eprintid: 12547 rev_number: 11 eprint_status: archive userid: 2310 dir: disk0/00/01/25/47 datestamp: 2022-02-08 07:39:33 lastmod: 2022-08-16 12:00:34 status_changed: 2022-08-16 12:00:34 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Yolita, Sintha creators_name: Hanani, Endang creators_name: Wardani, Elly title: Uji Aktivitas Antibakteri Minyak Atsiri Daun Nilam (Pogostemon Cablin Benth.) Terhadap Pseudomonas Aeruginosa Dan Staphylococcus Epidermidis ispublished: pub subjects: RS divisions: 48201 abstract: Daun nilam (Pogostemon cablin Benth.) merupakan salah satu tanaman yang berpotensi sebagai obat tradisional. Daun nilam (P. cablin) memiliki kandungan minyak atsiri yang mempunyai aktivitas sebagai antibakteri. Minyak atsiri daun nilam (Pogostemon cablin) diperoleh dengan cara destilasi uap-air. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri dari minyak atsiri daun nilam (P. cablin.) terhadap bakteri Pseudomonas aeruginosa dan Staphylococcus epidermidis. Pengujian aktivitas antibakteri menggunakan metode penentuan nilai konsentrasi hambat minimum (KHM) terhadap bakteri Pseudomonas aeruginosa dan Staphylococcus epidermidis. Hasil analisa menunjukkan bahwa potensi relatif minyak atsiri nilam (Pogostemon cablin) terhadap Pseudomonas aeruginosa sebesar 6,375 x 10-4 kali klindamisin dan pada bakteri Staphylococcus epidermidis sebesar 4,95 x 10-2 kali klindamisin. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa minyak atsiri nilam (Pogostemon cablin) mempunyai aktivitas menghambat terhadap Psedomonas aeruginosa dan Staphylococcus epidermidis. date: 2018 date_type: completed full_text_status: restricted institution: Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA department: Fakultas Farmasi dan Sains thesis_type: bachelor thesis_name: bphil referencetext: Arthur GJ, Richard JZ, Louise H. 2011. Essential Mikrobiologi dan Imunologi Edisi 5. Binarupa Aksara. Jakarta. Hlm. 59. Badan Pengawasan Obat dan Makanan RI. 2007. Acuan Sediaan Herbal. BPOM RI. Jakarta. Hlm. 5 Brooks GF, Butel JS, Morse SA. 2005. Jawetz Melnick, and Adelberg Mikrobioogi Kedokteran Edisi 1. Terjermahan: Mudihardi E, Kuntaman, Wisato EB, Mertaniasih NM, Harsono S, Alimsardjono L. Salemba Medika. Jakarta. Hlm. 234-235. Brooks GF, Butel JS, Morse SA. 2007. Jawetz Melnick and Adelberg Mikrobiologi Kedokteran Edisi 23. Terjemahan: Elferia RN, Ramadhani D, Karolina S, Indriyani F, Rianti SSP, Yulia P. Penebit Buku Kedokteran EGC. Jakarta. Hlm. 266-267. Brooks GF, Carroll KC, Butel JS, Morse SA, Mietzner TA. 2012. Jawetz Melnick and Adelberg Mikrobiologi Kedokteran Edisi 25. Terjemahan: Nugroho AW, Adityaputri A. Buku Penerbit Kedokteran EGC. Jakarta. Hlm. 239-294. Chambers HF. 2004. Chloramphenicol, Tetracycline, Macrolides, Clindamycin, dan Streptogramin. Dalam: Katzung BG (Ed.). Farmakologi Dasar dan Klinik Edisi 8. Terjemahan: Bagian Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta. Hlm. 50-52. Chastelyna AJ, Supartono dan Wijayanti N. 2017 Uji Aktivitas Antibakteri Sabun Cair Ekstrak Daun Jati (Tectano Grandis L.f ). Indonesian Journal of chemical science . 6(10): 73-76. Cunha BA. 2014. Antibiotik Esensial Edisi 7. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta. Hlm. 2-5. Deck DH, Winston LG. 2013. Tetrasiklin, Makrolid, Klindamisin, Kloramfenikol, Streptpgramin & Oksazolidinon. Dalam: Katzung BG (Eds). Farmakologi Dasar dan Klinik Vol 2 Edisi 12. Terjemahan: Soeharsono R, Heriyanto P, Iskandar M, Octavius H. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta. Hlm. 922. Departemen Kesehatan RI. 1985. Cara Pembuatan Simplisia. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta. Hlm. 129. Departemen Kesehatan RI. 1986. Sedian Galenik. Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan. Jakarta. Hlm. 333 Departemen Kesehatan RI. 1995. Material Medika Indonesia Jilid VI. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta. Hlm. 205-209 Departemen Kesehatan RI. 2000. Buku Panduan Teknologi Ekstrak. Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan. Jakarta. Hlm. 1-2, 13-15, 42-46. Departemen Kesehatan RI. 2001. Inventaris Tanaman Obat Indonesia Jilid II. Litbang. Jakarta. Hlm. 287. Departemen Kesehatan RI. 2008. Farmakope Herbal Indonesia. Edisi I. Direktorat Jenderal Pengawas Obat dan Makanan. Jakarta. Hlm. 9-12. Gupte S. 1990. Mikrobiologi Dasar Edisi III. Binarupa Aksara. Jakarta. Hlm. 282-283 Hadioetomo RS. 1993. Mikrobiologi Dasar Dalam Praktek: Teknik dan Prosedur Dasar Laboratorium. Gramedia. Jakarta. Hlm. 60. Hanani E. 2015. Analisis Fitokimia. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta. Hlm: 212-213, 205-208 Harborne JB. 1987. Metode Fitokimia: Penuntun Cara Modern Menganalisis Tumbuhan, Terjemahan: Padmawinata K, Soediro I. Penerbit ITB. Bandung. Hlm. 102-105, 147-150, 234-237. Hariana HA. 2011. Tumbuhan Obat Dan Khasiatnya Seri 2. Penebar Swadaya. Jakarta. Hlm. 145. Harmita dan Radji M. 2005. Buku Ajar Analisi Hayati. Farmasi FMIPA. Jakarta. Hlm. 1, 5. Idris A, Ramajura M, Said I. 2014. Analisis Kualitas Minyak Nilam (Pogostemon cablin Benth.) Produksi Kabupaten Buol. Pendidikan Kimia. 3(2): 82-84. Jawetz E. 1989. Prinsip Kerja Obat Antimikroba. Dalam: Katzung BG (Ed.). Farmakologi Dasar dan Klinik Edisi 6. Terjemahan: Kotualubun BH, Indrawasih B, Sanjaya C, Setiadi H, Hokardi YH, Budipranoto G, Andrianto P. EGC. Jakarta. Hlm. 607-611. Kardinan A. 2005. Tanaman Penghasil Minyak Atsiri. AgroMedia Pustaka. Jakarta. Hlm. 26. Kristanti AN, Aminah NS, Tanjung M, Kurniadi B. 2008. Buku Anjar Fitokimia. Airlangga University Press. Surabaya. Hlm. 53, 156. Kurniawan FB dan Sahli IT. 2017. Bakteriologi. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta. Hlm. 43-44. Kwisyanto. 2015. Bakteriologi 1. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta. Hlm. 85. Kuswiyanto. 2016. Bakteriologi 2. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta. Hlm: 2, 7-15, 109-116. Marliana, S. Skrining Fitokimia dan Analisis Kromatografi Lapis Tipis Komponen Kimia Buah Labu Siam (Sechium edule Jacq. Swartz.) dalam Ekstrak Etanol. Biofarmasi 3 (1): 26-31 Nuria MC, Faizatun A, Sumantri. 2009. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Jarak Pagar Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus ATCC 25923, Escherichia coli ATCC 25922, Dan Salmonella typhi ATCC 1408. Fakultas Farmasi Wahid Hasyim dan UGM. 5(2): 32-35. Oktavia GA, Ibrahim M, Lisdiana L. 2013. Pengaruh Pemberian Ekstrak Biji Mahoni (Swietenia mahagoni) terhadap Penghambatan Pertumbuhan Eschericha coli dengan Metode Difusi Cakram. LenteraBio. 2(3): 239-243. Pratiwi ST. 2008. Mikrobiologi Farmasi. Erlangga. Jakarta. Hlm: 2 Radji M. 2010. Buku Ajar Mikrobiologi Panduan Mahasiswa Farmasi dan Kedokteran. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta. Hlm. 194. Radji M. 2015. Mekanisme Aksi Molekuler Antibiotik dan Kemoterapi. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta. Hlm. 9, 78, 198. Ribonson T. 1995. Kandungan Organik Tumbuhan Tinggi Edisi VI. ITB. Bandung. Hlm. 198. Sikkema J, Bont JAM, Poolman B. 1995. Mechanism of membrane toxicity of hydrocarbons. Dalam: Fauziah DW (Eds.). Uji Sinergisme Aktivitas Antibakteri Kombinasi Minyak Atsiri Syzygium aromaticum L. dan Myristica fragrans Houtt. Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus ATCC 25923 Serta Profil Kimianya. Journal of Pharmaceutical and Medicinal Sciences. 2(2): 55-56. Sirait M. 2007. Penuntun Fitokimia Dalam Farmasi. Penerbit ITB. Bandung. Hlm. 195-196. Soedarto. 2015. Mikrobiologi Kedokteran. Penerbit Buku Kedokteran. Jakarta. Hlm. 335-340 Vandepitte J, Verhaean J, Engbaek K, Rohner P, Piot P, Heuck CC. 2011. Prosedur Laboratorium Dasar untuk Bakteriologi Klinis. Edisi II. Terjemahan: Setiawan L. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta. Hlm. 104-114. Wardani E, Wahyudi P, Tantari D. 2011. Uji Potensi Antibakteri Ekstrak Etanol 70% dan n-Heksan Jamur Shitake (Lentinula edoded (Begr.) Pegler) terhadap Escherichia coli dan Stappylococcus aureus. Farmasains. 1(3): 1-6. Zaimah S. 2014. Pengujian Kualitas Dan Komposisi Kimia Minyak Nilam (Pogostemon cablin Benth.) Setelah Penyimpanan. Indonesian Journal of Chemical Research. Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta. Hlm.3 citation: Yolita, Sintha dan Hanani, Endang dan Wardani, Elly (2018) Uji Aktivitas Antibakteri Minyak Atsiri Daun Nilam (Pogostemon Cablin Benth.) Terhadap Pseudomonas Aeruginosa Dan Staphylococcus Epidermidis. Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/12547/1/FFS_FARMASI_S03-190256_SINTHA%20YOLITA.pdf