eprintid: 12538 rev_number: 11 eprint_status: archive userid: 2310 dir: disk0/00/01/25/38 datestamp: 2022-02-08 07:33:00 lastmod: 2022-08-08 07:30:32 status_changed: 2022-08-08 07:30:32 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Widyaningsih, Rahayu creators_name: Yusuf, Yusnidar creators_name: Riyanti, Hurip Budi creators_id: yusnidar_yusuf@uhamka.ac.id creators_id: huripbudiriyanti@uhamka.ac.id title: Analisis Kadar Aspartam Dan Siklamat Dalam Minuman Kemasan Bersoda Secara Kromatografi Cair Kinerja Tinggi ispublished: pub subjects: RS divisions: 48201 abstract: Pemanis merupakan senyawa kimia yang sering ditambahkan dan digunakan untuk keperluan produk olahan pangan, industri serta minuman dan makanan kesehatan. Na-siklamat dan aspartam adalah pemanis buatan yang penggunaannya telah diijinkan, hampir di seluruh dunia, sehingga metode analisis yang dapat diterapkan secara rutin dibutuhkan untuk menganalisis pemanis buatan tersebut. Analisis aspartam dan siklamat menggunakan Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT), sistem kromatografi yang digunakan dalam metode ini adalah pemisahan fase terbalik (reversed phase) kolom C18 (150 mm x 3,0 mm 20 μm), kecepatan alir 0,75 ml/menit, fase gerak yang dipilih berdasarkan hasil optimasi dan sifat kepolaran analit yaitu asetonitril : air (30 : 70 v/v), dan dideteksi pada panjang gelombang optimum yaitu 220 nm. Linieritas kurva baku yang dihasilkan untuk masing-masing senyawa (aspartam dan Na-siklamat) yang berada dalam rentang konsentrasi diinginkan meghasilkan nilai yang baik r = 0,9896 untuk aspartam dan r = 0.9931 untuk siklamat. Penelitian ini menggunakan sampel minuman bersoda yang beredar di pasar tradisional. Teknik sampling yang digunakan adalah sampling purposif atau pengambilan sampel bertujuan. Hasil rata–rata kadar aspartam yang ada pada sampel adalah 43.36 mg/konsumsi sedangkan hasil kadar siklamat belum bisa dihitung dikarenakan kromatogram menempel dengan senyawa lain. date: 2019 date_type: completed full_text_status: restricted institution: Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA department: Fakultas Farmasi dan Sains thesis_type: bachelor thesis_name: bphil referencetext: Anonim, 2012. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 033/Menkes/Per/IX/2012 tentang Bahan Tambahan Makanan,Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Anonim, 2014. Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor 33 tahun 2014 Tentang Batas Maksimum Penggunaan Bahan Tambahan Pangan Pemanis. Anonim, 2013.Peraturan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia nomor 30 Tahun 2013 tentang pencantuman informasi gula,garam, dan lemak serta pesan kesehatan untuk pangan olahan dan pangan siap saji. Anonim. 2004. Bahan tambahan pangan pemanis buatan – Persyaratan penggunaan dalam produk pangan SNI 01-6993-2004. Badan Standarisasi Nasional. Jakarta Cahyadi W, 2009. Analisis dan Aspek Kesehatan Bahan Tambahan Pangan,Bumi Aksara,Jakarta.Hlm.76-77. Hadju A. 2012. Analis Zat Pemanis Buatan Minuman Jajanan yang Dijual di Pasar Tradisional Kota Manado,Manado. Handayani T, Agustina A. 2015. Penetapan Kadar Pemanis Buatan (Na-Siklamat) Pada Minuman Serbuk Instan Dengan Metode Alkalimetri.Klaten. Ibrahim S, Slamet. 2006. Penentuan Kadar Beberapa Pemanis Sintetis Dalam Makanan Jajanan Dengan Metode KCKT. ITB.Bandung. Lestari D, 2011. Analisis Adanya Kandungan Pemanis Buatan (Sakarin dan Siklamat) pada Jamu Gendong di Pasar Gubug Grobogan. Semarang Oktavia B.2012. Analisis Zat Pemanis Buatan Dalam Minuman Ringan di Kota Padang Secara HPLC. Padang. Putra AW, Darmawati A, Mochtar J. 2016. Simultaneous Determination Of Sodium Benzoate And Sodium Cyclamate In Soft Drink Using High Performance Liquid Chromatography.Surabaya Prasetya AE 2010. Penetapan Kadar Aspartam Dalam Minuman Serbuk Beraroma Merek “X” Secara Kromatografi Cair Kinerja Tinggi. Yogyakarta Rahmawati K, Rachmat E, Nurmaya I, Nur, 2014. Analisis Kadar Pengawet Natrium Benzoat Pada Produk Minuman Berkarbonasi Dengan Metode HPLC.Makassar. Rohman A. 2011. Analisis Bahan Pangan,Yogyakarta.Hlm.215.Serdar Maja, Knezevic Zorka. 2011. Determination Of Artificial Sweeteners In Beverages And Special Nutrional Products Using High Performance Liquid Chromatography.Croatia. Susanti IM. 2013. Kajian Kandungan Pemanis Sintetis Natrium Sakarin dan Natrium Siklamat dalam Minuman Cup yang Tidak Tercantum kadarnya Di Pasar Tradisional Ujung Berung. Bandung Suprianto. 2014. Pengembangan Metode Penetapan Kadar Campuran Pemanis, Pengawet dan Pewarna Secara Simultan Dalam Sirup Esens dengan Menggunakan Kromatografi Cair Kinerja Tinggi.Sumatra utara. Thohir MB. 2015. Pembuatan Sensor Kimia Sederhana Untuk Mendeteksi Aspartam pada Minuman Kemasan dengan Reagen Ninhidrin. Malang Wahyuni I. 2013. Pemeriksaan Kandungan Pemanis dan Pewarna Sintetik Dalam ES Lilin Tidak Bermerek Dan Tidak Berlabel Yang Diproduksi Oleh Industri Rumah Tangga “X” Kecamatan AMBULU-JEMBER. Surabaya Wariyah C, Candra DSH. 2013. Pengunaan Pengawet Dan Pemanis Buatan Pada Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) DI Wilayah Kabupaten Kulon Progo-DIY,Yogyakarta. Wirawan AF, Decky F. 2015. Pengaruh Minuman Bersoda Terhadap Peningkatan Tekanan Darah Normal Laki-Laki Dewasa. Bandung. Yolanda M. 2010. Optimasi dan Validasi Metode Penetapan Kadar Aspartam Dalam minuman Serbuk Beraroma Secara Kromatografi Cair Kinerja Tinggi. Yogyakarta Yusuf Y, Nisma F. 2013. Analisis Pemanis Buatan (Sakarin, Siklamat Dan Aspartam) Secara Kromatografi Lapis Tipis Pada Jamu Gendong Kunyit Asam Di Wilayah Kelapa Dua Wetan Jakarta Timur. Jakarta citation: Widyaningsih, Rahayu dan Yusuf, Yusnidar dan Riyanti, Hurip Budi (2019) Analisis Kadar Aspartam Dan Siklamat Dalam Minuman Kemasan Bersoda Secara Kromatografi Cair Kinerja Tinggi. Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/12538/1/FFS_FARMASI_S03-190247_RAHAYU%20WIDYANINGSIH.pdf