eprintid: 12891
rev_number: 11
eprint_status: archive
userid: 2310
dir: disk0/00/01/28/91
datestamp: 2022-02-25 13:24:27
lastmod: 2022-08-08 07:31:57
status_changed: 2022-08-08 07:31:57
type: thesis
metadata_visibility: show
creators_name: Sari, Radika Puspa
creators_name: Wulandari, Nora
creators_name: Rusdi, Numlil Khaira
creators_id: wulandari.nora@uhamka.ac.id
creators_orcid: 0000-0001-9004-7061
title: Pengaruh Penggunaan Antibiotik Sefalosporin Generasi Iii
Terhadap Munculnya Esbl (Extended-Spectrum Beta-Lactamase) Pada
Pasien Rawat Inap Di Rsup Persahabatan Jakarta Periode
Januari-Desember 2017
ispublished: pub
subjects: RS
divisions: 48201
abstract: Extended-Spectrum Beta-Lactamase (ESBL) adalah enzim yang mempunyai
kemampuan untuk menghidrolisis antibiotik golongan penisilin, sefalosporin
generasi I, II, III, serta golongan aztreonam. Penggunaan antibiotik sefalosporin
generasi III yang digunakan secara luas dan tidak rasional untuk pengobatan infeksi
di Rumah Sakit diduga menjadi salah satu faktor resiko penghasil ESBL. Penelitian
ini bertujuan untuk melihat pengaruh penggunaan antibiotik sefalosporin generasi III
terhadap munculnya bakteri penghasil ESBL. Penelitian ini menggunakan case
control yaitu pasien dengan ESBL (+) sebagai kasus dan pasien dengan ESBL (–)
sebagai kontrol. Data diambil secara retrospektif. Teknik pengambilan sampel yang
digunakan adalah total sampling. Data dianalisa menggunakan uji chi-square. Pada
golongan sefalosporin generasi III khususnya seftriakson didapatkan nilai
probabilitas (p) lebih kecil dari 0,05 (p=0,034) hasil tersebut menunjukkan bahwa
antibiotik seftriakson merupakan salah satu faktor resiko yang berpengaruh terhadap
munculnya bakteri penghasil ESBL di RSUP Persahabatan Jakarta periode Januari –
Desember 2017.
date: 2019
date_type: completed
full_text_status: restricted
institution: Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA
department: Fakultas Farmasi dan Sains
thesis_type: bachelor
thesis_name: bphil
referencetext: Agnes S, Ricke L,Muzahar. 2017. Beberapa Faktor Resiko pada Pasien dengan
Infeksi oleh E. coli dan K. pneumonia Penghasil ESBL di RSUP H. Adam
Malik Medan. Dalam: Majalah Kedokteran Nusantara.Vol 50. No 4.
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. Medan.
Aminzadeh Z, Sadat KM, Sha'bani M. 2008. Bacteriuria by Extended-Spectrum
Beta-Lactamase-Producing Escherichia coli and Klebsiella pneumoniae:
Isolates in a Governmental Hospital in South of Tehran, Iran. Dalam: Iran
J.Kidney Dis. Vol 2 No 4. Shahid Behesthi University, Tehran. Iran. Hlm.
197-200.
Anggraini D, Uswathun HS, Maya S, Fauzia AD, Dino I, Ruza PR. 2018.
Prevalensi dan Pola Sensitivitas Enterobacteriaceae Penghasil ESBL di
RSUD Arifin Achmad Pekanbaru. Dalam: Jurnal Kedokteran Brawijaya.
Vol 30 No 1. Universitas Brawijaya. Malang. Hlm. 47-52.
Apriliani U, Pinatih P. 2017. Prevalensi Kelompok Gen blaCTX-M-1 pada
Klebsiella Pneumoniae di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar.
Dalam: E-Jurnal Medika. Vol 6 No 2. Fakultas Kedokteran Universitas
Udayana Denpasar. Bali.
Azikin A. 2018. Analisis Gen TEM, SHV, dan CTX-M Pada isolate Escherichia
coli Penghasil Extended Spectrum Beta Lactamase (ESBL) Di RSUP Dr.
