eprintid: 12869 rev_number: 15 eprint_status: archive userid: 2310 dir: disk0/00/01/28/69 datestamp: 2022-02-10 10:47:23 lastmod: 2022-07-18 03:50:05 status_changed: 2022-07-18 03:50:05 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Iin Inayah, Darmawati creators_name: Dwitiyanti, Dwitiyanti creators_name: Siska, Siska creators_id: siska@uhamka.ac.id creators_orcid: 0000-0002-9233-1557 creators_orcid: 0000-0002-9233-1557 creators_orcid: 0000-0003-4830-9261 title: Uji Aktivitas Diuretik Fraksi Etanol 70% Herba Patikan Kebo (Euphorbia Hirta L.) Pada Tikus Putih Jantan Hipertensi Dengan Menggunakan Parameter Volume Urin ispublished: pub subjects: RS divisions: 48201 abstract: Patikan kebo (Euphorbia hirta L.) merupakan tanaman yang secara empiris dapat digunakan untuk berbagai penyakit seperti asma, bronkitis kronis, disentri dan diuretik. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efek fraksi etanol patikan kebo (Euphorbia hirta L.) pada tikus putih jantan hipertensi galur wistar (Rattus norvegicus) sebagai diuretik. Sebanyak 24 ekor hewan uji dibagi menjadi 6 kelompok perlakuan, yaitu kontrol negatif (NaCl 8%), kontrol positif (hidroklorthiazid 0,52 mg/200 gBB), fraksi etanol patikan kebo dosis I 8,83 mg/200g BB, dosis II 17,66 mg/200g BB, dan dosis III 35,32 mg/200g BB. Aktivitas diuretik fraksi etanol herba patikan kebo dianalisis berdasarkan volume urin yang dikeluarkan selama 24jam. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji one way ANOVA untuk melihat perbedaan rata-rata setiap kelompok perlakuan, jika terdapat beda nyata dilanjutkan dengan uji LSD untuk melihat signifikan antara setiap kelompok perlakuan. Hasil uji LSD menunjukkan fraksi etanol 70% herba patikan kebo dosis III (35,32mg/200 g BB) memiliki kemampuan yang sebanding dengan hidroklorthiazid (0,52 mg/200 gBB) dalam menimbulkan efek diuretik pada tikus putih jantan hipertensi. date: 2018 date_type: completed full_text_status: restricted institution: Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA department: Fakultas Farmasi dan Sains thesis_type: bachelor thesis_name: bphil referencetext: AHFS. 2011. AHFS Drug Information. Bethesda: American Society of Health System Pharmacists. Ansel, H.C. 1989. Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi. Edisi IV. Terjemahan Ibrahim dan Farida, Universitas Indonesia Press, Jakarta Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia. 2008. Taksonomi Koleksi Tanaman Obat Kebun Tanaman obat Citereup. Direktorat Obat Asli Indonesia. Jakarta. Hlm. 40. Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia. 2012. Pedoman Teknologi Formulasi Sediaan Berbasis Ekstrak. Jakarta: Direktorat Obat Asli Indonesia. Hlm. 326. Dalimartha Setiawan. 2008. Atlas Tumbuhan Obat Indonesia. Jilid 5. Pustaka Bunda. Jakarta. Hlm. 137-138. Departemen Kesehatan RI. 1979. Farmakope Indonesia. Edisi III. Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan. Jakarta. Hlm. 262-263, 288-289. Departemen Kesehatan RI. 1989. Materia Medika Indonesia. Jilid V. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta. Hlm. 539-540, 549-555. Departemen Kesehatan RI. 2000. Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat. Badan Pengawa Obat dan Makanan. Jakarta. Departemen Kesehatan RI. 2002. Buku Panduan Teknologi Ekstraks. Direktorat Pengawasan Obat dan Makanan. Hlm. 74, 76,78. Departemen Kesehatan RI. 2007. Kebijakan Obat Tradisional Nasional. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta. Departemen Kesehatan RI. 2008. Farmakope Herbal Indonesia Edisi Pertama. