TY - THES N2 - Biji pepaya (Carica papaya L.) dikenal sebagai bagian tanaman obat yang dapat digunakan sebagai antelmintik. Pada penelitian sebelumnya fraksi etil asetat ekstrak etanol 70% biji pepaya kering memiliki aktivitas antelmintik terhadap cacing Ascaridia galli secara in vitro. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antelmintik terbaik dari fraksi etil asetat ekstrak etanol 70% biji pepaya dengan menggunakan yoghurt dan metode ekstraksi maserasi terhadap cacing gelang (Ascaridia galli) pada ayam gallus . Masing-masing kelompok fraksi biji pepaya dan pirantel pamoat sebagai kontrol positif diinfeksikan dengan 500 telur cacing Ascaridia galli kecuali pada kontrol normal. Data yang diperoleh berupa data slope penambahan berat badan dan persentase mortalitas cacing yang kemudian dianalisis menggunakan data statistik SSPS. Hasil penelitian menunjukkan fraksi etil asetat ekstrak etanol 70% biji pepaya dalam yoghurt memiliki aktivitas antelmintik dengan persen kematian berturut-turut 76,80%, 85,40%, 88,80% dan pirantel pamoat 93,00%. Fraksi etil asetat ekstrak etanol 70% biji pepaya memiliki nilai terbaik pada dosis III dengan persen kematian sebesar 88,80%. TI - Uji Aktivitas Antelmintik Fraksi Etil Asetat Ekstrak Etanol 70% Biji Pepaya (Carica Papaya L.) Dalam Yoghurt Terhadap Cacing Ascaridia Galli Pada Ayam (Gallus Gallus) Secara In Vivo Y1 - 2019/// ID - repository12811 UR - http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/12811/ M1 - bachelor AV - restricted PB - Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA A1 - Thalib, Najwa A1 - Priyanto, Priyanto A1 - Arif, Ridi ER -