eprintid: 12910 rev_number: 12 eprint_status: archive userid: 2310 dir: disk0/00/01/29/10 datestamp: 2022-03-07 04:49:44 lastmod: 2022-07-18 03:50:36 status_changed: 2022-07-18 03:50:36 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Oktafiani, Lutviyah creators_name: Gusmayadi, Inding creators_name: Sunaryo, Hadi creators_id: indinggusmayadi@uhamka.ac.id creators_id: hadisunaryo@uhamka.ac.id creators_orcid: 0000-0002-9233-1557 creators_orcid: 0000-0003-4756-8376 title: Survei Tingkat Pengetahuan Swamedikasi Angota Muhammadiyah Di Pimpinan Cabang Muhammadiyah (Pcm) Kota Tangerang Tahun 2018 ispublished: pub subjects: RS divisions: 48201 abstract: Swamedikasi sebagai upaya yang paling banyak dilakukan untuk mengatasi penyakit ringan atau untuk meningkatkan keterjangkauan terhadap pengobatan, masih terkendala oleh terbatasnya pengetahuan masyarakat mengenai obat dan penggunaannya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui tingkat pengetahuan dalam melakukan swamedikasi yang dilakukan oleh anggota Muhammadiyah. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode survei yang bersifat deskriptif. Responden yang terdiri dari anggota Muhammadiyah Kota Tangerang, yang pernah melakukan pengobatan secara swamedikasi, tidak mempunyai penyakit degeneratif dan bersedia menjadi responden. Pengambilan data dilakukan menggunakan alat ukur kuisioner yang sudah dilakukan validitas dan reliabilitasnya. Jumlah responden yang diperoleh adalah sebanyak 103 responden. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat pengetahuan anggota Muhammadiyah Kota Tangerang memiliki pengetahuan Sangat Tahu mencapai 93 (90,29%) responden dengan skor 53-64, kategori Tahu 10 (9,71%) responden dengan skor 40-52 date: 2019 date_type: completed full_text_status: restricted institution: Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA department: Fakultas Farmasi dan Sains thesis_type: bachelor thesis_name: bphil referencetext: Akbar A. 2005. SPSS13.0 Menggunakan SPSS bagi peneliti pemula. Bandung. M2s Bandung. Hlm 34-35 Atmoko. B & Kurniawati, I., 2009, Swamedikasi Sebuah Respon Realistik Perilaku Konsumen di Masa Krisis. Arikunto. S. 2003. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Asnasari L. 2017. Hubungan Pengetahuan Tentang Swamedikasi Dengan Pola Penggunaan Obat Pada Masyarakat Dusun Kenaran, Sumberharjo, Prambanan, Sleman, Yogyakarta. Skripsi: Fakultas Farmasi, Univ. Sanata Dharma Yogyakarta. Badan Pengawasan Obat dan Makanan. 2004. Pengobatan Sendiri. Majalah Info POM. 5 (6): 1-5 Badan Pengawasan Obat dan Makanan. 2014. Menuju Swamedikasi yang Aman. Majalah Info POM. 16 (2): 3-5. Badan Pengawasan Obat dan Makanan. 2015. Monitoring efek samping obat. Majalah Informasi POM. 16 (2): 3-5 Badan Pusat Statistik. 2014. Indikator Kesehatan Indonesia 1995-2014 BPS. 2016. Statistik Kesehatan: Hasil Survai Sosial Ekonomi Nasional Modul Kesehatan dan Perumahan 2016. Jakarta. Balai Pusat Statistik. Hlm 20-23 Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1993. Wajib Daftar Obat Jadi. Peraturan Mentri Kesehatan Nomor. 917/Menkes/ Per/X/1993 Pasal 1 Ayat 1-3. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1994. Pedoman Periklana Obat Bebas. Surat Keputusan Mentri Kesehatan Republik Inonesia Nomor 286/Menkes/SK/IV/1994 Bab Umum. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1996. Kompedia Obat Bebas. Jakarta: Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2006. Pedoman Periklana Obat Bebas dan bebas terbatas. Jakart: Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Departemen Kesehatan RI. 2007.Pedoman Penggunaan Obat Bebas dan Bebas Terbatas, Direktorat Bina Farmasi Komunitas dan Klinik, Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Hlm.3, 9, 13-22 Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2008. Materi Pelayanan Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan Memilih Obat Bagi Tenaga Kesehatan. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Depkes RI. 2008. Materi Pelatihan Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan Memilih Obat Bagi Tenaga Kesehatan. