eprintid: 12929
rev_number: 16
eprint_status: archive
userid: 2310
dir: disk0/00/01/29/29
datestamp: 2022-03-10 05:50:49
lastmod: 2022-07-18 03:51:07
status_changed: 2022-07-18 03:51:07
type: thesis
metadata_visibility: show
creators_name: Amalina, Ike Nurvita
creators_name: Hanani, Endang
creators_name: Anggia, Vivi
creators_id: vivi.anggia@uhamka.ac.id
creators_orcid: 0000-0002-9233-1557
creators_orcid: 0000-0002-9233-1557
title: Kajian Farmakognosi, Skrining Fitokimia, Penetapan Kadar Fenol Dan Flavonoid Total Ekstrak Etanol 70% Daun Ochna Kirkii Oliv.
ispublished: pub
subjects: R
subjects: RS
divisions: 48201
abstract: Tanaman ochna (Ochna kirkii Oliv.) berasal dari famili Ochnaceae. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui data makroskopik, mikroskopik, karakteristik
fluoresensi, pola kromatografi, parameter fisikokimia, kadar fenolik dan kadar
flavonoid dalam tanaman tersebut. Daun ochna yang diperoleh di ekstraksi dengan
menggunakan teknik maserasi. Dari hasil mikroskopis, terdapat fragmen yang khas
pada bagian batang pohon ochna memiliki bentuk seperti roda, pada bagian daun
terdapat fragmen rambut penutup yang khas berbentuk panah, pada bagian bunga
terdapat fragmen lapisan epidermis yang tebal, dan pada biji terdapat fragmen
amilum. Dari hasil data skrining fitokimia, pada ekstrak daun ochna mengandung
senyawa flavonoid, saponin, tanin, triterpenoid, saponin triterpenoid, fenol. Pada
parameter spesifik diperoleh kadar abu 5,15%, kadar abu tidak larut asam 0,32%,
kadar sari larut air 10,72%, kadar sari larut etanol 12,8%, kadar sari larut eter
7,30%, susut pengeringan 6,91% dan kadar air 5,76%. Pada kromatografi lapis tipis
(KLT) menggunakan fase diam silica gel GF254. Pada ekstrak n-heksana dengan
menggunakan fase gerak n-heksana:etil asetat (9:1) diperoleh 8 bercak, untuk
ekstrak diklorometana dengan menggunakan fase gerak kloroform:metanol
(9,5:0,5) diperoleh 6 bercak, untuk ekstrak etil asetat dengan menggunakan fase
gerak metanol:etil asetat (1:9) diperoleh 7 bercak, dan untuk ekstrak etanol 70%
dengan menggunakan fase gerak etil asetat 100% diperoleh 10 bercak. Kadar
flavonoid total diperoleh 0,7151 mgQE/g. Kadar fenol total diperoleh 252,0791
mgGAE/g.
date: 2019
date_type: completed
full_text_status: restricted
institution: Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka
department: Fakultas Farmasi Dan Sains
thesis_type: bachelor
thesis_name: bphil
referencetext: Ahmad AR, Juwita, Ratulangi SAD, Malik A. 2015. Penetapan Kadar Fenolik Dan
Flavonoid Total Ekstrak Metanol Buah dan Daun Patikala (Etlingera
elatior (Jack) R.M.SM). Dalam : Pharm Sci Res. Vol 2. No. 1. Hlm. 6.
Alfian R, Susanti H. 2012. Penetapan Kadar Fenolik Total Ekstrak Metanol
Kelopak Bunga Rosella Merah (Hibiscus sabdariffa Linn) Dengan
Variasi Tempat Tumbuh Secara Spektrofotometri. Dalam : Jurnal Ilmiah
Kefarmasian. Vol 2. No. 1. Hlm. 75 – 80.
Apsari PD, Susanti H. 2011. Perbandingan Kadar Fenolik Total Ekstrak Metanol
Kelopak Merah dan Ungu Bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa Linn)
Secara Spektrofotometri. Dalam : Jurnal Ilmiah Kefarmasian. Hlm.
73,76.
Arifianti L, Oktarina RD, Kusumawati I. 2014. Pengaruh Jenis Pelarut
Pengekstraksi Terhadap Kadar Sinensetin Dalam Ekstrak Daun
Ortosiphon stamineus B. Dalam : E-Journal Planta Husada. Vol 2.No.1.
Hlm. 3.
Arundina I, Budhy TI, Luthfi M, Indrawati R. 2015. Identifikasi Kromatografi
Lapis Tipis Sudamala ( Artemisia vulgaris L.). Dalam : Maksilofasial
Kedokteran Gigi Indonesia. Vol 1. No. 2. Hlm. 169.
Azizah DN, Kumolowati E, Faramayuda F. 2014. Penetapan Kadar Flavonoid
Metode AlCl3 Pada Ekstrak Metanol Kulit Buah Kakao (Theobroma
cacao L.). Dalam : Kartika Jurnal Ilmiah Farmasi. Vol 2. No.2. Hlm. 48.
