eprintid: 12539 rev_number: 11 eprint_status: archive userid: 2310 dir: disk0/00/01/25/39 datestamp: 2022-02-08 07:33:42 lastmod: 2022-08-08 07:30:35 status_changed: 2022-08-08 07:30:35 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Astuti, Putri creators_name: Harsodjo, Sri creators_name: Maifitrianti, Maifitrianti title: Uji Aktifitas Antelmintik Ekstrak Air Kering Daun Ketepeng Cina (Cassia Alata L.) Terhadap Cacing Ascaridia Galli Secara In Vitro ispublished: pub subjects: RS divisions: 48201 abstract: Cacingan merupakan penyakit endemik dan kronik diakibatkan oleh cacing parasit dengan prevalensi tinggi, tidak mematikan tetapi menggerogoti kesehatan tubuh manusia sehingga berakibat menurunkan kondisi gizi. Tanaman yang digunakan untuk pengobatan antelmintik adalah daun ketepeng cina (Cassia alata L.). tanaman tersebut termaksud salah satu obat tradisional yang dipakai masyarakat sebagai obat untuk antelmintik. Dari penelitian sebelumnya dapat diketahui bahwa infus daun ketepeng cina terbukti memiliki aktifitas sebagai antelmintik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antelmintik terhadap cacing Ascaridia galli dan mengetahui nilai LC50 dari ekstrak air kering daun ketepeng cina.Metode pada penelitian ini eksperimen, pelaksanaan penelitian ini diawali dengan maserasi kemudian dilanjutkan dengan freezdry dibagi dalam beberapa konsentrasi 124,2 mg/ml, 248,31 mg/ml, 496,44 mg/ml, 992,52 mg/ml dan 1987,2 mg/ml. Uji aktifitas antelmintik dilakukan dengan cara in vitro dengan diinkubasi selama 3 jam. Dihitung kematian cacing yang mati selanjutnya dilakukan dengan analisa metode probit. Obat pembanding yang digunakan adalah piperazin.Dari hasil perhitungan diatas didapatkan nilai LC50 ekstrak air kering daun ketepeng cina 414,47 mg/ml sedangkan pada uji piperazine 34,2136 mg/ml. Daun ketepeng cina mengandung alkalodi, sapanin, flavonoid dan tanin yang di beraktifitas sebagai antelmintik. date: 2016 date_type: completed full_text_status: restricted institution: Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA department: Fakultas Farmasi dan Sains thesis_type: bachelor thesis_name: bphil referencetext: Anonim. 1989. Materia Medika Indonesia. Volume V. Departemen Kesehatan RI. Direktorat Jendral POM. Jakarta. Hal : 124-128 Anonim, 1979. Farmakope Indonesia. Edisi ketiga. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Hal : 780-787 Anonim. 2012. Pedoman Teknologi Formulasi Sediaan Berbasis Ekstrak. Vol 1. Direktorat OAI, Deputi II, Badan POM RI. Jakarta. Hal : 8-14 Departemen Kesehatan. 1995. Farmakope Indonesia Edisi Keempat. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta. Hal : 1002-1006 Departemen Kesehatan. 2005. Penyiapan Simplisia Untuk Sediaan Herbal. Direktorat Jendral POM; Jakarta. Hal : 11-16. Departemen Kesehatan. 2012. Pedoman Teknologi Formulasi Sediaan Berbasis Ekstrak. Direktorat jendral POM; Jakarta. Hal : 12-14. Depkes. 2006. Pokok Pemikiran Menuju Integrasi Obat Asli/Obat Bahan Alam Indonesia Ke Dalam Pelayanan Kesehatan. Badan Pengawasan Obat Dan Makanan Republik Indonesia. Jakarta. Fanny. 2007. Uji Efektifitas Daya Antelmintik Perasan Buah Segar Dan Infus Daun Mengkudu (Morinda citrifolia) Terhadap Ascaridia galli secara in vitro. Jurnal Universitas Diponogoro. Semarang. Irianto k, 2009. Panduan Praktikum Parasitologi Dasar. YRAMA WIDYA. Bandung. Hal : 259-287 Kasim, Fauzi, dkk., 2009. ISO Indonesia Volume 44. Ikatan Sarjana Farmasi Indonesia, Jakarta. Katzung, B.G. 1995. Farmakologi Dasar dan Klinik. Edisi VI. Buku Kedokteran, EGC. Jakarta. Hal : 837-853 Lasut N, virgiana, dkk. 2015. Uji aktifitas infus daun ketepeng cina ( Cassia alata L. ) terhadap cacing gelang Ascaris lumbricoides secara in vitro. UNSRAT. Manado Purnomo dan J. Gunawan w. 2003. ATLAS Helmintologi Kedokteran. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. Hal : 7 Priyanto. 2009. Toksikologi. Lembaga Studi dan Konsultasi Farmakologi; Depok. Hal :153-158 Tjay, T. H. Dan R. Kirana. 2006. Obat-obat penting, khasiat penggunaan Dan efek-efek samping .Elex Media Komputindo. Hal : 196-199 Soedarto, 2009. Pengobatan Penyakit Parasit. CV Sagung Seto. Jakarta. Hal : 61 Siswandono dan B.Soekarjo. 2000. Kimia Medisinal. Edisi II. Airlangga University Press. Jakarta. Hal : 26-29 Sri, S.M, dan H. Pinardi. 2011. Dasar Parasitologi, Klinik. FKUI. Hal : 121-122 Syarif, Amir, dkk. 2007. Farmakologi dan Terapi Edisi V Universitas Indonesia Press; Jakarta. Hal : 541-548 Zalizar. 2001. Pengaruh Perbedaan Dosis Infeksi Ascaridia galli dan Pemberian Piperazin terhadap Jumlah Cacing dan Bobot Badan Ayam Petelur. Jurnal Animal Production Volume 11. Malang citation: Astuti, Putri dan Harsodjo, Sri dan Maifitrianti, Maifitrianti (2016) Uji Aktifitas Antelmintik Ekstrak Air Kering Daun Ketepeng Cina (Cassia Alata L.) Terhadap Cacing Ascaridia Galli Secara In Vitro. Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/12539/1/FFS_FARMASI_S03-190248_PUTRI%20ASTUTI.pdf