%0 Thesis %9 Bachelor %A Astuti, Putri %A Harsodjo, Sri %A Maifitrianti, Maifitrianti %B Fakultas Farmasi dan Sains %D 2016 %F repository:12539 %I Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA %T Uji Aktifitas Antelmintik Ekstrak Air Kering Daun Ketepeng Cina (Cassia Alata L.) Terhadap Cacing Ascaridia Galli Secara In Vitro %U http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/12539/ %X Cacingan merupakan penyakit endemik dan kronik diakibatkan oleh cacing parasit dengan prevalensi tinggi, tidak mematikan tetapi menggerogoti kesehatan tubuh manusia sehingga berakibat menurunkan kondisi gizi. Tanaman yang digunakan untuk pengobatan antelmintik adalah daun ketepeng cina (Cassia alata L.). tanaman tersebut termaksud salah satu obat tradisional yang dipakai masyarakat sebagai obat untuk antelmintik. Dari penelitian sebelumnya dapat diketahui bahwa infus daun ketepeng cina terbukti memiliki aktifitas sebagai antelmintik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antelmintik terhadap cacing Ascaridia galli dan mengetahui nilai LC50 dari ekstrak air kering daun ketepeng cina.Metode pada penelitian ini eksperimen, pelaksanaan penelitian ini diawali dengan maserasi kemudian dilanjutkan dengan freezdry dibagi dalam beberapa konsentrasi 124,2 mg/ml, 248,31 mg/ml, 496,44 mg/ml, 992,52 mg/ml dan 1987,2 mg/ml. Uji aktifitas antelmintik dilakukan dengan cara in vitro dengan diinkubasi selama 3 jam. Dihitung kematian cacing yang mati selanjutnya dilakukan dengan analisa metode probit. Obat pembanding yang digunakan adalah piperazin.Dari hasil perhitungan diatas didapatkan nilai LC50 ekstrak air kering daun ketepeng cina 414,47 mg/ml sedangkan pada uji piperazine 34,2136 mg/ml. Daun ketepeng cina mengandung alkalodi, sapanin, flavonoid dan tanin yang di beraktifitas sebagai antelmintik.