Bandi AKR, Lee DU, Tih RG, Gunasekar D, & Bodo B. 2012. Pytochemical and
Biological Studies of Ochna Species. Dalam: Chemistry & Biodiversity.
Verlag Helvetica Chimica Acta. Vol 9. Hlm. 254-269.
Bouquet A. 1969. Feticheurs et Medicines Traditionalles du Congo Brazzaville
.ORSTOM. Hlm. 178-179.
Chang CC, Yang MH, Wen HM, Chern JC. 2002. Estimation Of Total Flavonoid
Content in Propolis by Two Complementary Colorimetric Methods.
Dalam : J Food Drug Anal. Vol 10. Hlm. 178-182.
Clay HF, Hubbard JC. 1987. The Hawai Garden Tropical Shrubs.University of
Hawai-Press. Hlm. 114.
Colla G, Silva MA, Queiroz GS, Pizzolatti MG, Brighente IMC. 2011. Antioxidant,
Allelopathic, and Toxic Activity of Ochna serrulata. Dalam : Latin
American Journal Of Pharmacy. Vol 30. Hlm. 809-813.
Day RA, Underwood AL.2002. Analisis Kimia Kuantitatif. Edisi VI. Terjemahan :
Sopyan I. Erlannga. Jakarta. Hlm .385.
Departemen Kesehatan RI. 1987. Analisis Obat Tradisional Jilid 1. Jakarta:
Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan. Hlm.2-3.

Departemen Kesehatan RI. 1989. Materia Medika Indonesia Edisi V. Jakarta:
Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan. Hlm. 536,540.
Departemen Kesehatan RI. 1986. Sediaan Galenik. Direktorat Jendral Pengawasan
Obat dan Makanan: Jakarta. Hlm. 1,4.
Departemen Kesehatan RI. 2000. Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan
Obat. Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan Direktorat
Pengawasan Obat Tradisional. Jakarta. Hlm. 14-17.
Departemen Kesehatan RI. 2002. Buku Panduan Teknologi Ekstrak. Direktorat
Jendral Pengawasan Obat dan Makanan: Jakarta. Hlm. 4,6,8,13,18,21-
22,39,40.
Dewi M. 2016. Kajian Fungsi dan Peran Stakeholder Terhadap Konservasi
Tumbuhan Obat Ex Situ di Bogor. Dalam : Journal of Biological
Diversity. Vol 8. Hlm. 48.
Gritter RJ, Bobbitt JM, & Schwarting A. 1991. Pengantar Kromatografi,ed 2.
Terjemahan : Kosasih Padmawinata. Penerbit Institut Teknologi
Bandung. Bandung. Hlm. 136.
Hanani E. 2014. Analisis Fitokimia. Buku Kedokteran EGC. Jakarta. Hlm. 9-227.
Hanani E, Prastiwi R, Karlina L. 2017. Indonesian Mirabilis jalapa Linn.: A
Pharmacognostical and Preliminary Phytochemical Investigations.
Dalam: Pharmacognosy Journal. Jakarta. Hlm. 683-688.
Harborne JB. 1987. Metode Fitokimia Penentun Cara Modern Menganalisis
Tumbuhan. Terjemahan : Kokasih Padmawinata. Institut Teknologi
Bandung. Bandung. Hlm.102.
Hayati EK, Jannah A, Ningsih R. 2012. Identifikasi Senyawa dan Aktivitas
Antimalaria In Vivo Ekstrak Etil Asetat Tanaman Anting-Anting
(Acalypha indica L.). Dalam : Molekul. Vol 7. No.1. Hlm. 26.
Heinrich M, Barnes J, Gibson S, & Williamson ME. 2010. Fundamental of
Pharmacognosy and Phytotherapi. Terjemahan : Winny R, Syarief.
EGC. Jakarta. Hlm. 26,85,96.
Jayaprakasam B, Damu AG, Rao KV, Gunasekar D, Blond A, Bodo B. 2000. 7-OMethyltetrahydroochnaflavone,
A New Biflavanone From Ochna
beddomei. Dalam : J.Nat.Prod. Vol 63. Hlm. 507-508.
Jubahar J. 1994. Kajian Farmakognosi Tumbuhan Aka Kunyik (Conshinium
wallichianum Mier.). Dalam: Laporan Penelitian Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan Lembaga Penelitian. Hlm. 1.
Kamil M, Khan NA, Alam MS, Ilyas M.1987. A Biflavone From Ochna pumila.
Dalam :Phytochemistry. Great Britain. Vol 26. No. 4. 1171-1173.
Khalivulla SI, Reddy NP, Reddy BAK, Reddy RVN, Gunasekar D, Blond A, Bodo
B. 2008. A New Biflavone from Ochna lanceolata. Dalam : Natural
Products Division Of Chemistry. India. Vol 3. Hlm. 1487-1490.

Kristanti AN, Aminah NS, Tanjung M, & Kurniadi B, 2008. Buku Ajar Fitokimia.
Airlangga University Press. Surabaya. Hlm.3-23.
