eprintid: 12893
rev_number: 11
eprint_status: archive
userid: 2310
dir: disk0/00/01/28/93
datestamp: 2022-02-25 13:25:15
lastmod: 2022-07-18 03:50:23
status_changed: 2022-07-18 03:50:23
type: thesis
metadata_visibility: show
creators_name: Bestari, Dinda
creators_name: Priyanto, Priyanto
creators_name: Hikmawati, Ni Putu Ermi
creators_id: ermy0907@uhamka.ac.id
creators_orcid: 0000-0002-9233-1557
creators_orcid: 0000-0002-9233-1557
title: Ujiaktivitas Fraksi Etil Asetat Daun Mangga (Mangifera
Indica L.) Sebagai Antijamur Terhadap Candida Albicans
ispublished: pub
subjects: RS
divisions: 48201
abstract: Kandidiasis merupakan masalah yang sering dialami akibat dari peranan
mikroorganisme seperti jamur Candida albicans. Aktivitas antijamur dari bahan
alam umumnya dikaitkan dengan keberadaan senyawa fenolik serta turununannya,
termasuk flavonoid. Tujuan dari penelitian ini adalah penelitian lanjutan terhadap
fraksi etil asetat sebagai uji aktivitas antijamur dengan menentukan kadar hambat
minimum. Simplisia daun mangga diekstraksi menggunakan metode maserasi
dengan pelarut metanol, lalu dipisahkan berdasarkan kepolarannya dengan
fraksinasi. Metode yang digunakan pada uji aktivitas adalah metode spread plate.
Konsentrasi fraksi etil asetat daun mangga digunakan adalah 3,7 ppm; 7,5 ppm;
15 ppm; 30 ppm; dan 60 ppm, serta pembanding ketokonazol dengan konsentrasi
1,25 ppm; 2,5 ppm; 5 ppm; 10 ppm; dan 20 ppm. Parameter yang digunakan
dengan melihat zona bening dengan kadar hambat minimum. Data yang didapat
kemudian dianalisis dengan menggunakan regresi linier. Dari hasil uji aktivitas
fraksi etil asetat daun mangga pada konsentrasi terkecil 3,75 ppm menghasilkan
kadar hambat minimum sebesar 7,90 mm. Berdasarkan hasil yang diperoleh
didapat potensi relatif sebesar 6 x 10-2 kali ketokonazol.
date: 2019
date_type: completed
full_text_status: restricted
institution: Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA
department: Fakultas Farmasi dan Sains
thesis_type: bachelor
thesis_name: bphil
referencetext: Akpan A, Morgan R. 2014. Oral Candidiasis. Bmj. 78:456.
Anthony H. Rose 1990. Advances in Microbial Physiology. Academic Press.
ISBN 978-0-12-027730-8. Hlm. 63-72.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2000. Parameter Standar Umum
Ekstrak Tumbuhan Obat. Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan
Makanan. Jakarta. Hlm. 3-12.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2008. Farmakope Herbal Indonesia
Edisi 1. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta. Hlm. 174-
175.
Dias LB, Melhem MSC, Szeszs MW, Filho JM. Hahn RC. 2011. Vulvovaginal
Candidiasis In Mato Grosso, Brazil: Pregnancy Status, Causetive Secies
And Drugs Tests. Brazilian Journal Of Microbiology. Hlm. 1302.
Dota KFD, Freitas AR, Consolaro MEL, Svidzinski TIE. 2011. A Challenge for
Clinical Laboratories: Detection of Antifungal Resistece in Candida
albicanscausing Vulvogina Candidasis. Hlm. 87-93.
Hanani E. 2015. Analisis Fitokimia. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta.
Hlm. 10-13.
Harbone JB. 1987. Metode Fitokimia Penuntun Cara Modern Menganalisis
Tumbuhan. Terjemahan K. Padmawinata & I. Soediro, Penerbit ITB.
Bandung. Hlm. 8-15.
Hutapea JR. 2011. Inventaris Tanaman Obat Indonesia Edisi III. Departemen
Kesehatan Republik Indonesia Badan Penelitian dan Pengembangan
Kesehatan. Hlm. 139-140.
Ian MS. 1996. Handbook of Organic Solvent Properties. Halsted Press. New
York. Hlm. 227.
Jawetz E, Meinick JL, Adelberg EA. 1972. Review of Medical Microbiology 10th
ed. Lange Medical Publication. Los Altos, California. Hlm. 256.
