eprintid: 12740 rev_number: 11 eprint_status: archive userid: 2310 dir: disk0/00/01/27/40 datestamp: 2022-02-09 04:46:26 lastmod: 2022-07-18 03:48:59 status_changed: 2022-07-18 03:48:59 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Octasari, Fatrin creators_name: Kusmardi, Kusmardi creators_name: Sediarso, Sediarso creators_orcid: 0000-0002-9233-1557 creators_orcid: 0000-0002-9233-1557 creators_orcid: 0000-0002-9233-1557 title: Uji Sitotoksik Ekstrak Etanol 70% Daun Kelor (Moringa Oleifera Lam.) Terhadap Sel Kanker Paru (A549) Secara In Vitro ispublished: pub subjects: RS divisions: 48201 abstract: Kanker paru merupakan penyebab pertama kematian akibat kanker pada laki-laki (21.8%) dan penyebab kematian kedua akibat kanker pada perempuan (9.1%) setelah kanker payudara (21.4%). Penggunaan obat-obatan atau kemoterapi tentulah sangat efektif namun dapat menimbulkan banyak efek samping. Daun kelor diketahui mengandung senyawa yang memiliki efek antikanker yaitu kuersetin, kaempferol dan myricetin yang berasal dari golongan flavonoid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas sitotoksik ekstrak etanol 70% daun kelor terhadap sel kanker paru (A549). Pengujian sitotoksik terhadap sel A549 menggunakan metode MTT assay dengan konsentrasi 13; 26; 51; 102 dan 204 μg/ml dan cisplatin sebagai kontrol positif. Absorbansi dibaca dengan menggunakan ELISA reader pada panjang gelombang 492 nm dan dihitung nilai IC50 dengan analisa probit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol 70% memiliki aktivitas sitotoksik terhadap sel A549 dengan nilai IC50 sebesar 15,6603 μg/ml yang masuk kategori tinggi, aktif dengan potensi relatif 0,1924 kali cisplatin. date: 2019 date_type: completed full_text_status: restricted institution: Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA department: Fakultas Farmasi dan Sains thesis_type: bachelor thesis_name: bphil referencetext: Abdi E. 2014. Lung Cancer. Cancer Council Australia Oncology Education Committee. Australia. Akbar HR. 2010. Isolasi dan Identifikasi Golongan Flavonoid Daun Dandang Gendis (Clinacanthus nutans) Berpotensi Sebagai Antioksidan. Skripsi. IPB, Bogor. Ansel HC. 1989. Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi, diterjemahkan oleh Farida Ibrahim, Asmanizar, Iis Aisyah, Edisi keempat. UI Press. Jakarta. Hlm. 255-271, 607-608, 700. ATCC. 2016. A549. (ATCC CCL-185). https://www.atcc.org/products//all/CCL-185. Diakses 16 November 2018. Bahuguna A, Khan I, Bajpai VK, Kang SC. 2017. MTT Assay To Evaluate The Cytotoxic Potential Of A Drug. Dalam: Bangladesh J Pharmacol. Hlm 1. Batra P, Sharma A. 2013. Anti-cancer potential of flavonoids: recent trends and future perspectives. Dalam: US National Library of Medicine National Institutes of Health. Hlm. 452. CCRC. 2013. Protokol Uji Sitotoksik Metode MTT. Cancer Chemoprevention Research Center Fakultas Farmasi UGM. Yogyakarta. Charles S, Cruz D, Lynn T, Tanoue, Richard A. Matthay. 2011. Lung Cancer: Epidemiology, Etiology, and Prevention. Elsevier. Netherlands. Hlm. 609-633. Corwin EJ. 2009. Buku Saku Patofisiologi Edisi 3, Terjemahan: Nike Budhi Subekti. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta. Hlm. 81. Departemen Kesehatan RI. 1979. Farmakope Indonesia Edisi III. Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan. Jakarta. Hlm. 28-30. Departemen Kesehatan RI. 1985. Cara Pembuatan Simplisia. Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan, Jakarta. Hlm. 1-27. Departemen Kesehatan RI. 1986. Sediaan Gelanik. Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan, Jakarta. Hlm. 10-12. Departemen Kesehatan RI. 2000. Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat. Jakarta: Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan: Hlm. 3, 5, 9, 10, 13. Departemen Kesehatan RI. 2001. Inventaris Tanaman Obat Indonesia (I). Jilid II. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Jakarta. Hlm. 231. Departemen Kesehatan RI. 2008. Profil kesehatan Indonesia 2007. Jakarta : Depkes RI Jakarta. Departemen Kesehatan RI. 2015. Situasi Penyakit Kanker. Buletin Jendela Data dan Informasi Kesehatan. Jakarta. Hlm. 3. Diananda R. 2009. Mengenal Seluk Beluk Kanker. Katahati. Yogyakarta. Hlm. 17. Dipiro JT, Talbert RL, Yee GC, Matzke GR, Well BG, Posey LM. 2014. Phamacotherapy a Pathophysiologic Approach 9th Edition. MeGraw-Hill Education. Hlm. 4482. Djajanegara I, Wahyudi P. 2009. Pemberian Sel Hela dalam Uji Sitotoksisitas Fraksi Ethanol Biji Mimba (Azadirachta indica). Biosfera. 26(2): 59-64. Edwanto L, Endry S, Latifah RN, Karina SA, Natalia P. 2018. Phytochemical Features of Moringa oleifera Leaves as Anticancer A Review Article. Journal of Medicine and Health. 2(1): 680-688. Feng T , Zhang ET, dan Tan QG. 2009. Two New Isoquinoline Alkaloid from Litsea cubeba: Chinese Academy of Sciences: Hlm. 1. Freshney RI. 1992. Animal Cell Culture. Oxford University Press. New York. Freshney RI. 2010. Culture of Animal Cells a Manual of Basic Technique and Specialized Application 6th edition. New Jersey: John Wiley & Sons. Hlm. 144, 373, 600. Gaffar S, Riza A, Tati H. 2018. Aktivitas Sitotoksik Ektrak Etanol, Fraksi Etil Asetat dan n-heksana Daun Kelor (Moringa oleifera) Terhadap Sel Kanker Payudara T47D. ALCHEMY Jurnal Penelitian Kimia. 14(2): 303-313. Global Cancer Observatory (Globocan). 2012. Estimated Cancer Incidence, Mortality and Prevalence Worlwide in 2012. Diakses di https://www.iarc.fr, 22 Oktober 2018. Gusmita D. 2010. Uji Sitotoksisitas Esktrak Etanol Spons Callyspongia sp. Dan fraksi-fraksinya terhadap sel lestari tumor Hela. Skripsi. Universitas Pancasila, Jakarta. Hanani E. 2016. Analisis Fitokimia. EGC Medical Book. Jakarta. Hlm. 10-11. Harbone JB. 1987. Metode Fitokimia: Penentuan Cara Modern Menganalisis Tumbuhan. Penerbi ITB, Bandung. Hardman JB, Limbird LE. 2012. Goodman & Gilman: Dasar Farmakologi Terapi. Edisi 10. Volume 3. Buku Kedokteran EGC. Jakarta. Hlm. 1389. Istindiah HN, Auerkari E. 2001. Mekanisme Kontrol Siklus Sel (Suatu Tinjauan Khusus 7Peran Protein Regulator pada Jalur Retinoblastoma). Dalam: Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Indonesia. 8(1). Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indoensia, Jakarta. Hlm. 39-47. Katrin E, Amaliah R, Aziz Z, Winarno H. 2014. Aktivitas Sitotoksik dan Profil Kromatogram Daun Sirsak (Annona mucirata L.) yang Diiradiasi. Dalam: Jurnal Ilmu kefarmasian Indonesia. Hlm. 246. Kementrian Republik Indonesia. 2017. Komite Penanggulangan Kanker Nasional. Kementrian Kesehatan RI. 2013. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2012. Jakarta. Khopkar SM. 2003. Konsep dasar kimia analitik. UI Press. Jakarta. Hlm. 22. Kiswandono AA. 2011. Skrining Senyawa Kimia dan Pengaruh Metode Maserasi dan Refluks pada Biji Kelor (Moringa oleifera, Lamk) Terhadap Rendemen Ekstrak yang Dihasilkan. Dalam: Jurnal Sains Natural Universitas Nusa Bangsa, Bogor. Hlm. 126-134. Leo P, Galesi ALL, Suazo CAT, Moraes AM. 2008. Animal Cels: Basic Concepts. In: Castilho LR, Moraes AM, Augusto EFP, Butler M (Eds). Animal Cell Technology: From Biopharmaceuticals to Gene Therapy. Taylor and Francis Group. New York. Hlm. 32. Malole MBM. 1990. Kultur Sel dan Jaringan Hewan. Dalam: Zairisman SZ. 2006. Potensi Immunodalator Bubuk Kakao Bebas Lemak Sebagai Produk Substandar secara In