eprintid: 12551
rev_number: 11
eprint_status: archive
userid: 2310
dir: disk0/00/01/25/51
datestamp: 2022-02-08 07:42:02
lastmod: 2022-08-08 07:30:53
status_changed: 2022-08-08 07:30:53
type: thesis
metadata_visibility: show
creators_name: Lingga, Nola Lisdawati
creators_name: Priyanto, Priyanto
creators_name: Hikmawati, Ni Putu Ermi
creators_id: ermy0907@uhamka.ac.id
creators_orcid: 0000-0002-9233-1557
creators_orcid: 0000-0002-9233-1557
title: Aktivitas Hemostatis Ekstrak Etanol 70% Herba Anting-Anting (Acalypha Indica L.) Pada Mencit Jantan Galur Swiss Webster
ispublished: pub
subjects: RS
divisions: 48201
abstract: Herba anting-anting merupakan tanaman obat tradisional yang digunakan secara empiris untuk menghentikan perdarahan rahim, mengobati luka dan menyembuhkan mimisan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui aktivitas hemostasis ekstrak etanol 70% herba anting-anting terhadap mencit jantan galur Swiss Webster. Penelitian ini menggunakan 25 ekor mencit yang dibagi dalan 5 kelompok perlakuan. Kelompok I (kontrol negatif yang diberikan Na CMC 0,5%), kelompok II (kontrol positif yang diberikan vitamin K dengan dosis 2,056 mg/KgBB), Kelompok III,IV dan V (kelompok yang diberikan ekstrak herba anting-anting). Dosis ekstrak yang digunakan yaitu 250 mg/kgBB; 500 mg/kgBB; 1000 mg/kgBB. Sediaan uji diberikan selama 7 hari secara oral. Data bleeding time dan clotting time yang diperoleh dianalisa secara statistik dengan uji ANOVA satu arah (p<0,05) yang dilanjutkan dengan uji Tukey. Hasil menunjukkan bahwa untuk parameter bleeding time pada dosis II dan dosis I memiliki aktivitas yang sebanding dengan vitamin K sedangkan dosis III memiliki aktivitas tetapi tidak sebanding dengan vitamin K dan untuk parameter clotting time dosis III dan dosis I memiliki aktivitas yang sebanding dengan vitamin K sedangkan dosis II memiliki aktivitas tetapi tidak sebanding dengan vitamin K Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol 70% herba anting-anting memiliki aktivitas hemostasis terhadap mencit jantan galur swiss webster dengan parameter bleeding time dan clotting time.
date: 2019
date_type: completed
full_text_status: restricted
institution: Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA
department: Fakultas Farmasi dan Sains
thesis_type: bachelor
thesis_name: bphil
referencetext: Akomas SC, Ijioma SN. 2014. Bleeding and Clotting Time Effect of Ethanolic Extracts of Chromolaena Odorata Versus Ocimum Gratissimum Treated Albino Rats.Dalam: Comprehensive Journal of Medical Sciences Knowledgebase. Publisher, Nigeria. Hlm: 9-13.
American Society of Health-System Pharmacists. 2011. AHFS Drug Information Essential. Maryland: Bethesda.
Aminur MR, Sitesh CB, Mohammed R. 2014. Analgesic and Antiinflammatory Activity Of Methanolic Extract Of Acalypha indica Linn. Dalam: Pakistan Journal of Pharmaceutical Sciences.
Arief P, Syaefudin, Nita N, Risa S, Purwanty RA. 2014. Identifikasi Bioaktif Golongan Flavonoid Tanaman Anting-Anting (Acalypha indica L.). Jakarta. Dalam: Jurnal Al-Azhar Indonesia Seri Sains Dan Teknologi, Vol. 2, No. 3, Maret 2014. Hlm. 178-187.
Badan POM RI. 2010. Acuan Sediaan Herbal, Vol 5, Edisi I, Direktorat Obat Asli Indonesia, Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia. Jakarta.
Badan POM RI. 2013. Pedoman Teknologi Formulasi Sediaan Berbasis Ekstrak Vol.2. Jakarta: Direktorat Obat Asli Indonesia.
Baklaja R, Pesic MC, Czarnecki J. 2008. Hemostasis and Haemorrhagic Disorders. Germanny: Fermentation-BiotecGmbH.