Kanwal Q, Shiddiqui HL, Hussain Ishtiaq. 2010. Antifungal activity of flavonoids
isolated from mango (Mangifera indica L.) leaves. Dalam: Natural
Product Research. Hlm. 1907-1914.
Marjoni R. 2016. Dasar-dasar Fitokimia Untuk Diploma III Farmasi. TIM.
Jakarta. Hlm. 18.

Mutiawati VK. 2016. Pemeriksaan Mikrobiologi Pada Candida albicans. dalam:
Jurnal Kedokteran Syiah Kuala. Hlm. 53-63.
Ningsih DR., Mantari D, Zusfahair. 2017. Ekstrak Daun Mangga (Mangifera
indica L.) Sebagai Antijamur Terhadap Jamur Candida albicans dan
Identifikasi Golongan Senyawanya. dalam: Jurnal Kimia Riset. Hlm. 61-
68.
Nur, MA, Adijuwana, HA. 1989. Teknik Pemisahan dalam Analisis Biologi.
Bogor: Pusat Antar Universitas Ilmu Hayat, Institut Pertanian Bogor.
Pratiwi ST. 2008. Mikrobiologi Farmasi. Penerbit Erlangga. Jakarta. Hlm. 188-
191.
Prayitno YH. 2015. Uji Aktivitas Antifungal Ekstrak Metanol Mentah Rimpang
Jeringau Merah (Acorus calamus Linn.) Terhadap Pertumbuhan Malassezia
furfur Secara In Vitro. Naskah Publikasi. Universitas Tanjung Pura.
Fakultas Kedokteran. Pontianak. Hlm. 11-13.
Quy DD, Artik EA, Phuong L, Lien H, Felycia E, Suryadi I, Yi-Hsu J. 2014.
Effect of extraction solvent on total phenol content, total flavonoid content,
and antioxidant activity of Limnophila aromatic. Journal of Food and Drug
Analysis 22. Hlm. 296-302.
Rahmayanti S, Natalia D, Christoper W. 2017. Uji Aktivitas Antijamur Esktrak
etanol Umbi Bawang Dayak (Eleutherine americanaI (Aubl.) Merr. Ex K.
Heyne) Terhadap Tricophyton mentagrophytes secara in vitro. Jurnal
Kesehatan. Hlm. 686.
Ribeiro RMS, Queiroz HJ, Queiroz MEL, Campos MF, Santana PMH. 2007.
Antioxidant in Mango (Mangifera Indica L.) Pulp. dalam: Plant Foods for
Human Nutrition. Hlm. 13-17.
Roosheroe IG, Oetari A, Sjamsuridzal W. 2014. Mikologi Dasar dan Terapan.
Yayasan Pustaka Obor Indonesia. Hlm. 100, 207.
Rowe RC, Shekey ME, Quinn. 2009. Handbook of Pharmaceutical Excipients
Sixth Edition. USA. Pharmacheutical Press and American Pharmacist
Association.
Samarayanake LP. 2002. Essential Microbiology for Dentistry, Second Edition,
Edinburgh Et Al; Churchill Livingstone. Hlm. 142-147.
Sivapathasundharam P, Sundaraman P, Kanan K. 2018. Oral Ulcers. Dalam:
Jurnal of Dentistry & Oral Disorders.
Shailajan S, Tiwari B, Kulkarni S, Menon S. 2016. Standardized extract of
Mangifera indica L. leaves as a antimycobacterial and immunomodulatory
agent. Pharmacogn. Commn. Hlm. 137-147.

SNI. Etil Asetat. Pusat standarisasi Industri. Departemen Perindustrian. 1992.
Wattimena JR. 1991. Farmakologi dan Terapi Antibiotika. Gadjah Mada
University Press. Yogyakarta. Hlm. 274-275.
Widyaningrum H. 2011. Kitab Tanaman Obat Nusantara. Medpress. Yogyakarta.
Hlm. 354.
Wulandari T. 2016. Uji Aktivitas Inhibitor α-Glukosidase Metabolit Bakteri
Endofit Akar Tebu (Saccharum officinarum L.). Skripsi. Fakultas Farmasi
dan Sains. Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka. Jakarta. Hlm.
14.
citation:   Bestari, Dinda dan Priyanto, Priyanto dan Hikmawati, Ni Putu Ermi  (2019) Ujiaktivitas Fraksi Etil Asetat Daun Mangga (Mangifera Indica L.) Sebagai Antijamur Terhadap Candida Albicans.  Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA.   
document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/12893/1/FFS_FARMASI_S03-190356_DINDA%20BESTARI.pdf