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta. Hlm. 171. Edward Z, Herman RB, Lailani M. 2012. Gambaran Tekanan Darah Tikus Wistar Jantan dan Betina Setelah Pemberian Diet Tinggi Garam. Jurnal Ilmu Kefarmasian. UNAND. Hanafiah, Kemas A. 1993. Rancangan Percobaan Teori dan Aplikasi. Edisi 2, cetakan, 2. Citra Niaga Rajawali Pers. Jakarta. Hlm. 6 – 7. Harborne, JB. 1987. Metode Fitokimia. Penerjemah Kosasih Pandawinata dan Iwang Soediro. ITB. Bandung. Hlm. 161. Hariana A. 2006. Tumbuhan Obat dan Khasiatnya. Edisi II. Penebar Swadaya. Jakarta. Hlm 170-171. Ives HE. 2013. Obat Diuretik. Dalam : Katzung B, Master SB, Trevor AJ. Farmakologi Dasar dan Klinik Vol. 2 Edisi 12. Terjemahan Pendit BU, Soeharsono R, Heriyanto P, Iskandar M, Octavius H. EGC. Jakarta. 281-287. Jackson EK. 2012. Diuretik. Dalam : Gilman AG, Hardman JG, Limbird LE. Goodman & Gilman Dasar Farmakologi Terapi. Vol. 2 Edisi 10 Terjemahan Aisyah C, Elviana E, Syarief WR, Hadinata AH, Manurung J. EGC. Jakarta. Hlm. 735-761. JNC-7. 2003. The Seventh Report of the Joint National Committee on Prevention, Detection, Evaluation, and Treatment of High Blood Pressure. JAMA 289:3560-2571. Jouad, H., Lacaille-Dubois, M. A, Lyoussi, B. and Edduks, M. 2001. Effect of The Flavonoids Extract from Spregularia purpurea Pers. On Arterial Blood Pressure and Renal Fuction in Normal and Hypertensive Rats. Journal of Ethnopharmacology. 76:156-160. Kartasapoetra G. 2006. Budidaya Tanaman Berkhasiat Obat. Rineka Cipta. Jakarta. Hlm. 56-57. Kent Scientific Corporation. 2011. Buku Panduan CODA TM Non-invasive blood preasure. Kent scientific Corporation. Hlm.6. Lingga IS, Citraningtyas G, Lolo WA. 2014. Uji Efek Ekstrak Etanol Patikan Kebo (Euphorbia hirta Linn.) Sebagai Diuretik Pada Tikus Putih Jantan Galur Wistar (Rattus norvegicus sp.). Jurnal Ilmu Kefarmasian. Vol. 3 No. 3. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. UNSRAT. Manado. Hlm 288. Nafrialdi. 2016. Antihipertensi. Dalam : Gunawan Sulistia Gan, Setiabudy Rianto, Instiaty. Farmakologi dan Terapi. Edisi 6. Badan Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta. Hlm. 348. Nilofar SN, Chandrakant SM. 2009. Review on Phytochemistry and Pharmacological Aspect of (Euphorbia hirta Linn.). Asian Journal of Pharmaceutical Research and Health Care. Vol.1 No. 1. Hlm 116. Oates JA, Brown NJ. 2012. Senyawa-Senyawa Antihipertensi dan Terapi. Dalam: Gilman AG, Hardman JG, Limbird LE. Goodman & Gilman Dasar Farmakologi Terapi. Vol. 2 Edisi 10 Terjemahan Aisyah C, Elviana E, Syarief WR, Hadinata AH, Manurung J. EGC. Jakarta. Hlm 845. Pratamalia M. 2015. Uji Efek Diuretik Ekstrak Etanol Fraksi Etil Asetat Kulit Buah Semangka Merah (Citrullus lanatus (Thunb.) Matsum & Nakai) Berdasarkan Volume Urin dan Jumlah Natrium Pada Tikus Putih Jantan Hipertensi. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka. Hlm 1, 14. Saravanan, C., Shanta, K. S., Anandan, R., Narayanaswamy, V. B., Varunraj, S. 2010. Anti-Infalamatory and Diuretic Effect of Plant Extract of Pseudarthria viscida (L) Weight & Arn. IJRAP. 1 (2) 506-509. Saifudin A, Rahayu V, Teruna HY. 2011. Standarisasi Bahan Obat Alam. Edisi Pertama. Graha Ilmu. Yogyakarta. Hlm. 1. Siska. 2011. Pengaruh Berbagai Fraksi Akar Seledri Sebagai Antihipertensi. Tesis S2. Fakultas Farmasi Universitas Andalas. Padang. Soetikno V, Nafriadi. 2016. Diuretika dan Antidiuretika. Dalam : Gunawan Sulistia Gan, Setiabudy Rianto, Instiaty. Farmakologi dan Terapi. Edisi 6. Badan Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta. Hlm. 396. Wijayanti AR. 2012. Uji Efek Antihipertensi Ekstrak Etanol 70% Buah Oyong (Luffa acutangula (L.) Roxb.) Terhadap Tikus Putih Jantan Yang Diinduksi Natrium Klorida. Jurnal Ilmu Kefarmasian. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia. Depok. Hlm. 1, 10, 23, 45-46. citation: Iin Inayah, Darmawati dan Dwitiyanti, Dwitiyanti dan Siska, Siska (2018) Uji Aktivitas Diuretik Fraksi Etanol 70% Herba Patikan Kebo (Euphorbia Hirta L.) Pada Tikus Putih Jantan Hipertensi Dengan Menggunakan Parameter Volume Urin. Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/12869/1/FFS_FARMASI_S03-190310_IIN%20INAYAH%20DARMAWATI.pdf