eprintid: 12872 rev_number: 11 eprint_status: archive userid: 2310 dir: disk0/00/01/28/72 datestamp: 2022-02-10 10:49:52 lastmod: 2022-08-08 07:31:50 status_changed: 2022-08-08 07:31:50 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Hasanah, Rizqa Putri creators_name: Wiyati, Tuti creators_name: Wulandari, Nora creators_id: tuti.wiyati@uhamka.ac.id creators_id: wulandari.nora@uhamka.ac.id creators_orcid: 0000-0002-9233-1557 creators_orcid: 0000-0001-9004-7061 title: Analisis Hubungan Tingkat Kepatuhan Pasien Asma Rawat Jalan Dengan Tingkat Kontrol Asma Di Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih ispublished: pub subjects: RS divisions: 48201 abstract: Asma merupakan peradangan kronis saluran napas yang ditandai dengan serangan berulang. Salah satu tujuan penatalaksanaan asma adalah mencegah serangan berulang dengan menggunakan obat-obat pengontrol jangka panjang (controller). Ketidakpatuhan terhadap pengobatan masih menjadi masalah dalam tatalaksana asma sehingga asma dapat membatasi aktivitas pasien. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan tingkat kepatuhan dengan tingkat kontrol asma. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional. Tingkat kepatuhan dinilai dengan MMAS-8 (Morisky Medication Adherence Scale 8) dan tingkat kontrol asma dinilai dengan ACT (Asthma Control Test). Hubungan keduanya dianalisis dengan uji spearman. Jumlah responden sebanyak 41 orang. Hasil menunjukkan responden dengan kepatuhan rendah sebanyak 28 orang (68,3%), kepatuhan sedang sebanyak 12 orang (29,3%), dan kepatuhan tinggi sebanyak 1 orang (2,4%). Responden dengan asma sangat tidak terkontrol sebanyak 24 orang (58,5%), tidak terkontrol baik sebanyak 12 orang (29,3%), dan terkontrol baik sebanyak 5 orang (12,2%). Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat kepatuhan dengan tingkat kontrol asma (P = 0,009). Kata Kunci: Pasien Asma, Tingkat Kepatuhan, Tingkat Kontrol Asma date: 2019 date_type: completed full_text_status: restricted institution: Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA department: Fakultas Farmasi dan Sains thesis_type: bachelor thesis_name: bphil referencetext: Andriani, F. P., Sabri, Y. S., Anggrainy, F. (2019). Gambaran Karakteristik Tingkat Kontrol Penderita Asma Berdasarkan Indeks Massa Tubuh (IMT) di Poli Paru RSUP. Dr. M. Djamil Padang pada Tahun 2016. Jurnal Kesehatan Andalas, 8(1), 89 – 95. Braido, F., (2013). Failure in Asthma Control: Reasons and Consequences. Hindawi Publishing Corporation Scientifica, 1 - 15. https://doi.org/10.1155/2013/549252 Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2009). Pedoman Pengendalian Penyakit Asma. Jakarta. DiPiro, J. T., Talbert, R. L., Yee, G. C., Matzke, G. R., Wells, B. G., & Posey, L. M. (2009). Pharmacotherapy Handbook Sixth Edition. United State: McGraw-Hill Education. DiPiro, J. T., Talbert, R. L., Yee, G. C., Matzke, G. R., Wells, B. G., & Posey, L. M. (2017). Pharmacotherapy : A pathophysiologic approach, Tenth edition (Tenth Edit). United State: McGraw-Hill Education. https://doi.org/10.1109/APS.2005.1551316 Djojodibroto,R. D. (2014). Respirologi (Respiratory