eprintid: 12549 rev_number: 11 eprint_status: archive userid: 2310 dir: disk0/00/01/25/49 datestamp: 2022-02-08 07:41:25 lastmod: 2022-08-08 07:30:45 status_changed: 2022-08-08 07:30:45 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Yuniar, Nina creators_name: Efendi, Kriana creators_name: Dwitiyanti, Dwitiyanti creators_id: krianaefendi@gmail.com creators_orcid: 0000-0002-9233-1557 creators_orcid: 0000-0002-9233-1557 title: Uji Toksisitas Sub Akut Ekstrak Etanol 70% Biji Nangka (Artocarpus Heterophyllus Lam.) Pada Mencit Mus Muscullus) Dengan Parameter Kadar Sgot Dan Sgpt Serta Histologi Hati ispublished: pub subjects: RS divisions: 48201 abstract: Nangka merupakan salah satu tumbuhan yang digunakan sebagai obat tradisional. Pada penelitian sebelumnya, ekstrak biji nangka mempunyai efek sebagai anti hiperglikemia. Penggunaan obat-obat herbal sebagai anti hiperglikemia biasanya digunakan dalam jangka waktu yang panjang. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui efek toksik yang di timbulkan setelah pemberian berulang ekstrak biji nangka. Dosis yang digunakan yaitu 250mg/kgBB, 500mg/kgBB dan 1000mg/kgBB diberikan secara oral selama 30 hari. Pengamatan yang telah dilakukan meliputi pengamatan gejala toksik, pengamatan histologi serta pemeriksaan nilai SGOT dan SGPT tidak menunjukkan adanya gejala toksik dan kerusakan organ dilihat dari diameter vena sentralis. Hasil tersebut menunjukan bahwa penggunaan ekstrak etanol biji nangka dalam satu bulan tidak menyebabkan toksik. date: 2018 date_type: completed full_text_status: restricted institution: Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA department: Fakultas Farmasi dan Sains thesis_type: bachelor thesis_name: bphil referencetext: Asmarawati RA. 2016. Karakteristik Amilum Biji Nangka (Artocarpus heterophyllus Lam.) dan Uji Aktivitas Antioksidan Secara In-Vitro . Skripsi. Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Esa Unggul. Jakarta BPOM 2014. Pedoman Uji Toksisitas Nonklinik secara In Vivo. Badan Pengawasan Makanan Republik Indonesia, Jakarta. Hlm. 39-43 Corwin EJ. 2009. Buku Saku Patofisiologi. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta. Hlm. 646-660 Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2000. Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat. Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan, Jakarta. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1995. Farmakope Indonesia Edisi IV. Badan Pengawas Obat dan Makanan. Jakarta. Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 1997. Materia Medika. Edisi VII. Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta. Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2008. Farmakope Herbal. Edisi I. Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta. Evelyn CP. 2009. Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis. PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Hlm. 92-94 Fitrianingsih SP, Indri A, Fetri L. 2014. Aktivitas Antihiperglikemia Ekstrak Daun Nangka (Artocarpus heterophyllus Lam.) dan Daun Sirsak (Annona muricata L.) Terhadap Mencit Jantan. Jurnal Ilmiah Farmasi. Fakultas Farmasi Universitas Islam Bandung. Bandung. Guyton, A.C. 1991. Buku teks Fisiologi Kedokteran, Penerjemah Adjie Dharma, EGC Penerbit Buku Kedokteran, Jakarta. Hamzah. H, Fatimawali, Paulina. V, Yamlean, Jeane Mongi, 2013. Formulasi Salep Ekstrak Etanol Daun Nangka Artocarpus heterophyllus Lam. dan Uji Efektivitas Terhadap Penyembuhan Luka Terbuka Pada Kelinci. Jurnal Ilmiah Farmasi. FMIPA UNSRAT. Manado Himawan S. 1994. Patologi, Edisi 1, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta. Indah RL. 2014. Pengujian Toksisitas Subakut Ekstrak Hipokotil Buah Bakau Hitam pada Tikus Galur Sprague Dawley. Skripsi. