eprintid: 12871 rev_number: 7 eprint_status: archive userid: 2310 dir: disk0/00/01/28/71 datestamp: 2022-02-10 10:50:07 lastmod: 2022-02-10 10:50:07 status_changed: 2022-02-10 10:50:07 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Nur, Amyra creators_name: Vera, Ladeska creators_name: Rindita, Rindita creators_id: rindita@uhamka.ac.id creators_orcid: 0000-0002-9233-1557 creators_orcid: 0000-0002-9233-1557 title: Kajian Farmakognosi Dan Penetapan Kadar Flavonoid Total Umbi Bawang Bombay (Allium Cepa L.) ispublished: unpub subjects: RS divisions: 48201 abstract: Bawang bombay (Allium cepa L.) merupakan jenis bawang yang dibudidayakan secara luas dan sering digunakan di berbagai masakan di Indonesia. Bawang bombay berkhasiat sebagai penurun kadar lemak dalam darah dan diuretik. Penelitian ini bertujuan untuk melengkapi monografi bawang bombay serta menentukan karateristik dan penetapan standar mutu tanaman berkhasiat obat. Hasil makroskopis yang didapatkan antara lain: memiliki akar serabut dan berwarna putih, panjang 9,5 cm. Batang semu, berair, berwarna hijau keputihan. Daun berbentuk silinder, memanjang seperti pipa dan berongga dengan panjang ± 20 cm, ujungnya meruncing. Umbi bawang bombay merupakan umbi lapis tunggal, memiliki diameter 6 mm, lebih besar dibandingkan bawang merah. Hasil mikroskopis terdapat fragmen pengenal berupa rambut penutup dan berkas pengangkut dengan penebalan tangga dan spiral. Dari hasil penelitian terhadap ekstrak etanol 70% umbi bawang bombay menunjukkan adanya susut pengeringan 9,69%, kadar abu total 5,16%, kadar abu tak larut asam 0,069%, kadar sari larut air 14,36%, dan kadar sari larut etanol 23,04%. Skrining fitokimia menujukkan umbi bawang bombay mengandung senyawa flavonoid, saponin, fenol, dan triterpenoid. Kadar flavonoid total yang terkandung dalam ekstrak etanol umbi bawang bombay adalah 1,4868 ± 0,1260 mgQE/g. Kata kunci: Allium cepa L., farmakognosi, flavonoid total. date: 2022-02-09 date_type: submitted full_text_status: public institution: Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA department: Fakultas Farmasi dan Sains thesis_type: other thesis_name: other referencetext: Abdulkadir FM, Mustapha M, Haruna HMS.2014. Phytochemical Screening and in vitro Activity of Allium cepa. L. Ethanol Extract Against Bacteria Isolated from Hawked Moringa oleifera Meal Sold within Kaduna Metropolis. Dalam: Nigerian Journal of Chemical Research. Vol.22. No 2. Ambarwati N, Rakhmawati R, Wahyuni DSC. 2015. Uji toksisitas fraksi daun ambre (Geranium radula) terhadap Artemia salina dan profil kandungan kimia fraksi teraktif. Dalam: Jurnal Biofarmasi. Vol. 13, No. 1, pp. 15-24. Azizah ND, Endang K, Fahrauk F. 2014. Penetapan Kadar Flavonoid Metode AlCl3 pada Ekstrak Metanol Kulit Buah Kakao (Theobroma cacao L.). Dalam: Kartika Jurnal Ilmiah Farmasi. 2 (2), 45-49 45 ISSN 2354-6565. Carbonaro M, Grant G. 2005. Absorption of Quercetin and Rutin in Rat Small Intestine. Dalam: Article in Annals of Nutrition and Metabolism. 49:178-182. Chang CC, Yang MH, Wen HM, Chern JC. 2002. Estimation of Total Flavonoid Content in Propolis by Two Complementary Colorimetric Methods. Dalam: Journal of Food and Drugs Analysis. 10(3): 178-182. Cheng A, Chen X, Jin Q, Wang W, Shi J, Liu Y. 2013. Comparison of Phenolic Content and Antioxidant Capacity of Red and Yellow Onions. Czech J. Food Sci. Vol. 31, 2013, No. 5: 501–508. Depkes RI. 1995. Materia Medika Indonesia. Jilid VI. Cetakan Keenam. Jakarta: Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan. Hlm. 19. Departemen Kesehatan RI. 2000. Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat. Jakarta: Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan; Hlm. 3, 5, 7, 8, 31. Departemen Kesehatan RI. 2008. Farmakope Herbal Edisi I. Jakarta: Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan. Hlm. 182. Departemen Kesehatan RI. 2011. Farmakope Herbal Edisi I Suplemen II. Jakarta: Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan. Hlm.104-106, 110-111. Dewi YE, Meida N, Ida F. 2016. Efek Bawang Bombay dalam Menurunkan Kadar Gula Darah pada Tikus Putih. Dalam: Jurnal Biologi Lingkungan Industri Kesehatan. Vol. 2 (2), Hal: 125-131. Dewoto HR. 2007. Pengembangan Obat Tradisional Indonesia Menjadi Fitofarmaka. Dalam: Majalah Kedokteran Indonesia. 57(7): Hlm. 205-208. Fredotovic Z, M Sprung, B Soldo, I Ljubenkov, L Budic, VC Cikes, J Puizina. 2017. Chemical Composition and Biological Activity of Allium cepa L. and Allium x cornutum (Clementi ex Visiani 1842) Methanolic Extracts. Dalam: Jurnal Molekules. 22, 448. Hanani E. 2015. Analisis Fitokimia. Buku Kedokteran EGC, Jakarta. Hlm 11, 14-15, 20, 79, 97, 103, 104, 106, 197. Harborne JB. 1987. Phytochemical Methods: A Guide to Modern Technique of Plant Analysis. Chapman and Hall, London. Hlm. 49, 148. Harmita. 2015. Analisis Fisikokimia Potensiometri & Spektroskopi. Buku Kedokteran EGC, Jakarta. Hlm. 11, 19-32. Heinrich M, Barnes J, Gibbons S, Williamson EM. 2009. Farmakognosi dan Fitoterapi. Alih bahasan Winny R. Syarief dkk. Dari: Fundamentals of Pharmagnocy and Phytotherapy. Buku Kedokteran EGC, Jakarta. Hlm. 26. Gazuwa YS, Makanjuola ER, Jaryum KH, Kutshik JR, Mafulu SG. The Phytochemical Composition pf Allium cepa/ Allium sativum and the Effect of Their Aqueous Extracts (Cooked and Raw Forms) on The Lipid Profile and Hepatic Biochemical Parameters in Female Albinon Wistar Rats. Dalam: Journal Asian J.Exp. Biol. Vol 4(3) 2013: 406-410. Kristanti NA, Aminah SA, Tanjung M, Kurniadi B. 2008. Buku Ajar Fitokimia. Penerbit Airlangga University Press, Surabaya. Hlm. 48-50. Krisyanella, Susilawati N, Rivai H. 2013. Pembuatan dan Karakterisasi serta Penentuan Kadar Flavonoid dari Ekstrak Kering Herba Meniran (Phyllanthus niruri L.). Dalam: Jurnal Farmasi Higea. Vol. 5 No.1. Kumar KPS, Bhowmik D, Chiranjib, Biswajit dan Pankaj. 2010. Allium cepa: A Traditional Medical Herb and Its Health Benefits. J. Chem. Pharm. Res.: 2(1) : 283–291 Kumoro AC. 2015. Teknologi Ekstraksi Senyawa Bahan Aktif dari Tanaman Obat. Plantaxia, Indonesia:. Hlm.7, 15-18, 43-44, 72-73. Mabruroh QE, Mursiti S, Kusumo E. 2019. Isolasi dan Identifikasi Senyawa Flavonoid dari Daun Murbei (Morus alba Linn). Dalam: Indonesian Journal of Chemical Science 8 (1). Markham KR. 1988. Techniques of Flavonoids Identification, diterjemahkan oleh Kosasih Padmawinata, Penerbit ITB, Bandung. Hlm. 1, 38. Marliana E. 2007. Analisis Senyawa Metabolit Sekunder dari Batang Spatholobus ferrugineus (Zoll & Moritzi) Benth yang Berfungsi Sebagai Antioksidan. Dalam: Jurnal Penelitian MIPA UMK. Hlm. 23-29. Murtihapsari. 2008. Analisis Senyawa Kuersetin Bawang Bombay (Allium cepa L.) Melalui Uji Multifragmen Separatif Dan Spektrofotometri. Dalam: Journal Kimia. Nasri S, Mahdieh A, Narges K. 2012. Evaluation of Analgesic and Anti- inflammatory Effects of Fresh Onion Juice in Experimental Animals. Afr. Dalam: Journal Pharmacology. 6(23): 1679-1684. Neldawati. 2013. Analisis Nilai Absorbsi dalam Penentuan Kadar Flavonoid untuk Berbagai Jenis Daun Tanaman Obat. Dalam: Jurnal FMIPA UNP. Hlm. 79. Nugroho BD, Astriani, W Mildaryani. 