%X Batang kayu kuning dilaporkan mengandung metabolit sekunder jenis flavonoid, alkaloid, tanin, saponin dan terpenoid. Penelitian ini menguji potensi antioksidan dari fraksi (n-heksan, etil asetat dan etanol 70%) batang kayu kuning untuk menetralisir kerja oksidan tert butil hidroperoksida (t-BHP) 2 mM. Batang kayu kuning diekstraksi menggunakan etanol 70%, kemudian difraksinasi secara bertingkat dengan n-heksan, etil asetat dan etanol 70%. Fraksi diujikan pada 5 kelompok, yaitu K-1 kelompok kontrol normal tanpa t-BHP, K-2 kontrol negatif + t-BHP, K-3 dengan 16,3 fraksi n-heksan μg/ml darah + t-BHP, K-4 dengan 16,3 fraksi etil asetat μg/ml darah + t-BHP, K-5 dengan 16,3 fraksi etanol 70% μg/ml darah + t-BHP. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fraksi etil asetat paling efektif menurunkan kadar MDA dengan nilai 3,791 ± 0,111 nmol/ml, meningkatkan aktivitas SOD dengan nilai 22,549 ± 1,019 unit/ml dan Katalase dengan nilai 557,586 ± 1,019 unit/ml. Analisis statistik dengan anova menunjukkan perbedaan bermakna terhadap kontrol normal dan kontrol negatif. %I Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA %A Chairul Rizal Akbari %A Hadi Sunaryo %A Almawati Situmorang %D 2019 %T Uji Aktivitas Antioksidan Fraksi (N-Heksan, Etil Asetat Dan Etanol 70%) Dari Ekstrak Etanol 70% Batang Kayu Kuning (Arcangelisia Flava [L.] Merr.) Pada Sel Darah Merah Domba Yang Mengalami Stres Oksidatif. %L repository12566