TY - THES Y1 - 2019/// A1 - Pratiwi, Hilda A1 - Priyanto, Priyanto A1 - Hikmawati, Ni Putu Ermi PB - Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA N2 - Daun cocor bebek merupakan tanaman obat tradisional yang bermanfaat menghentikan pendarahan dan penyembuhan luka. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui aktivitas hemostasis ekstrak etanol 70% daun cocor bebek terhadap mencit jantan galur Swiss webster. Penelitian ini menggunakan 25 ekor mencitt yang dibagi dalam 5 kelompok perlakuan. Kelompok I (diberi Na CMC 0,5%), kelompok II (diberi vitamin K 2,05 mg/kgBB), kelompok III, IV dan V (kelompok uji yang diberikan ekstrak daun cocor bebek). Dosis ekstrak yang digunakan yaitu 432 mg/kgBB; 864 mg/kgBB; 1728 mg/kgBB. Perlakuan dilakukan selama 7 hari secara oral. Parameter yang dilakukan adalah waktu pendarahan, waktu dan pembekuan darah. Data diuji dengan ANOVA satu arah dan dilanjut uji Tukey. Hasil menunjukkan bahwa untuk parameter waktu perdarahan pada dosis III memiliki aktivitas yang sebanding dengan vitamin K sedangkan pada dosis I dan dosis II memiliki aktivitas tetapi tidak sebanding dengan vitamin K, untuk parameter waktu pembekuan dosis III memiliki aktivitas yang sebanding dengan vitamin K sedangkan untuk dosis I dan dosis II memiliki aktivitas tetapi tidak sebanding dengan vitamin K, sehingga dapat disimpulkan bahwa Ekstrak etanol 70% dosis 1728 mg/kgBB memiliki aktivitas hemostatis dengan parameter waktu pendarahan dan waktu pembekuan darah yang sebanding dengan kelompok vitamin K(?=0,05) . Kata kunci : Cocor bebek, Ekstrak etanol 70%, hemostasis, Kalanchoe pinnata TI - Aktivitas Hemostatis Ekstrak Etanol 70% Daun Cocor Bebek (Kalanchoe Pinnata [Lam.] Pers.) Pada Mencit Jantan Galur Swiss Webster ID - repository12925 UR - http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/12925/ AV - restricted M1 - bachelor ER -