Vitro pada Sel Limfosit Manusia. Fakultas Teknologi Pertanian Bogor, Institut Pertanian Bogor. Mangan Y. 2010. Solusi Sehat Mencegah dan Mengatasi Kanker. Agromedia Pustaka. Jakarta. Marjoni R. 2016. Dasar-Dasar Fitokimia untuk Diploma III Farmasi. Trans Info Media, Jakarta. Hlm. 17, 42. Nair M, Peate I. 2015. Dasar-dasar Patofisologi Terapan: Panduan Penting Untuk Mahasiswa Keperawatan dan Kesehatan.Edisi 2. Bumi Meka. Jakarta. Hlm. 46. Olson J. 2003. Belajar Mudah Farmakologi, Terjemahan: Linda Chandranata. EGC. Jakarta. Hlm. 155-165. Prasetyo, Inoriah E. 2013. Budidaya Tanaman Obat-Obatan (Bahan Simplisia). Bengkulu: Badan Penerbitan Fakultas Pertanian UNIB. Hlm. 17. Prastiwi R. 2011. Efek Hepatoprotektor Brotowali (Tinispora cordifolia Miers) Terhadap Virus Hepatitis B Vol 4. Fakultas Farmasi Universitas Setia Budi. Surakarta. Hlm. 7. Price SA, Wilson LM. 2015. Patofisiologi, edisi 6. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta. Hlm. 843-849. Pringgoutomo S, Himawan S, Tjarta A. Buku Ajar Patologi Umum edisi ke 1. Sagung Seto. Jakarta. Hlm. 201. Roland PS, Rutka JA. 2004. Ototoxicity. BC Decker Inc. London. Hlm. 60. Rompas RA, Edy HJ, Yudistira A. 2012. Isolasi Dan Identifikasi Flavonoid Dalam Daun Lamun (Syringodium Isoetifolium). Pharmacon Vol. 1(2): 59-63. Sapri, Fitriani A, Nuralita R. 2014. Pengaruh Ukuran Serbuk Simplisia Terhadap Rendemen Ekstrak Etanol Daun Sirsak (Annona muricata L.) dengan metode maserasi. Dalam: Seminar Nasional Kimia HKI, Kalimantan Timur. Sari L. 2006. Pemanfaatan Obat Tradisional dengan Pertimbangan Manfaat dan Keamanannya. Dalam: Majalah Ilmu Kefarmasian. Hlm. 1-7. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. 2015. Stop Kanker. Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan RI,Jakarta. Hlm. 1-5. Siregar CJP, Amalia L. 2003. Farmasi Rumah Sakit. Teori dan Penerapan. Buku Kedokteran EGC. Jakarta. Hlm. 336. Siswandono, Soekardjo B. 2000. Kimia Medisinal. Ed II. Airlangga University Press. Surabaya. Hlm. 163-183. Srisawat T, Chumkaew P, Chim WH, Sukpondma Y, Kanokwiroon K. 2013. Phytochemical Screening and Cytotoxicity of Crude Extracts of Vatica diospyroides Symington Type LS. Dalam : Tropical Journal Of Pharmaceutical Research. Pharmacotherapy Group, Faculty of Pharmacy, University of Benin, Benin City, Nigeria. Hlm. 73. Suryo J. 2010. Herbal Penyembuhan Gangguan Sistem Pernapasan. B First. Yogyakarta. Tilong AD. 2012. Ternyata Kelor Penakluk Diabetes. DIVA Press. Yogyakarta. Hlm. 10–14. Tim Cancer Helps. 2010. Kanker Bukan Lagi Vonis Mematikan. AgroMedia Pustaka. Jakarta. Hlm. 66-69. Wahyuni FS, Sutma S, Aldi Y. 2011. Uji Efek Sitotoksik Ekstrak Etanol Kulit Buah Asam Kandidas (Garcinia Cowa Roxb.) Terhadap Sel Kanker Payudara T47D dengan Metoda MTT (Mictotetrazolium) Assay. Jurnal Sains dan Teknologi Farmasi. 16(2): 209-215. Widowati L, Mudahar H. 2009. Uji Aktivitas Ekstrak Etanol 50% Umbi Keladi Tikus (Typhonium flagelliforme (Lood) Moq). Sel kanker Payudara MCF-7 In Vitro. Puslitbang Biomedis dan Farmasi, Balitbangkes Depkes RI. Hlm. 13. World Health Organization. 2014. Cancer Country Profile: Indonesia. France. Zairisman, SZ. 2006. Potensi Immunomodulatory Bubuk Kakao Bebas Lemak sebagai Produk Substandard secara In Vitro pada Sel Limfosit Manusia. Fakultas Teknologi Pertanian Bogor, Institut Pertanian Bogor. Hlm 28 dan 29. citation: Octasari, Fatrin dan Kusmardi, Kusmardi dan Sediarso, Sediarso (2019) Uji Sitotoksik Ekstrak Etanol 70% Daun Kelor (Moringa Oleifera Lam.) Terhadap Sel Kanker Paru (A549) Secara In Vitro. Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/12740/1/FFS_FARMASI_S03-190280_FATRIN%20OCTASARI.pdf