%A Nina Yuniar %A Kriana Efendi %A Dwitiyanti Dwitiyanti %I Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA %X Nangka merupakan salah satu tumbuhan yang digunakan sebagai obat tradisional. Pada penelitian sebelumnya, ekstrak biji nangka mempunyai efek sebagai anti hiperglikemia. Penggunaan obat-obat herbal sebagai anti hiperglikemia biasanya digunakan dalam jangka waktu yang panjang. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui efek toksik yang di timbulkan setelah pemberian berulang ekstrak biji nangka. Dosis yang digunakan yaitu 250mg/kgBB, 500mg/kgBB dan 1000mg/kgBB diberikan secara oral selama 30 hari. Pengamatan yang telah dilakukan meliputi pengamatan gejala toksik, pengamatan histologi serta pemeriksaan nilai SGOT dan SGPT tidak menunjukkan adanya gejala toksik dan kerusakan organ dilihat dari diameter vena sentralis. Hasil tersebut menunjukan bahwa penggunaan ekstrak etanol biji nangka dalam satu bulan tidak menyebabkan toksik. %L repository12549 %D 2018 %T Uji Toksisitas Sub Akut Ekstrak Etanol 70% Biji Nangka (Artocarpus Heterophyllus Lam.) Pada Mencit Mus Muscullus) Dengan Parameter Kadar Sgot Dan Sgpt Serta Histologi Hati