eprintid: 12552 rev_number: 11 eprint_status: archive userid: 2310 dir: disk0/00/01/25/52 datestamp: 2022-02-08 07:42:16 lastmod: 2022-08-08 07:30:59 status_changed: 2022-08-08 07:30:59 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Arina, Nurul Vizca creators_name: Rusdi, Numlil Khaira creators_name: Wulandari, Nora creators_id: wulandari.nora@uhamka.ac.id creators_orcid: 0000-0001-9004-7061 title: Potensi Ketidaktepatan Peresepan Pada Pasien Geriatri Berdasarkan Kriteria Stopp Di Rawat Jalan RSUP Persahabatan Periode Januari – Februari 2016 ispublished: pub subjects: RS divisions: 48201 abstract: Usia lanjut merupakan penduduk yang berusia 60 tahun keatas yang ditandai dengan terjadinya penurunan fungsi fisik dan fisiologis yang signifikan. Prevalensi usia lanjut yang berusia 60 tahun keatas di Indonesia meningkat dari 18,1 juta pada tahun 2010 meningkat menjadi 36 juta pada tahun 2025. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui jumlah kejadian ketidaktepatan pemberian obat yang termasuk dalam kategori PIM berdasarkan kriteria STOPP and START pada pasien geriatri di rawat jalan RSUP Persahabatan Jakarta. Screening Tool of Older Persons Prescriptions (STOPP) merupakan daftar obat yang tidak dianjurkan untuk diberikan pada pasien geriatri. Penelitian ini dilakukan deskriptif dengan metode pengambilan data secara retrospektif. Potensi kejadian ketidaktepatan peresepan pada pasien geriatri menggunakan literatur STOPP START Tool to Support Medication Review 2015. Hasil penelitian menunjukkan dari 113 kasus didapatkan 10 kejadian (8,85%) potensi ketidaktepatan peresepan obat (PIM) yang termasuk kedalam kriteria STOPP dimana kejadian yang termasuk PIM ialah pasien yang diberikan obat Simvastatin, Atorvastatin, Glibenklamid, Amlodipin, dan Bisoprolol. date: 2018 date_type: completed full_text_status: restricted institution: Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA department: Fakultas Farmasi dan Sains thesis_type: bachelor thesis_name: bphil referencetext: Abdulrazzaq HA, Aziz NA, Hassan Y, Kassab YW, Ismail O. 2014. Predictor of The Common Adverse Drug Reaction of Statin. In Tech. China Andreis L, Lampert A, Sbroglia L, Dalmas S, Kapper P, Casta P, Rosa D.2016. Identification of Inappropriate Prescribing in a Geriatric Outpatient Clinic Using the Criteria STOPP/START. Departmento de Biologia e Farmacia. Anorital. 2015. Morbiditas dan Multi Morbiditas Pada Kelompok Lanjut Usia di Indonesia. Jurnal Biotek Medisiana Indonesia. Vol 4(2). Chobanian AV, Bakris GL, Black HR, Cushman WC, Green LA, Izzo JL. 2003. The Seventh Report of The Joint National Committee on Prevention, Detection, Evaluation, and Treatment of High Blood Pressure. JAMA, 289 (19). Collein I. 2012. Pengalaman Lansia dalam Penanganan Inkontinensia Urin di Wilayah Kerja Puskesmas Kamonji. Jurnal Keperawatan Soedirman. 7(3). Darmojo B. 2009. Pelayanan kesehatan pada usia lanjut. Dalam Buku: Martono HH dan Pranarka K, (Editor). Buku Ajar Geriatri (Ilmu Kesehatan Usia Lanjut). Balai Penerbit FKUI. Jakarta. Dellasega C, Yonushonis EM. 2007. Diabetes Mellitus Pada Lansia, dalam Stanley MS & Beare PG (eds), Buku Ajar Keperawatan Gerontik. