eprintid: 12801
rev_number: 11
eprint_status: archive
userid: 2310
dir: disk0/00/01/28/01
datestamp: 2022-02-10 10:41:49
lastmod: 2022-08-16 12:00:42
status_changed: 2022-08-16 12:00:42
type: thesis
metadata_visibility: show
creators_name: Priyono, Shodig
creators_name: Wardani, Elly
creators_name: Rindita, Rindita
creators_id: rindita@uhamka.ac.id
title: Aktivitas Antibakteri Fraksi Ekstrak Etanol 96% Daun Semanggi (Oxalis Corniculata L.) Terhadap Bakteri
Staphylococcus Aureus Dan Escherichia Coli
ispublished: pub
subjects: RS
divisions: 48201
abstract: Ekstrak semanggi telah diteliti memiliki potensi sebagai antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi antibakteri dari fraksi etanol 96% daun semanggi yang sebanding dengan kloramfenikol. Metode pengujian yang digunakan adalah difusi agar dengan menggunakan kertas cakram. Pada fraksi digunakan variasi konsentrasi, kontrol positif yang digunakan adalah kloramfenikol dengan konsentrasi pengujian: 15, 20, 25, 30 dan 35 μg/mL. Hasil pengujian antibakteri menunjukkan fraksi n-heksan dan fraksi air berturut-turut memiliki potensi sebesar 8,34×10-3, dan fraksi etil asetat memiliki potensi sebesar 7,3×10-3 terhadap S. aureus. Fraksi n-heksan, fraksi etil asetat, dan fraksi air memiliki potensi relatif sebesar 2,98×10-3, 2,33×10-3, dan 3,4×10-3 terhadap E.coli. Potensi antibakteri dapat dipengaruhi oleh kandungan senyawa aktif seperti alkaloid, flavonoid, tannin, fenol, dan steroid. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa fraksi etil asetat daun semanggi memiliki potensi antibakteri terbaik dari fraksi lainnya dengan nilai potensi sebesar 7,3×10-3 terhadap S. aureus dan terhadap E. coli 2,33×10-3.
date: 2019
date_type: completed
full_text_status: restricted
institution: Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA
department: Fakultas Farmasi dan Sains
thesis_type: bachelor
thesis_name: bphil
referencetext: Al-Thalib H, Alyaa A, Habsah H. 2015. Antimicrobial Resistance of Staphylococcus aureus Isolates in Malaysian Tertiary Hospital. Internetional Medical Journal Vol. 22, No. 1. Hlm: 3.
Cushnie TTP, Lamb AJ. 2005. Review Antimicrobial activity of flavonoids. International Journal of Antimicrobial Agents 26: 343-356.
Departemen Kesehatan RI. 1986. Sediaan Galenik. Jakarta: Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan. Hlm. 4-26.
Departemen Kesehatan RI. 1995. Materia Medika Indonesia. Edisi IV. Jakarta: Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan. Hlm. 333-337.
Departemen Kesehatan RI. 2008. Farmakope Herbal Indonesia. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Hlm. 171.
Depertemen Kesehatan RI. 2014. Farmakope Indonesia. Edisi V. Jakarta: Depertemen Kesehatan Republik Indonesia.
Global Invasive Species Database (GISD). Http//www.iucngisd.org/gisd/search {akses internet pada tanggal 7 September 2018}.
Hanani E. 2015. Analisis Fitokimia. EGC. Jakarta. Hlm. 20, 86, 112 151, 202, 233.
Handayani A. 2015. Pemanfaatan Tumbuhan Berkhasiat Obat Oleh Masyarakat Sekitar Cagar Alam Gunung Simpang, Jawa barat. Dalam: Pros Sem Nas Masy Biodiv Indon. Vol.1. Hlm. 1425-1432. ISSN: 2407-8050.
Herwin, Siska N. 2012. Skrining Aktivitas Antimikroba Ekstrak Herba Belimbing Tanah (Oxalis corniculata L.) Secara KLT-Bioautografi Dan Difusi Agar. As-Syifaa Vol 04 (01). ISSN: 2085-4717. Hlm. 74-81.
Herwin, Rachmat K, Muzakkir B. 2014. Isolasi Dan Identifikasi Beberapa Komponen Kimia Ekstrak Dietileter Standard Herba Oxalis Corniculata L. As-Syifaa Vol 06 (01). ISSN: 2085-4714. Hlm. 1-7.
Jawetz E, Melnick JL, Adelberg EA. 2013. Mikrobiologi untuk Profesi Kesehatan. Edisi 26th. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran. Hlm 797, 812.
Katzung BG, Susan DM, Anthony JT. 2013. Farmakologi Dasar dan Klinik. Edisi 12. Hlm. 800.
Krisnaningsih MM, Widya A, M. Haryadi W. 2005. Uji Sensitivitas Isolat Escherichia Coli Patogen Pada Ayam Terhadap Beberapa Jenis Antibiotik. J.Sain Vet. Vol. 1. Hlm:18.