2011. Variasi virulensi isolat Fusarium oxysporum f.sp. cepae pada beberapa varietas bawang merah. Dalam: Jurnal Agrin Fakultas Pertanian. 15 :8-17. Ogunmodede OS, Saalu LC, Ogunlade B, Akunna GG, Onyewopo AO. 2012. An Evaluation of the Hypoglycemic, Antioxidant, and Hepatoprotective Potentials of Onion (Allium cepa L.) on Alloxan-Induced Diabetic Rabbits. Dalam: International Journal of Pharmacology. 8(1): 21. Onyeoziri UP, Romanus NW, Onyekachukwu UI. 2016. Assessment of antioxidant capacities and phenolic contents of nigerian cultivars of onions (Allium cepa L.) and garlic (Allium sativum L.). Dalam: Journal of pharmaceutical Sciences: Vol.29, No.4pp.1183-1188. Pakekong ED, Heriyannis H, Christy NM. 2016. Uji Daya Hambat Ekstrak Bawang Bombay (Allium cepa L.) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus Secara In Vitro. Dalam: Jurnal Ilmiah Farmasi. 2(1): Hlm. 32. Robinson T. 1995. Kandungan Organik Tumbuhan Tinggi edisi 4. Diterjemahkan oleh Kosasih Padmawinata: Penerbit ITB, Bandung. Hlm. 209-210. Rohman A. 2009. Kromatografi untuk Analisa Obat. Graha Ilmu,Yogyakarta. Hlm. 46, 52-53. Rohyami Y, Shabur TJ. 2008. Isolasi dan Identifikasi Flavonoid dari Ekstrak Metanol Daging Buah Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa Boerl) Menggunakan Spektrofotometer UV-Vis. Dalam: Seminar Nasional Farmasi UII, vol 5. Yogyakarta. Rosanti D. 2013. Morfologi Tumbuhan. Erlangga, Jakarta. Hlm. 124. Sangi M, MRJ Runtuwene, HEI Simbala, VMA Making. 2008. Analisis Fitokimia Tumbuhan Obat di kabupaten Minahasa Utara. Dalam: Jurnal Chemical Program. 1(1): 47-53. Sirait M. 2007. Penuntun Fitokimia Dalam Farmasi. Penerbit ITB, Bandung. Hlm. 129, 157. Shrestha H. 2004. A Plant Monograph on Onion (Allium cepa L.). Nepal: Pokhara University. Hlm. 5-6, 9-12. Syafa’at IM. 2015. Pengaruh Pemberian Ekstrak Bawang Bombay (Allium cepa L.) terhadap Respon Inflamasi pada Tikus Putih Jantan yang Diinjeksi Carrageenan. Skripsi. Malang: Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang. Sujono P. 2017. Pedoman Identifikasi Bawang Merah dan Bawang Bombay. Jakarta. Kementrian Pertanian Direktorat Jendral Hortikultura. Hlm 1, 6. Sumiati E. 2002. Pertumbuhan serta Hasil Umbi Bawang Bombai yang ditanam pada Waktu Berbeda-beda di Dataran Tinggi. Dalam: Jurnal Holtikultura. Vol. 12, No. 4, 227-236. Winarsi H. 2007. Antioksidan Alami dan Radikal Bebas. Kanisius, Yogyakarta. Hlm. 177. Wulandari L. 2011. Kromatografi Lapis Tipis. PT. Taman Kampus Presindo, Jember. Hlm. 1. Wuryanti, Murnah. 2009. Uji Ekstrak Bawang Bombay Terhadap Anti Bakteri Gram Negatif Pseudomonas aeruginosa dengan Metode Difusi Cakram. Dalam: Jurnal Sains dan Matematika.17(3): Hlm. 151-158. Ye CL, De HD, Wei LH. 2012. Antimicrobial and Antioxidant Activities of the Essential Oil from Onion (Allium cepa L.). Dalam: Journal Food Control. Hlm. 4. Yuda PESK, Cahyaningsih E, Winariyanthi NLPY. 2017. Skrining Fitokimia dan Analisis Kromatografi Lapis Tipis Ekstrak Tanaman Patikan Kebo (Euphorbia hirta L.). Dalam: Jurnal Medicamento. Vol.3 No.2. Yuniarti. 2018. Potensi Bawang-Bawangan (Allium spp.) Dalam Menghambat Pembentukan Blackspot pada Udang Vaname (Litopenaeus vannamei). Disertasi. Program Studi Ilmu Pangan IPB, Bogor. Hlm.36. citation: Nur, Amyra dan Vera, Ladeska dan Rindita, Rindita (2022) Kajian Farmakognosi Dan Penetapan Kadar Flavonoid Total Umbi Bawang Bombay (Allium Cepa L.). Other thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/12871/1/FFS_FARMASI_S03-190312_NUR%20AMYRA.pdf