Brunton LL. 2010. Hematologi Klinik Ringkas. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta. Hlm. 233.
Dandjesso C, Klotoa JR, Dougnon TV. 2012. Phytochemistry and Hemostatic Properties of Some Medicinal Plants Sold as Antihemorrhagic in Cotonou Markets (Benin). Dalam: Indidian J.Sci Technol. iSee,Benin. Hlm. 3107-3108.
Departemen Farmakologi dan Terapeutik FKUI. 2007. Farmakologi dan Terapi. Edisi 5. Jakarta: Gaya Baru; Hlm. 816, 788-789.
Depkes RI. 1995. Materia Medika Indonesia. Jilid VI. Jakarta: Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan; Hlm. 333-334, 336-337.
Depkes RI. 1997. Materi Medika Indonesia. Jilid VII. Jakarta. Hlm. 10-14.
Depkes RI. 2000. Buku Panduan Teknologi Ekstrak. Jakarta. Direktorat Jendral POM.
Depkes RI. 2008. Farmakope Herbal Indonesia. Edisi 1. Jakarta: Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan; Hlm. 169-172.

Depkes RI. 2014. Farmakope Indonesia Edisi V. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
Dewoto HR. 2007. Farmakologi dan Terapetik Edisi 5. Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta. Hlm: 813-814.
Dirjen POM. 2000. Buku Panduan Teknologi Ekstrak. Jakarta: Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan. Hlm. 1-5.
Dougnon TV. 2012. In vitrohemostasic Activity Screeing of Sap Jatropha Multifida L. (Euphorbiaceace) used in Traditional Medicine at Cotonou (Benin). Dalam : Journal Phys. Pharm. University Abomey-Calavi, Nigeria. Hlm. 227-234.
Dwi PS. 2016 Uji Teratogenitas Ekstrak Etanol 70% Herba Anting-Anting (Acalypha indica L.) Terhadap Fetus Mencit Putih. Jakarta. Skripsi: Fakultas Farmasi dan Sains. Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka.
Corwin EJ. 2009. Buku Saku Patofisiologi. Terjemahan: Nike Budi s. Edisi 3. EGC, Jakarta. Hlm. 404.
Elok KH, Akyunul J, Rachmawati N. 2012, Identifikasi Senayawa Dan Aktivitas In-Vivo Ekstrak Etil Asetat Tanaman Anting-Anting (Acalypha Indica L.). Malang: Jurusan Kimia UIN Malik Ibrahim.Dalam: Molekul, Vol. 7. No. 1. Mei, 2012: Hlm. 20 – 32.
Fifi H, Chris D, Wenna SY. 2014. Formulasi dan Evaluasi Sediaan Edible Film dari Ekstrak Daun Kemangi (Ocimum americanum L.) Sebagai Penyegar Mulut. Dalam: Jurnal Sains Farmasi & Klinis, 1(1): Hlm. 38-47.
Ganong WF. 2008. Buku ajaran fisiologi kedokteran, Edisi 22. EGC.Jakarta. Hlm 561-562.
Guyton AC, Hall JE. 2007. Hemostasis dan pembekuan darah. Dalam: Buku ajaran fisiologi kedokteran, Edisi 9. Cetakan 1, Editor edisi bahasa Indonesia: Luqman Yanuar Rachman et al, EGC, Jakarta. Hlm: 480-487, 588-590.
Hanani E. 2015. Analisa Fitokimia. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Harbone JB. 1996. Metode Fitokimia Penuntun Cara Modern Menganalisis Tumbuhan. Bandung: Penerbit ITB.
Hariana A. 2005. Tumbuhan Obat Dan Khasiatnya, Seri Agrisehat I. Penebar Swadaya. Jakarta.
Liu Y, Jennings NL, Dart AM, Du XJ. 2012. Standardizing A Simpler, More Sensitive and Accurate Tail Bleeding Assay in Mice. Dalam: World Journal Of Experimental Medicine.
Miranti AW, Fatimawali, Frenly W. 2013. Uji Fitokimia ndan Aktivitas Analgesik Ekstrak Etanol Tanaman Kucing-Kucingan (Acalypha indica.,) Pada Tikus

Putih Betina Galur Wistar (Rattus norvegicus L.). Dalam: Jurnal Ilmiah Farmasi-UNSRAT. Vol. 2 No. 03.
