 2007. Antioxidant Properties of Phylanthus amarus Extracts as Affected by Different Drying Methods, Lwt-Food Sci. Technol, 40, Hlm. 1664-1669. Nurestri SAM, Sim KS, Norhanom AW, Hasyim Y. 2009. Cytotoxic Components of Pereskia bleo (Kunth) DC. (Cactaceae) Leaves. Dalam: Molecules. University of Malaya, Kuala Lumpur. Hlm. 1713-1724. Poh KY, Syafiq MBA, Suryati S, Shaarmini KR, Che Amal HCY. 2013. A Preliminary Survey on the Medicinal Uses and Effectiveness of Pereskia bleo Used by People of Three Villages in the State of Kelantan, Malaysia Dalam: International Journal of Herbal Medicine. AkiNik Publications, Kuala Lumpur. Hlm. 1-4 Rohman A. 2009. Kromatografi untuk Analisis Obat. Graha Ilmu. Yogyakarta. Hlm. 46-47 Rosa EP. 2013. Uji Aktivitas Senyawa Antioksidan dari Ekstrak Metanol Kulit Pisang Raja (Musa paradisiaca Sapientum). Dalam: Valensi. Universitas Islam Negri Syarif Hidayatullah. Jakarta. Hlm. 76-81 Rudiana T, Fitriyanti, Adawiyah. 2018. Aktivitas Antioksidan dari Daun Bintaro (Cerbera odollam). Vol. 3. Jurnal ITEKIMA. Farmasi Universitas Mathla’ul Anwar, Banten. Hlm. 1-11 Setyowati WAE, Sri RDA, Ashadi, BM dan Cici PR. 2014. Skrinning Fitokimia Dan Identifikasi Komponen Utama Ekstrak Metanol Kulit Durian (Durio ibethinus Murr) Varietas Petruk. Dalam: Seminar Nasional Kimia Dan Pendidikan Kimia VI. Surakarta. Hlm 274-276. Sharif MK. 2014.Supercritical Fluid Extraction and Chromatography and Spectroscoic Analysis of Bioactive Compounds from Pereskia bleo.Thesis. Fakultas Farmasi internasional Islamic University: Malaysia. Hlm. 8-9. Simaremare ES. 2014. Skrining Fitokimia Ekstrak Etanol Daun Gatal (Laportea decumana (Roxb.) Wedd). Dalam: Jurnal Pharmacy. Vol. 11. Hlm. 98- 107. Taiz, L. dan Zeiger E. 1998. Plant Physiology. Sinnuer Associates, Massachuset. Hlm. 109-110 Tukiran. 2014. Skrining Fitokimia Pada Beberapa Ekstrak Dari Tumbuhan Bugenvil (Bougainvillea glabra), Bunga Sepatu (Hibiscus rosa-sinensis L.), dan Daun Ungu (Graptophylum pictum Griff). Dalam : Phytochemstry. Tsinghua University. China. Hlm 2595-2601 Velavan S. 2015. Phytochemical Techniques A Review. Dalam: World Journal of Science and Research. Harman Publication. India. Hlm. 80-91 Wahab SIA , Abdul AB, Mohan AM, Al- Zubairi AS, Elhasan MM, Ibrahim MY. 2009. Biological Activities of Pereskia bleo Extracts. Dalam : International Journal of Pharmacology. Universiti Putra Malaysia, Malaysia. Hlm. 71-75 Zareisedehizadeh S, Chay HT, Koh HL. 2014. A Review of Botanical Characteristics, Tradisional Usage, Chemical Components, Pharmacological Activities and Safety of Pereskia bleo (Kunth) DC. Dalam : Article of Pharmacy. National University of Singapore. Hlm. 1-11 citation: Sholeh, Nia Khairani dan Hanani, Endang dan Ladeska, Vera (2019) Penetapan Kadar Flavonoid Total Beberapa Ekstrak Daun Jarum Tujuh Bilah (Pereskia Bleo (Kunth) Dc.) Dengan Metode Spektrofotometri Uv-Vis. Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/12937/1/FFS_FARMASI_S03-190335_NIA%20KHAIRANI%20SHOLEH.pdf