@phdthesis{repository12801, title = {Aktivitas Antibakteri Fraksi Ekstrak Etanol 96\% Daun Semanggi (Oxalis Corniculata L.) Terhadap Bakteri Staphylococcus Aureus Dan Escherichia Coli}, school = {Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA}, year = {2019}, url = {http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/12801/}, author = {Priyono, Shodig and Wardani, Elly and Rindita, Rindita}, abstract = {Ekstrak semanggi telah diteliti memiliki potensi sebagai antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi antibakteri dari fraksi etanol 96\% daun semanggi yang sebanding dengan kloramfenikol. Metode pengujian yang digunakan adalah difusi agar dengan menggunakan kertas cakram. Pada fraksi digunakan variasi konsentrasi, kontrol positif yang digunakan adalah kloramfenikol dengan konsentrasi pengujian: 15, 20, 25, 30 dan 35 {\ensuremath{\mu}}g/mL. Hasil pengujian antibakteri menunjukkan fraksi n-heksan dan fraksi air berturut-turut memiliki potensi sebesar 8,34{$\times$}10-3, dan fraksi etil asetat memiliki potensi sebesar 7,3{$\times$}10-3 terhadap S. aureus. Fraksi n-heksan, fraksi etil asetat, dan fraksi air memiliki potensi relatif sebesar 2,98{$\times$}10-3, 2,33{$\times$}10-3, dan 3,4{$\times$}10-3 terhadap E.coli. Potensi antibakteri dapat dipengaruhi oleh kandungan senyawa aktif seperti alkaloid, flavonoid, tannin, fenol, dan steroid. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa fraksi etil asetat daun semanggi memiliki potensi antibakteri terbaik dari fraksi lainnya dengan nilai potensi sebesar 7,3{$\times$}10-3 terhadap S. aureus dan terhadap E. coli 2,33{$\times$}10-3.} }