Wahidin Sudirohusodo Makassar. Dalam: Karya Akhir. Fakultas
Kedokteran Universitas Hasanudin. Makassar.
Brooks GF, Carroll KC, Butel JS, Morse. 2013. Mikrobiologi Kedokteran. Edisi
25. EGC. Jakarta. Hlm. 371
Chambers HF. 2012. Senyawa Antimikroba. Dalam: Gilman dan Godman. Dasar
Farmakologi Terapi Vol. 3 Edisi 10. EGC. Jakarta. Hlm. 1118.
Dakh F. 2008. Mutation Frequency of Non-ESBL Phenotype SENTRY (Asia-
Pacific) Isolates of Klebsiella pneumoniae Conversion to an ESBL
Positive Phenotype. Queensland University of Technology School of Life
Sciences. Hlm. 5-11.
Deck DH, Pharm, Winston LG. 2013. Antibiotik Beta-Laktam dan Aktif Dinding
dan Membran Sel lainnya. Dalam: Katzung BG, Master SB, Trevor AJ.
Farmakologi Dasar dan Klinik Vol 2 Edisi 12. EGC. Jakarta. Hlm. 900-
904.
Dewi FK. 2010. Skrining Bakteri Penghasil Extended Spectrum Beta-Lactamases
(ESBLs) Pada Kasus Infeksi Saluran Kemih Terkait Kateterisasi Di RSUD
Pandan Arang, Boyolali. Skripsi. Fakultas Kedokteran Univeritas Sebelas
Maret, Surakarta. Jawa Tengah.

Efrida W, Apriliiana E. 2014. The Determining type of Extended-Spectrum β-
Lactamase Enzyme (ESBL) from Escherichia coli resistance
Cephalosporine of third Generation in ESUD Abdoel Moeloek Bandar
Lampung. Dalam: JUKE. Vol 4 No 7. Faculty of Medicine, Unila. Bandar
Lampung.
Firizki F. 2014. Pola Kepekaan Escherichia coli dan Klebsiella sp Terhadap
Antibiotik Sefalosporin Periode Tahun 2008-2012 Di Bandar Lampung.
Vol 3 No 6. Fakultas Kedokteran Universitas Lampung. Bandar Lampung.
Garamina JH, Warganegara E, Sumekar WD. 2017. Analisis Perbandingan Uji
Sensitivitas Antibiotik dan Keberadaan Extended Spectrum Beta
Lactamase (ESBL) pada Escherichia coli dari Feses Tenaga Medis di
Ruang Rawat Inap Dewasa dan Ruang Inap Anak RSUD Dr. H. Abdul
Moeloek Provinsi Lampung. Dalam: Jurnal Agromedunila. Vol 4 No 2.
Fakultas Kedokteran Universitas Lampung.
Hansen DS, Schumacher H, Hansen F, Stegger M, Hertz FB, Schonning K,
Justesen SU. 2012. Extended-spectrum β-lactamase (ESBL) in Danish
clinical isolates of Escherichia coli and Klebsiella pneumoniae. Dalam:
Scand Journal of Infect Dis. Vol 44 No 3. Department of Clinical
Microbiology, Hillerod Hospital. Denmark. Hlm. 174-181
Husaina, Duilla. 2015. Prevalensi infeksi oleh Bakteri Penghasil Extended
Spectrum Beta Lactamase di RSUP Dr. M. Djamil Padang Tahun 2011-
2013. Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. Padang.
Johann P, Kevin B. 2008. Extended-spectrum β-Lactamase-producing
Enterobacteriaceae: an emerging public-health concern. Lancet Infect Dis.
Vol 8. University of Calgary. Canada.
Kementerian Kesehatan RI. 2011. Pedoman Umum Penggunaan Antibiotik.
Dalam: Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
2406/MENKES/PER/XII. Jakarta. Hlm. 8-9.
Kementerian Kesehatan RI. 2014. Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta. Hlm. 5
Kementerian Kesehatan RI. 2015. Program Pengendalian Resistensi Antimikroba
di Rumah Sakit. Dalam: Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
No 8. Jakarta. Hlm. 10,22-23.