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Hal. 0, 6-8, 9, 10. Dharmasari, S, 2003, Faktor – Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Pengobatan Sendiri yang Aman, Tepat dan Rasional Pada Masyarakat Kota Bandar Lampung Tahun 2003, Tesis, FKM – UI Depok. Faruqi AF. 2013. Hubungan Tingkat Pendapatan Dan Tingkat Pendidikan Dengan Penggunaan Obat Tanpa Resep Di Masyarakat Desa Gonilan Kecamatan Kartasurakabupaten Sukoharjo. Skripsi: Fakultas Farmasi. UMS. Surakarta. Galeto, D., I,. M. Galafassi, G. M. Alando, dan S. C. Trauthman. 2009. Responsible self medication: review of the process of pharmaceutical attendance. Brasilian Journal of Pharmaceutical Sciences. 48(4): 625-633. Harahap, N. A. 2015. Tingkat Pengetahuan dan Rasionalitas Swamedikasi di Tiga Apotek Kota Panyabungan. Skripsi: Medan: Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara. Ihsan S, Jabar A, Alifah N, Sonaru F,Ramadhan R. 2017. Evaluasi Mutu Pelayanan Kefarmasian di Seluruh Puskesmas Kota Kendari Tahun 2016, Prosiding Seminar Nasional Kefarmasian/SNF. Farmasi UHO 2016. Kendari. Priyanto, Apt, M.. 2010. Farmasi Dasar, Untuk Mahasiswa Farmasi dan keperawatan. Kepala Biro Peraturan Perundang-undangan Bidang Politik dan Kesejahteraan Rakyat. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan. [homepage on the internet]. c2009 [cited 2012 Agus 6].Available from: http://kesehatan.jogjakota.go.id/files/1.UU36-09- Kesehatan.pdf. Khairunnisa, Nasution Embun Suci. 2017. Pembinaan Masyarakat Sebagai Aplikasi Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat (GeMaCerMat). Dalam: Jurnal Abdimas Talenta. Medan. Hlm.125. Lukovic. et al. 2014. Self Medication Practices and Risk Factors For Self- Medication Among Medical Students In Belgrade. Serbia. Journal Plous One 9912): 1-14. Mellina, I. 2016. Tingkat Pengetahuan Pasien dan Rasionalitas Swamedikasi di Empat Apotek Kecamatan Medan Marelan. Skripsi: Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara. Muharni, S., Fina, A., dan Maysharah, M. (2015). Gambaran Tenaga Kefarmasian dalam Memberikan Informasi Kepada Pelaku Swamedikasi di Apotek- Apotek Kecamatan Tampan, Pekanbaru. Jurnal Sains Farmasi & Klinis. 2(1): 47-53. Notoatmodjo, S. 2002. Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Notoatmodjo, S. 2003. Ilmu Kesehatan Masyarakat: Prinsip-Prinsip Dasar. Jakarta: Rineka Cipta. Notoatmodjo, S. 2003. Pendidikan dan perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Notoatmodjo, S. 2007. Promosi Kesehatan: Teori dan Aplikasi. Jakarta: PT Rineka Cipta.Hlm 25-32 Notoatmodjo, S. 2010. Ilmu Perilaku Kesehatan Jakarta: PT Rineka Cipta. Hlm 119-125 Notoatmodjo, S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Osemene, K. P., & Lamikanra, A. (2012). A study of the prevalence of selfmedication practice among university students in Southwestern Nigeria. Tropical Journal of Pharmaceutical Research, 11(4), 683-689. Qodria DN. 2016. Perbedaan Tingkat Pengetahuan, Persepsi, dan Pengalaman Penggunaan Obat Generik di Kalangan Mahasiswa Kesehatan dan Non Kesehatan Di Universitas Jember. Skripsi. Fakultas Farmasi Universitas Jember. Rikomah SE. 2016. Farmasi Klinik. Edisi I. Yogyakarta: deepublish hal. 16. Shavens VL. 2007. Measurement of socioeconomic status in health disparities research, journal of the national medical associztion. Vol 99 nimber 9. Sudijono A. 2012. Pengantar Evaluasi Pendidikan. PT Rajagrafindo Persada. Jakarta. Sugiyono. 2011. Statistika untuk Penelitian. Bandung. Alfabeta. Hlm 61-70, 348- 357. Sujianto A E. 2007. Aplikasi Statistik dengan SPSS untuk pemula. Jakarta Presentasi Pustaka. Hlm 87-104. Tjay, T. H. K, Raharja. 2010. Obat-Obat Sederhana untuk Gangguan Seharihari. Jakarta Elex Media Komputindo. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan. WHO. 2012. Medicines.WHO. Geneva. Widodo, R. 2004. Panduan Keluarga Memilih dan Menggunakan Obat. Yogyakarta : Kreasi Wacana. Hlm 31-136. Yurizal, 2015. Faktor-Faktor yang mempengaruhi perilaku swamedikasi. Jakarta Zeenot S. 2013. Pengelolaan dan Penggunaan Obat Wajib Apotek. Yogyakarta.D-Medika. Hlm 107-138, 36-50. citation: Oktafiani, Lutviyah dan Gusmayadi, Inding dan Sunaryo, Hadi (2019) Survei Tingkat Pengetahuan Swamedikasi Angota Muhammadiyah Di Pimpinan Cabang Muhammadiyah (Pcm) Kota Tangerang Tahun 2018. Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/12910/1/FFS_FARMASI_S03-190361_LUTVIYAH%20OKTAFIANI.pdf