eprintid: 12567
rev_number: 11
eprint_status: archive
userid: 2310
dir: disk0/00/01/25/67
datestamp: 2022-02-08 07:43:42
lastmod: 2022-06-27 01:20:31
status_changed: 2022-06-27 01:20:31
type: thesis
metadata_visibility: show
creators_name: Fuadi, Icep Iqbal
creators_name: Widayanti, Ari
creators_name: Nining, Nining
creators_id: nining@uhamka.ac.id
creators_orcid: 0000-0002-9233-1557
creators_orcid: 0000-0002-9233-1557
creators_orcid: 0000-0003-1453-9237
title: Formulasi Film Bukal Mukoadhesif Dengan Pati Biji Cempedak (Artocarpus Integer Merr.) Terpragelatinasi Sebagai Polimer Bioadhesif
ispublished: pub
subjects: RS
divisions: 48201
abstract: Sediaan film bukal dipilih memungkinkan obat lebih efektif dalam penyampaian obat ke reseptor. Film bukal dibentuk dengan polimer pati biji cempedak terpragelatinasi (PBCT) yang dapat meningkatkan kualitas bahan, karena menyebabkan perubahan karakteristik yang lebih baik dari pati biasa yang dihasilkan. Film bukal dibuat dengan konsentrasi polimer pati biji cempedak terpragelatinasi (PBCT) 4%, 5%, dan 6% (F2, F3, F4) dibandingkan dengan film bukal polimer pati biji cempedak (PBC) 5% (F1). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pati biji cempedak terpragelatinasi dapat dijadikan sebagai bahan pembentuk film, dengan hasil daya swelling F1 164,42%, F2 164,38%, F3 195,88% dan F4 212,94% , waktu mukoadhesif F1 20,9 menit, F2 50,5 menit, F3 56,3 menit, dan F4 65 menit, nilai tensile strength F 1 8,837 kg/cm2, F2 5,805 kg/cm2, F3 6,026 kg/cm2, dan F4 6,160 kg/cm2 serta persen elongasi film bukal F1 50%, F2 50%, F3 50%, dan F4 43,3%. Dari hasil uji Tukey diketahui bahwa variasi konsentrasi pati biji cempedak terpragelatinasi (PBCT) menyebabkan perbedaan yang bermakna terhadap terhadap daya swelling, waktu mukoadhesif, nilai tensile strength, dan persen elongasi film bukal. Peningkatan konsentrasi pati biji cempedak terpragelatinasi (PBCT) akan meningkatkan nilai tensile strength, dan menurunkan persen elongasi film bukal.
date: 2019
date_type: completed
full_text_status: restricted
institution: Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA
department: Fakultas Farmasi dan Sains
thesis_type: bachelor
thesis_name: bphil
referencetext: Agoes G. 2008. Sistem penghantaran obat pelepasan terkendali. Bandung: Penerbit ITB.
Alagusundaram, M., Chengaiah, B., Ramkanth, S., Prameswari, S.A., Chetty, C.M.S., & Dhachinamoorthi, D. (2009). Formulation and evaluation of mucoadhesive buccal films of ranitidine. International Journal of PharmTech Research,
Ansel, H.C. 2008. Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi. Edisi IV. Diterjemahkan oleh Farida Ibrahim. UI Press. Jakarta
Anshari, H., Olenka, D., Marliana, M. 2010. Pemanfaatan Biji Cempedak Sebagai Alternatif Pengganti Tepung Terigu Dengan Kualitas dan Gizi Tinggi. Laporan Penelitian Program Kreativitas Mahasiswa. Universitas Negeri Malang. Malang.
Anwar, E., Antokalina, S.V., & Harianto. 2006. Pati pregel pati singkong fosfat sebagai bahan pensuspensi sirup kering ampisilin. Majalah Ilmu Kefarmasian.
BeMiller, J., & Whistle, R. 2009. Food Chemistry 4th ed. Berlin: Springer-Verlag.
Boediono M. 2012. Pemisahan dan pencirian amilosa dan amilopektin dari pati jagung dan pati kentang pada berbagai suhu. Skripsi. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Departemen Kesehatan RI. 1979. Farmakope Indonesia. Edisi III. Jakarta: Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan.
Departemen Kesehatan RI. 2008. Farmakope herbal Indonesia. Edisi I. Jakarta: Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1989. Materia Medika Indonesia.
Departemen Kesehatan RI. 1995. Farmakope Indonesia. Edisi IV. Jakarta: Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan.
Erika, C. 2010. Produksi Pati Termodifikasi dari Beberapa Jenis Pati. Jurnal. Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Universitas Syiah Kuala, Darussalam, Banda Aceh
Gotalia F. 2012. Formulasi film bukal mukoadesif dengan pragelatinisasi pati
singkong ftalat sebagai polimer pembentuk film. Skripsi. Depok: Universitas Indonesia.