Lindayati, Muzahar, Lubis RA. 2014. Pola Resistensi Antimikroba Pada Infeksi
Saluran Kemih Yang Disebabkan Oleh Bakteri Penghasil ESBL dan Non-
ESBL. Dalam: Majalah Kedokteran Nusantara. Vol 47 No 2. Fakultas
Kedokteran Universitas Sumatera Utara. Medan.
Manhas A, Aggarwal P, Bala M, Gupte S. 2012. ESBL Detection: Prevalence &
Comparison With New Criteria. Dalam: Journal of Evolution of Medical

and Dental Sciences. Vol 1 No 3. Giansagar Medical College, Patiala
Punjab. India. Hlm. 209.
Mayasari PA. 2017. Klebsiella pneumonia Identification of Producing Extended
Spectrum Beta Lactamase (ESBL) and Resistance Pattern of Antibiotics in
Ulin General Hospital Banjarmasin. Dalam: Jurnal Berkala Kedokteran.
Vol 13 No 12. Medical Faculty, Lambung Mangkurat University
Banjarmasin. Hlm. 161-165.
Muhajir SA, Purwono BP, Handayani S. 2016. Gambaran Terapi dan Luaran
Infeksi Saluran Kemih oleh Bakteri Penghasil Extended Spectrum Beta
Lactamase pada Anak di RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Dalam: Jurnal
Sari Pediatri. Vol 18 No 2. Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga.
Surabaya.
Nazmi M, Mahardik AM, Gunardi DW. 2017. Kejadian Infeksi Saluran Kemih
oleh Bakteri Escherichia coli dan Klebsiella pneumoniae Extended
Spectrum Beta Lactamase: Studi Kasus di Rumah Sakit Swasta Periode
2012-2015. Dalam: Jurnal kedokteran Meditek. Vol 23 No 62. Fakultas
Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana. Jakarta.
Neal MJ. 2012. Medical Pharmacology at a Gilance, 7th Edition. Penerbit
Erlangga. Jakarta. Hlm. 80.
Pajariu A. 2010. Infeksi Oleh Bakteri Penghasil Extended-Spectrum Beta-
Lactamase (ESBL) Di RSUP Dr. Kariadi Semarang: Faktor Resiko Terkait
Penggunaan Antibiotik. Dalam: Artikel Ilmiah. Fakultas Kedokteran
Universitas Diponegoro. Semarang.
Paterson DL, David L, Bonomo, Robert A. 2010. Extended-Spectrum β-
Lactamases: a clinical update. Dalam: Clinical Microbiology Review. Vol
18 No 4. University Of Pittshburgh Medical Center, Pittsburgh,
Pennsylvania. Hlm. 657-686.
Petri WA. 2012. Senyawa Antimikroba (Lanjutan) Penisilin, Sefalosporin, dan
Antibiotik β-Laktam Lainnya. Dalam: Gilman dan Godman. Dasar
Farmakologi Terapi Vol 3 Edisi 10. EGC. Jakarta. Hlm. 1181,1184-1185.
Prasetya AY. 2018. Deteksi SHV pada Isolat Klinik Escherichia coli Penghasil
Extended Spectrum Beta-Lactamases (ESBLs) dari Urin Pasien di RSUD
Dr. Soetomo Surabaya. Vol 4 No 2. STIKes Rumah Sakit Anwar Medika
Sidoarjo. Jawa Timur.
citation:   Sari, Radika Puspa dan Wulandari, Nora dan Rusdi, Numlil Khaira  (2019) Pengaruh Penggunaan Antibiotik Sefalosporin Generasi Iii Terhadap Munculnya Esbl (Extended-Spectrum Beta-Lactamase) Pada Pasien Rawat Inap Di Rsup Persahabatan Jakarta Periode Januari-Desember 2017.  Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA.   
document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/12891/1/FFS_FARMASI_S03-190354_RADIKA%20PUSPITA%20SARI.pdf