Medicine). Jakarta: EGC. Doz, M., Chouaid, C., Com-Ruelle, L., Calvo, E., Robert, J., Decuypere, L., Pribil, C., Huerta, A., Detounay, B. (2013). The Association between Asthma Control, Health Care Costs, and Quality of Life in France and Spain. BMC Pulmonary Medicine, 13(15), 1 – 10. Fadzila, W., Bayhakki., Indriati, G. (2018). Hubungan Keteraturan Penggunaan Inhaler Terhadap Hasil Asthma Control Test (ACT) Pada Penderita Asma. Jurnal Online Mahasiswa, 5 (2), 831 – 839. Ferliani., Sundaru, H., Koesnoe, S., Shatri, H. (2015). Kepatuhan Berobat pada Pasien Asma Tidak Terkontrol dan Faktor-Faktor yang Berhubungan. Jurnal Penyakit Dalam, 2(3), 140 – 150. Fitri, R., Priyanto, H., Rinanda, T. (2016). Kepatuhan Pengobatan Asma dengan Kualitas Hidup pada Pasien Asma Persisten. Jurnal Respirologi Indonesia, 36(2), 130 – 137. Forte GC, Barni GC, de Tarso Roth Dalcin P. (2016). Relationship between Self-Related Adherence to Asthma and Asthma Control in Adult Patients. JSM Allergy Asthma. 1(1): 1005. Gaude, G. S., (2011). Factors Affecting Non-adherence in Bronchial Asthma and Impact of Health Education. Indian J Allergy Asthma Immunol, 25(1) : 1-8. GINA. (2018). Global Strategy for Asthma Management and Prevention (2018 Update). Canada: Uniiversity of Cape Town Lung Institute. Haryanti, S., Ikawati, Z., Andayani, T. M., Mustofa. (2016). Hubungan Kepatuhan Menggunakan Obat Inhaler β2-Agonis dan Kontrol Asma pada Pasien Asma. Jurnal Farmasi Klinik Indonesia, 5(4), 238–248. https://doi.org/ 10.15416/ijcp.2016.5.4.238 Herawati, M., Hakim, L., Pramantara, D. P., (2013). Pengaruh Konseling Oleh Apoteker Terhadap Tingkat Kontrol Asma dan Kepuasan Terapi Inhalasi Pasien Asma Rawat Jalan. Jurnal Manajemen dan Pelayanan Farmasi, 3 (4), 273 – 282. Hinchageri, S. S., Patil, N., Karan, K., Shalini, B., & Swarnakamala, K. (2012). Assessment Of Medication Adherence And Factors Affecting To Mediaction Adherence In Asthma Patients By Clinical Pharmacist. International Research Journal of Pharmacy, 3(3), 211–215. Hugo, M. N. B., Walter, P. Y. E., Maimouna, M., Malea, N. M., Ubald, O., Adeline, W., Bruno, T., Emmanuel, N., Emmanuel A. Z., Cristopher, K. (2016). Assessment of Asthma Control Using Asthma Control Test in Chest Clinics in Cameroon: a Cross-sectional Study. Pan African Medical Journal. 23(70), 1 – 7. https://doi.org/10.11604/pamj.2016.23.70.8434 Katerine., Medison, I., Rustam, E. (2014). Hubungan Tingkat Pengetahuan Mengenai Asma dengan Tingkat Kontrol Asma. Jurnal Kesehatan Andalas, 3(1), 58 – 62. Katzung, B. G., Masters, S. B., Trevor, A. J., (2012). Basic and Clinical Pharmacology 12th Edition. New York: McGraw-Hill. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Laporan Nasional RISKESDAS 2918. Jakarta. Lukas, S., Nugroho, H., & P, J. (2017). Analisa Hubungan Kepatuhan Penggunaan Obat Antiasma Dengan Kualitas Hidup Pasien Asma Persisten Rawat Jalan Di Rsup Persahabatan Jakarta Periode Juli-Agustus 2017. Social Clinical Pharmacy Indonesia Journal, 2(2), 23–34. M. Feehan PhD, L. Ranker MPH, R. Durante PhD, D. K. Cooper PhD, G. J. Jones RPh MBA, D. C. Young PharmD and M. A. Munger PharmD