Muhlisah F. 2005. Tanaman Obat Keluarga, Penebar Swadaya. Jakarta.
Novia A, Yekti AP, Laurentius HN. 2016. Antioxidant Activity and Histochemical Analysis of Acalypha indica L. And Acalypha wilkseniana Muell. Arg. Vegetative and Generative Organs. Dalam: Journal of Pharmacognosy and Phytochemical Research 2016;8(10); Hlm. 1657-1662.
Plantamor. 2018. Anting-anting (Acalypha indica L.). Dalam: Informasi Dunia Tumbuhan. http://plantamor.com/species/info/acalyphaindica (16 Juli 2018)
Price SA, Wilson LM. 2005. Patofisiologi Konsep Klinis Proses-proses Penyakit. Edisi 6. Terjemahan: Brahm U. EGC. Jakarta. Hlm. 292.
Priyanto D. 2012. Belajar Praktis Analisis Parametrik dan Non Parametrik dengan SPSS. Penerbit Gava Media. Yogyakaarta. Hlm. 64-73.
Riadi W. 2011. Pemeriksaan Laboratorium Hematologi. Departemen Patologi Klinik FKUI. Hlm. 267-355.
Reagan-Shaw S et al. 2007. Dose Translation from Animal to Human Studies Revisited. Dalam: The Faseb Journal. Life Science forum, USA. Hlm. 659-661.
Robbins C. 2009. Dasar Patologis Penyakit. Edisi 7. Terjemahan: Barhm U. EGC. Jakarta. Hlm. 127-135.
Rohrbach MS, Rolstad RA, Russel JA. 2007. Tannin is the Major Agents Present in Cotton Mill Dust Responsible For Human Platelet 5-Hydroxytryptamine Secrection and Thromboxane Formation Dalam: Enviromental Research, Vol 52, Issue 2, Hlm. 199-209.
Saifudin A. Viesa R. Hilwan YT. 2011. Standarisasi Bahan Obat Alam. Edisi I. Graha Ilmu . Yogyakarta. Hlm. 6.
Sacher AR, Mcpherson AR. 2004. Tinjauan Klinis Hasil Pemeriksaan Hasil Laboratorium. Edisi 11. Buku Kedokteran EGC. Jakarta. Hlm. 153-155.
Sandhyarani dan Kumar. 2014. Haemostatic Effect of Aqueous Extract of Euphorbia Nivulia Buc-Ham. Dalam: Scandinavian Journal of Phamaceutical Science and Research. Hlm. 10-13.
Saraf F, Benzalha I, Gorog DA. Antiplatelet Resistence-Does It Exist and How to Measure it. Dalam:Clinical Medicine Cardiology. 2009; 3: 77-91.
Selpida H. Abdul k, Masdiana. 2018. Profil Fitokimia Dan Pemeriksaan Farmakognostik Daun Anting-Anting (Acalypha indica L.). Dalam: Jurnal Fitofarmaka Indonesia. Vol.5 No.1. Hlm. 258-265.

Smith JB. Mangkoewidjojo S. 1987. Pemeliharaan, Pembiakan dan Penggunaan Hewan Percobaan di Daerah Tropis. UI Press. Jakarta. Hlm. 10-18.
Suri R, Abu BH, Noor RA, Rosnah O dan Normah A. 2004. Preliminary Studies On The Analysis Of Fatty Acids, Essential Oils and Flavonoids in Acalypha indica L. Dalam: J. Trop. Agric. And Fd.Sc 32(2)(2004): Hlm. 163-169.
Voigt R. 1995. Buku Pelajaran Teknologi Farmasi. Penerjeman: Soendani, Noerono.S.Edisi kelima. Gajah Mada University Press. Yogyakarta. Hlm. 329, 561-563.
citation:   Lingga, Nola Lisdawati dan Priyanto, Priyanto dan Hikmawati, Ni Putu Ermi  (2019) Aktivitas Hemostatis Ekstrak Etanol 70% Herba Anting-Anting (Acalypha Indica L.) Pada Mencit Jantan Galur Swiss Webster.  Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA.   
document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/12551/1/FFS_FARMASI_S03-190260_NOLA%20LISDAWATI%20LINGGA.pdf