Huber, K.C., dan BeMiller, J.N. 2010. Modified starch: chemistry and properties. In A.C Bertolini (Ed.). Starches: Characterization, Properties, and Applications. Boca Raton: CRC Press.
Katzung G. Betram, 2002. Farmakologi: dasar dan klinik. Buku 2. Edisi 8. Penerjemah : Bagian Farmakologi Fakultas kedokteran Universitas Airlangga.
Koland, M., Charyulu, R. N., dan Prabhu, P. 2010. Mucoadhesives film of losartan potassium for buccal delivery: Design and Characterization. Indian J.Pharm.
Lachman L, Lieberman HA, Kanig JL. 1994. Teori Dan Praktek Farmasi Industri. Volume I. Edisi III. Terjemahan: Siti Suyatmi. UI Press.
Lachman L, Lieberman HA, Kanig JL. 1990. Teori Dan Praktek Farmasi Industri. Volume I. Edisi III. Terjemahan: Siti Suyatmi. UI Press.
Lempang M dan Suhartati. 2013. Potensi pengembangan cempedak (Artocarpus integer Merr.) pada hutan tanaman rakyat ditinjau dari sifat kayu dan kegunaannya. Jurnal
Majid, F.C.N. 2009. Formulasi mukoadhesif patch propranolol hidroklorida: pengaruh perbandingan konsentrasi natrium karboksimetilselulosa dan polivinil pirolidon terhadap sifat fisik patch dan pelepasan obat. Skripsi Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Martin, A., Swarbirck, J., dan Cammarata, A. (1990). Farmasi fisika: dasar dasar kimia fisika dalam ilmu farmasetika jilid 2. Jakarta : UI Press.
Morales, J.O., dan McConville, J.T. 2011. Manufacture and characterization of mucoadhesive buccal film. European Jurnal of Pharmaceutics and
Patel, V. M., Prajapati, B. G., Patel, M. M. 2007. Design and characterization of chitosan-containing mucoadhesive buccal patches of propranolol hydrochloride. Acta Pharm.
Repka, M.A., Chen, L., & Chan, R.S. 2011. Buccal drug delivery. In Clive G.Wilson dan Patrick J. Crowley (Ed.). Controlled Release in Oral Drug Delivery. New York: Springer Science Business Media.
Rowe RC, Sheskey PJ, Weller PJ. 2009. Handbook of Pharmaceutical Excipient, Sixth Edition. Pharmaceutical Press, London.
Salman U, Wida N, Monalisa M. 2014. Formulasi Granul Mukoadhesif Ketoprofen Menggunakan Polimer Kitosan. Dalam Jurnal Sains Farmasi & Klinis, Vol. 01 No. 01. Fakultas Farmasi Universitas Andalas Padang.

Sapri, Dedi S., dan Rizky K. 2012. Pengaruh penggunaan pati biji cempedak (Artocarpus champeden Lour) sebagai bahan pengikat tablet parasetamol secara granulasi basah. Jurnal
Saurabh, R., M., Rishabha, dan Sharma, P.K. 2011. Trends in buccal film: formulation characteristics, recent studies and patens. European Journal of Applied Sciences.
Schenck, Fred W. and Ronald E. Hebeda. 1992. Starch Hydrolysis Products: Worldwide Publishers Inc. New York.
Shargel, L., Wu-Pong, S., and Yu, A.B.C., 2005. Applied biopharmaceutics and pharmacokinetics, fifth edition. Mc Graw Hill. Singapura
Siregar, J.P. Charles. 2010. Teknologi Farmasi Sediaan Tablet. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Sofiah S, Faizatun, Riyana Y. 2007. Formulasi Tablet Matriks Mukoadhesif Diltiazem Hidroklorida Menggunakan Hidroksi Propil Metil Selulosa dan Carbopol. Skripsi. Fakultas Farmasi Universitas Pancasila
Swinkels, J.JM. 1985. Source of starch, its chemistry and physics. In Van Beynum GMA dan Roels JA (Ed.). StarchConversion Technology. New York & Basel: Marcel Dekker.
Qomariyah, N, Lidya Ameliana dan Lusia Oktora Ruma Kumala Sari. 2017. Optimasi Konsentrasi Hidroksipropil Selulosa dan Polivinilpirolidon dalam Sediaan Buccal Film Simvastatin. Fakultas Farmasi Universitas Jember.
Voigt, R., 1995. Buku Pelajaran Teknologi Farmasi. Edisi V. Diterjemahkan oleh Nurono, S. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
citation:   Fuadi, Icep Iqbal dan Widayanti, Ari dan Nining, Nining  (2019) Formulasi Film Bukal Mukoadhesif Dengan Pati Biji Cempedak (Artocarpus Integer Merr.) Terpragelatinasi Sebagai Polimer Bioadhesif.  Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA.   
document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/12567/1/FFS_FARMASI_S03-190264_ICEP%20IQBAL%20FUADI.pdf