Lee KW, Kim YJ, Lee HJ, Lee CY. 2003. Cocoa Has More Phenolic
Phytochemicals and a Higher Antioxidant Capacity Than Teas and Red
Wine. Dalam : J. Agric. Food Chem.Vol 51. Hlm. 7292-7295.
Likhitwitayawuid K, Kaewamatawong R, & Ruangrungsi N. 2002. Mono and
Biflavonoid of Ochna integerrima. Dalam : Phytochemistry. Vol 56.
Hlm. 353-357.
Likhitwitayawuid K, Rungserichai R, Ruangrungsi N, Phadungcharoen T. 2001.
Flavonoids from Ochna integerrima. Dalam : Phytochemistry. Vol 56.
Hlm. 353-357
Markham KR. 1988. Cara Mengidentifikasi Flavonoid, Terjemahan: Kosasih
Padmawinata. Penerbit Institut Teknologi Bandung. Bandung. Hlm. 39-
53.
Panji T. 2012. Teknik Spektroskopi Untuk Elusidasi Struktur Molekul. Graha Ilmu.
Yogyakarta. Hlm. 7.
Ramadhan P. 2015. Mengenal Antioksidan.Graha Ilmu. Yogyakarta. Hlm. 39-40.
Rivai H, Septika R, Boestari A. 2013. Karakterisasi Ekstrak Herba Meniran
(Phyllanthus niruri L.) Dengan Analisa Fluoresensi. Dalam: Jurnal
Farmasi Higea. Vol 5. No 2. Hlm. 21.
Robinson T. 1995. Kandungan Organik Tumbuhan Tinggi. Terjemahan: Kosasih
Padmawinata. Penerbit Institut Teknologi Bandung. Bandung.
Hlm.152,156,191.
Rohman A. 2009. Kromatografi Untuk Analisis Obat. Graha Ilmu. Yogyakarta.
Hlm. 46-52.
Rohman A, Sumantri. 2017. Analisis Makanan. Gadjah Mada University Press.
Yogyakarta. Hlm. 198.
Rusli R, Hardina MP, Muflihah F, Rahmadani A. 2015. Profil Kromatografi
Senyawa Aktif Antioksidan Dan Antibakteri Fraksi n-heksana Daun
Libo ( Ficus variegata B.). Dalam : J. Trop. Pharm. Chem. Vol 3. No.2.
Hlm. 125-127.
Saifudin A, Rahayu V, Teruna HY. 2011. Standardisasi Bahan Obat Alam. Graha
Ilmu. Yogyakarta. Hlm 16,17,34,66,67.
Sari OP, Taufiqurrohmah T. 2006.Isolasi dan Identifikasi Senyawa Flavonoid
Fraksi Etil Asetat Rimpang Tumbuhan Temu Kunci (Boesenbergia
pandurate R.) Dalam : Indo. J. Chem. Vol. 6. No. 2. Hlm. 221-223.
Sangi M, Runtuwene MRJ, Simbala HEI, Makang VMA. 2008. Analisis Fitokimia
Tumbuhan Obat di Kabupaten Minahasa Utara. Dalam : Chem. Prog. Vol
1. No.1. Hlm. 47-51.

Schmidt E, Lotter M & Mcleland W. 2002. Trees and Shrubs of Mpumalanga and
Kruger National Parks. Jacana Media. Johanesburg. Hlm 702.
Sibanda S, Nyamira C, Nicoletti M, & Galeffi C. 1993. Vismiones L and M from
Ochna pulchra. Dalam : Phytochemistry. Vol 34. Hlm. 1650-1652.
Simaremare ES. 2014. Skrining Fitokimia Ekstrak Etanol Daun Gatal (Laportea
decumana (Roxb). Dalam: Jurnal Pharmacy. Vol 11. Hlm. 100-105.
Suharto MAP, Edy HJ, Dumanauw JM. 2012. Isolasi dan Identifikasi Senyawa
Saponin Dari Ekstrak Metanol Batang Pisang Ambon (Musa paradisiaca
var. sapientum L). Dalam : Pharmacon. Vol 3. Hlm. 86-92.
Svehla G. 1990. Buku Teks Analisis Anorganik Kualitatif Makro dan Semimikro
edisi kelima. Penerjemah : Setiono L, dan Pudjaatmaka AH. Jakarta.
Williams DH, Fleming I. 2002. Spectroscopic Methods in Organic Chemistry.
Terjemahan : Lolita, Manurung J, Syarief WR. EGC. Jakarta. Hlm. 3.
Wunderlin, Hansen RPBF, Franck AR, & Essig FB. 2018. Ochna kirkii. Dalam :
Systematic Botany. www. PlantAtlas.org. Diakses tanggal 27 desember
2018.
citation:   Amalina, Ike Nurvita dan Hanani, Endang dan Anggia, Vivi  (2019) Kajian Farmakognosi, Skrining Fitokimia, Penetapan Kadar Fenol Dan Flavonoid Total Ekstrak Etanol 70% Daun Ochna Kirkii Oliv.  Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka.   
document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/12929/1/FFS_FARMASI_S03-190331_IKE%20NURVITA%20AMALINA.pdf