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor. Bogor Lia A, Maria I. 2016. Uji Aktivitas Antiinflamasi dari Ekstrak Metanol Daun Nangka (Artocarpus heterophyllus Lam.) Terhadap Kadar Tikus yang di Induksi Karagenan Lambda. Jurnal Ilmiah Farmasi. Fakultas Farmasi Universitas Muslim Indonesia. Makassar Lim, T.K. (2012). Edible Medicinal and Function Of Cosmetics, Wiley- interscience, New York. Lu, F.C. 1995. Asas, Organ Sasaran, dan Penilaian Resiko (Terjemahan) Edisi II. VI. Press. Jakarta. Maretnowati N. Uji Toksisitas Akut dan Subakut Ekstrak Etanol dan Ekstrak Air Kulit Batang Artocarpus champeden Spreng dengan Parameter Histopatologi Hati Mencit. Skripsi. Fakultas Farmasi Universitas Airlangga. Surabaya Mitruka, B.M dan H.N Rawnsley 1981. Clinical and Hematological Reference Valuen in Normal Experimental Animals and Normal Humans. Masson Pub. USA. Inc. Moura L, Bezerra C, Nolaszo J, Mota L, Faloni S, Gomes O, Gaspari J, Dallarmi M. 2018. Acute and Subacute (28 days) toxicity, hemolytic and cytotoxin effect of Artocarpus heterophyllus seed extract. Toxicology Report. Brazil. Omar H.S, El-beshbishy, H.A, Moussa, Z, Taha, K.F. and Singab, A.N.B, 2011. Antioxidant Activity of Artocarpus heterophyllus Lam. (Jackfruit) Leaf Extract: Remarkable Attenuations of Hyperglycemia and Hyperlipidemia in Sterptozotocin-Diabetic Rats, Scientific World Journal, 11,788-800 Plantamor. 2018. Informasi Spesies Artocarpus heterophyllus Lam. diakses pada tanggal 13 Juni 2018 : jam 08.00 dari www.Plantamor.com Prakash, O, Jyoti, Kumar, A. dan Kumar, P, 2013, Screening of Analgesic and Immunodulator activity of Artocarpus heterophyllus Lam. Leaves (Jackfruit) in Mice, Journal of Pharmakognosy and Phytochemistry, 1(6), 33-36 Priyanto. 2009. Toksikologi: Mekanisme, Terapi Antidotum, dan Penilaian Resiko. Lenkosfi. Depok. Price A.s and Wilson M.L, 1995, Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit, Edisi 4, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta. Robbins L.S., Kumar V., 1995, Buku Ajar Patologi II , Edisi IV, alih bahasa oleh staf pengajar Laboratorium Patologi Anatomik Fakultas Kedoktetran Universitas Airlangga, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta. Sadikin H. 2002. Biokimia Enzim. PT. Widya Medika, Jakarta. Setiawati A, Sutyana FD, Gab S, Pengantar Farmakologi, In: Gunawan SG. Setiabudy R, Nafraldi, Elysabeth. 2007. Farmakologi dan terapi. 5th ed. Departemen Farmakologi dan Terapeutik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta. Sibuea H., Marulam MP., Gultom. 2005. Ilmu Penyakit Dalam. Rineka Cipta, Jakarta. Hlm. 1-11 Shanmugapriya, K., P. S. Saravana, H. Payal, S. P. Mohammed, & W. Binnie. 2011. Antioxidant activity, total phenolic and flavonoid contents of Artocarpus heterophyllus and Manilkara zapota seeds and its reduction potential. International Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences. 3 (5): 256-260. Smith JB, Mangkoewidjojo, 1988. Pemeliharaan, Pembiakkan, dan Penggunaan Hewan-Hewan Di Dalam Laboratorium. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan PUsat Antar Universitas Bioteknologi IPB. Bogor. Hlm. 157-159 Suhono B. 2010. Ensiklopedia Flora. PT Kharisma Ilmu. Jakarta. Hlm 51-57 Swantara MD, Ida BGD, Ni KAKD, 2011. Uji Aktivitas Antibakteri Fraksi Kulit Batang Nangka. Skripsi. Jurusan Kimia FMIPA Universitas Udayana. Bukit Jimbaran. Bali Syaifuddin. 2011. Anatomi Fisiologi: Kurikulum Berbasis Kompetensi untuk Keperawatan dan Kebidanan. Edisi 4. Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta Syarifullah HM, 1996. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid I edisi III. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta. citation: Yuniar, Nina dan Efendi, Kriana dan Dwitiyanti, Dwitiyanti (2018) Uji Toksisitas Sub Akut Ekstrak Etanol 70% Biji Nangka (Artocarpus Heterophyllus Lam.) Pada Mencit Mus Muscullus) Dengan Parameter Kadar Sgot Dan Sgpt Serta Histologi Hati. Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/12549/1/FFS_FARMASI_S03-190258_NINA%20YUNIAR.pdf