F.C.C.P. (2015). Adherence to controller asthma medications: 6-month prevalence across a US community pharmacy chain. Journal of Clinical Pharmacy and Therapeutics, 40, 590–593. https://doi.org/10.1111/jcpt.12316 Mafruhah, O. R., Syaputra, B., Chyntia, P. S. (2016). Evaluasi Efektivitas Terapi Pada Pasien Asma di Rumah Sakit Khusus Paru Respira Yogyakarta Kalasan Periode November 2014 – Januari 2015. Jurnal Ilmiah Farmasi, 12(2), 66–72. http://journal.uii.ac.id/index.php/JIF Majida, I. A., Andayani, T. M., Mafruhah, O. R. (2013). Analisis Hubungan Kepatuhan Penggunaan Antiasma dengan Kualitas Hidup Pasien Asma di Rumah Sakit Khusus Paru Respira Upkpm Yogyakarta Periode Februari-April 2013. Jurnal Ilmiah Farmasi, 10(2), 51 – 59. Ngahane BHM, Pefura-Yone EW, Mama M, Tengang B, Nganda MM, Wandji A, Olinga U, Nyankiyé E, Afane Ze E, Kuaban C. (2016). Evaluation of Factors Affecting Adherence to Asthma Controller Therapy in Chest Clinics in a Sub-Saharan African Setting: a Cross-Sectional Study. Afri Health Sci. 16(1). 194 – 200. http://dx.doi.org/10.4314/ahs.v16i1.26 Osman A., Ahmed Hassan I.S., Ibrahim M.I.M., (2012). Are Sudanese Community Pharmacists Capable to Prescribe and Demonstrate Asthma Inhaler Devices to Patrons? A Mystery Patient Study. Pharmacy Practice, 10(2):110-115. Pemerintah Republik Indonesia. (2009). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit. Jakarta, (rumah sakit), 40. Price, Sylvia Anderson. (2005). Pathophysiology Clinical Concepts of Disease Processes. Jakarta: EGC. Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih. (2018). Retrieved February 9, 2019, from https://www.rsi.co.id/tentang-kami/sejarah Saily, S., Andrianison., Bebasari, E. (2014). Gambaran Faal Paru dan Skoring Asthma Control Test (ACT) Penderita Asma Rawat Jalan di Poliklinik Paru RSUD Arifin Achmad Pekanbaru. Jurnal Online Mahaiswa, 1(2), 1 – 14. Scichilone, N., (2015). Asthma Control: The Right Inhaler for the Right Patient. Advances in Therapy, 32(4), 285 – 292. https://doi.org/10.1007/s12325-015-0201-9 Shah, R., Newcomb, D. C. (2018). Sex Bias in Asthma Prevalence and Pathogenesis. Frontiers in Immunology, 9(2997), 1 – 11. https://doi.org/ 10.3389/fimmu.2018.02997 WHO. (2011). Integrated Management of Adolescent and Adult Illness (IMAI) Vol. 2 Switzerland: L’IV Com Sàrl, Villars-sous-Yens. WHO. (2017). Asthma. Retrieved January 25, 2019, from https://www.who.int/en/news-room/fact-sheets/detail/asthma Yusriana, S. C., Andayani, T. M., Kusharwanti, A. M. W. (2014). Pengaruh Jenis Terapi dan Karakteristik Penyakit Asma Terhadap Kualitas Hidup Pasien Asma Rawat Jalan di RSUD. Jurnal Manajemen dan Pelayanan Farmasi, 4(1), 25–32. Zein, J. G., Erzurum, S. C. (2015). Asthma is Different in Women. Healh Human Service. 15(6): 28. https://doi.org/10.1007/s11882-015-0528-y citation: Hasanah, Rizqa Putri dan Wiyati, Tuti dan Wulandari, Nora (2019) Analisis Hubungan Tingkat Kepatuhan Pasien Asma Rawat Jalan Dengan Tingkat Kontrol Asma Di Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih. Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/12872/1/FFS_FARMASI_S03-190313_RIZQA%20PUTRI%20HASANAH.pdf