Kuswiyanto. 2014. Bakteriologi 2, Buku Ajar Analisis Kesehatan. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. Hlm. 11-29.
Marjoni R. 2016. Dasar-Dasar Fitokimia Untuk Diploma III Farmasi. Jakarta: CV. TRANS INFO MEDIA. Hlm. 15, 41, 42, 46, 47.
Mukherjee S, Hemanta K, Soumik B, Soma M, Sanjukta D, Santinath G, Debjyoti P, Pubali D. 2013. Oxalis corniculata (Oxalidaceae) Leaf Extract Exerts In Vitro Antimicrobial and In Vivo Anticolonizing Activities Against Shigella dysenteriae 1 (NT4907) and Shigella flexneri 2a (2457T) in Induced Diarrhea in Suckling Mice. J Med Food 16 (9) 2013. Hlm. 801-809.
Oktavia GAE, I Dewa PD, Wawan S. 2017. Studi Etnobotani Tumbuhan Obat Di Kawasan Sekitar Danau Buyan-Tamblingan, Bali. Buletin Kebun Raya. Vol. 20. No. 1. ISSN: 0125-961
Pratiwi ST. 2008. Mikrobiologi Farmasi. Jakarta: Erlangga. Hlm. 2, 188.
Priyanto. 2008. Farmakoterapi dan Terminologi Medis. Leskonfi. Depok. Hlm. 37, 40, 46.
Radam R, Mochamad AS, Eva P. 2016. Pemanfaatan Tumbuhan yang Berkhasiat Sebagai Obat Oleh Masyarakat Di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan. Dalam: Pros Sem Nas Lahan Basah Tahun 2016 Jilid 2 Hlm. 486-492. ISBN: 978-602-6483-34-8.
Radji M. 2011. Buku Ajar Mikrobiologi Panduan Mahasiswa Farmasi dan Kedokteran. EGC. Jakarta. Hlm. 14-16, 125, 178-181, 295.
Raghavendra MP, Satish S, Raveesha A. 2006. Phytochemical analysis and antibacterial activity of Oxalis corniculata; a known medicinal plant. My Sci. 1: 72-78.
Ratnani RD, Indah H, Yance A, Devi EP, Dita DDK. 2015. Standardisasi Spesifik dan Non Spesifik Ekstrak Hidrotropi Andrographolid dari Sambiloto (Andrographis paniculata). Dalam: Prosiding Seminar Nasional Peluang Herbal Sebagai Alternatif Medicine Tahun 2015. Hlm 147-155.
Rijayanti RP, Luliana S, Trianto HF. 2014. Uji Aktivitas Ekstrak Etanol Daun Mangga Bacang (Mangifera foetida L.) Terhadap Staphylococcus aureus Secara In Vitro. Hlm. 7-17.
Robinson T. 1995. Kandungan Organik Tumbuhan Tinggi. Penerbit ITB. Bandung. Hlm. 71.

Sharma RA, Aruna K. 2014. Phytochemistry, Pharmacology And Therapeutic Application Of Oxalis corniculata L. – A Review. International Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Scirrijayantiences. ISSN- 0975-1491. Vol 6, Issue 3, 2014.
Siddiqui MA, Singh RK, Kumar A. 2017. Phytochemical Screening And Antibacterial Activity Of Oxalis corniculata Against Human Pathogens. International Journal Of Current Research. Vol.9. Issue, ISSN.62114-62118.
Sunatmo TI. 2009. Eksperimen Mikrobiologi Dalam Laboratorium. Ardy Agency, IPB. Hlm 28 - 33.
Supranto J. 2000. Statistik Teori dan Aplikasi. Jilid 1. Erlangga, Jakarta. Hlm 174 – 179.
Supriyanto S, BW, Rifa’i, Yunianta M. 2018. Aktivitas Antioksidan Fraksi Metanol Ekstrak Daun Mimba. Dalam: Seminar Nasional Inovasi dan Aplikasi Teknologi di Industri. ISSN 2085-4218. Malang. Hlm. 59-60.
Syukur C, dan Hernani. 2002. Budidaya Tanaman Obat Komersial. Kanisius. Yogyakarta. Hlm 91.
Yanti YN,dan Sucia M. 2017. Uji Efektifitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Sambiloto (Andrographis paniculata Ness) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus. Jurnal Ilmiah Ibnu Sina. 2 (1). Hlm. 158-168.
Yuniarni U, Sunardi C, Minarti. 2013. Uji Antibakteri Ekstrak, Fraksi Air, Fraksi Etil Asetat dan Fraksi n-heksan Daun Pecut Kuda (Stachytarpheta jamaicensis (L.) Vahl). Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology Vol. II: 49-59.
citation:   Priyono, Shodig dan Wardani, Elly dan Rindita, Rindita  (2019) Aktivitas Antibakteri Fraksi Ekstrak Etanol 96% Daun Semanggi (Oxalis Corniculata L.) Terhadap Bakteri Staphylococcus Aureus Dan Escherichia Coli.  Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA.   
document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/12801/1/FFS_FARMASI_S03-190296_SHODIG%20PRIYONO.pdf