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2006. Pharmaceutical Care for Hypertension Farmasi dan Klinik. Ditjen Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan. Departemen Kesehatan Republik Indoneisa. Jakarta. Dewi K, Athiyah U, Mufarrihah, Nita Y. 2014. Drug Theraphy Problem pada pasien yang menerima resep Polifarmasi (Studi Apoteker Farmasi Airlangga Surabaya). Jurnal Farmasi Komunitas. Dhani RS. 2014. Rancang Bangun Sistem Pakar untuk Mendiagnosa Penyakit Degeneratif. Jurnal Menejemen Informatiaka. 3(2). Fatmah, 2010. Gizi Usia Lanjut. Erlangga. Jakarta. Hlm.8-9. Gallagher P, Ryan C, Byrne S, Kennedy J, Mahony DO. 2008. STOPP (Screening Tool of Older Person Prescription) and START (Screening Tool of Alert Right Treatment) Consesnsus Validation. University College Cork. Ireland. Gormer B. 2007. Farmakologi Hipertensi. Diterjemahkan Diana lyrawati 2008. Hanafiah JM, Amir A. 2007. Etika Kedokteran dan Hukum Kesehatan Edisi 4. Penerbit Buku Kedokteran. Hal. 65-66. Jakarta. Handajani A, Rossihermiatie B, Maryani H. 2010. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Pola Kematian pada Penyakit Degeneratif di Indonesia. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan. 13(1) Holt S, Schmiedl S, Thurman PA. 2010. Potentially Inapropriate Medications Use In Elderly. Germany IONI. 2018. Informasi Obat Nasional Indonesia Bab 2 Sistem Kardiovaskular Antihipertensi, Beta Blocker. Jakarta. Jackson S, Jansen P, Mangoni A. 2009. Prescribing for Elderly Patients, Wiley-Blackwell, London. 91- 95. Kamso S, Purwantyastuti, Juwita R. 2002. Dislipidemia pada Lanjut Usia di Kota Padang. Jurnal Makara Kesehatan. 6(2). Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2011. Modul Penggunaan Obat Rasional. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta Hlm 3-8 Kementerian kesehatan Republik Indonesia. 2014. Situasi Kesehatan Jantung. Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta. Koda-Kimble, MA. 2009. Geriatric Drug Use, dalam: Beizer, J.L. (Ed), Applied Therapeutics The Clinical Use of Drugs. Lippincontt Williams & Wilkins. Philadephia. Hlm 2359. Koda-Kimble, Y. 2013. Applied therapeutics: The Clinical Use of Drugs tenth edition. Geriatric Drug Use. Lippicontt Williams & Wilkins. Philadephia. Hlm. 2363. Kristyaningsih D. 2011. Hubungan antara Dukungan Keluarga dengan Tingkat Depresi pada Lansia. Jurnal Keperawatan. 1(1). Lina N, Setiono A. 2014. Analisis Kebiasaan Makanan yang Menyebabkan Peningkatan Kadar Asam Urat. Jurnal Kesehatan Komunitas Indonesia. 10(2). Mahony DO, Gallagher P, Ryan C, Byrne C, Barry P, Hamilton H, Connor OM, Kennedy J. 2010. STOPP&START criteria : A new approach to detecting potentially inappropriate prescribing in old age. University College Cork. Ireland. Mahony DO, Sullivan DO, Byrre S, Connor OM, Ryan C, Gallagher P. 2015. STOPP/START criteria for potentially in appropriate prescribing in older people, version 2. University Oxford. England. Mayasari G, Andayani M, Rahmawati F. 2015. Faktor resiko Kejadian Drug Related Problems pada pasien Geriatri. Jurnal Manajemen dan Pelayanan Farmasi. Yogyakarta. Mulyani E, Darmawan E, Mustofa. 2015. Hubungan Jumlah Obat yang Diresepkan dengan Potensial Penggunaan Obat yang Tidak Tepat Pada Pasien Penyakit Ginjal Kronis Di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Pharmaciana. 5(2). Nurainin B. 2015. Risk Factors of Hypertension. J Majority. 4(5). Nurlelah I, Mukkadas A, Faustine I. 2015. Kajian Interaksi Obat pada Pengobatan Diabetes Mellitus (DM) Dengan Hypertensi Di Instalasi Rawat Jalan RSUD UNDATA Periode Maret-Juni tahun 2014. GALENIKA. Journal of Pharmacy. Vol.1(1):35-41. Pangkahila A. 2013. Pengaturan Pola Hidup dan Aktivitas Fisik Meningkatkan Umur Harapan Hidup. Sport and Finess Journal. 1(1). Patricia H, Kembuan MAHN, Tumboimbeda MJ. 2015. Karakteristik Penderita Stroke Iskemik yang di Rawat Inap di RSUP Prof.DR.R.D. Kandou Manado Tahun 2012-2013. Jurnal e-Clinic (eCl). 3(1). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesi Nomor 25 Tahun 2016. Rencana Aksi Nasional Kesehatan Lanjut Usia tahun 2016-2019. Hlm.11. Pertiwi W. 2013. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Frekuensi Kehadiran Lanjut Usia Di Posyandu Lansia. Jurnal Ilmiah Kebidanan. 4(1). Phaceco ER, Mendez NI. 2015. Prescription Frequency Treatment Considered Potential Worth Elderly. Sao Paulo: J Health Science. Priyanto. 2009. Farmakoterapi dan Terminologi Medis. Depok: Lemabaga Studi dan Konsultasi Farmakologi. Hlm.188-190. Purwanto 2008. Mengatasi Insomnia dengan Terapi Relaksasi. Jurnal Kesehatan. 1(2). Putra RJS, Achmad A, Rachma HP. 2017. Kejadian Efek samping Potensial Terapi Obat Anti Diabetes pasien Diabetes Mellitus Berdasarkan Algoritma Naranjo. Malang. Indonesia. Rachmawati Y, Sunarti S. 2014. Permasalahan Pemberian Obat Pada pasien Geriatri di Ruang Perawatan RSUD Saiful Anwar Mlang. Jurnal Kedokteran Brawijaya. Sclatter A. 2003. Diabetes in The Elderly: The Geriatrician’s Prespective. C J Diab 27(2):172-5 Setiati S. 2013. Geriatric Medicine, Sarkopenia, Frailty dan Kualitas Hidup Pasien Usia Lanjut: Tantangan Masa Depan Pendidikan, Penelitian dan Pelayanan Kedokteran di Indonesia. eJKI. 1(3). Sodeman & Sodeman. 2005. Instruction for Geriatric Patient. Subramaniam I, Gold J. 2005. Diabetes Mellitus in Elderly-An Overview, Journal of Indian Academy Geriatrics. Sutrawardana JH, Yulia, Waluyo A. 2016. Studi Fenomenologi Pengalaman Penyandang Diabetes Mellitus yang pernah Mengalami Episode Hipoglikmia. Depok. Indonesia. Syuaib AS, Darmawan E, Mustofa. 2015. Penggunaan Potentially Inappropriate Medications (PIMs) pada pasien Geriatri Rawat Inap Osteoarthritis di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Pharmaciana. Tandi M, Mongan A, Manopo F. 2014. Hubungan Antara Derajat Pneyakit Ginjal Kronik dengan nilai Agregasi Trombosit di RSUP Prof.DR.R.D.Kandou Manado. Jurnal e-Biomedik (eBm). 2(2). Tobat R, Muchtar H, Martini D. 2105. Identifikasi ADR (Adverse Drug Reaction) Pada Pasien Geriatri di Bagian/ SMF Rawat Inap Penyakit Dalam RSUP DR.M.D Jamil Padang. 5(1). WHO. 2013, Meeting the nutritional needs of older persons, http://www.who.int/ nutrition/topics/olderpersons/en. Diakses pada tanggal 22 Januari 2017. citation: Arina, Nurul Vizca dan Rusdi, Numlil Khaira dan Wulandari, Nora (2018) Potensi Ketidaktepatan Peresepan Pada Pasien Geriatri Berdasarkan Kriteria Stopp Di Rawat Jalan RSUP Persahabatan Periode Januari – Februari 2016. Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/12552/1/FFS_FARMASI_S03-190261_NURUL%20VIZCA%20ARINA.pdf