eprintid: 12233 rev_number: 8 eprint_status: archive userid: 3580 dir: disk0/00/01/22/33 datestamp: 2021-12-21 03:38:42 lastmod: 2021-12-21 03:38:42 status_changed: 2021-12-21 03:38:42 type: article metadata_visibility: show creators_name: Pamungkas, Andhika creators_id: andhika.pamungkas@uhamka.ac.id contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/AUT contributors_name: Pamungkas, Andhika contributors_id: andhika.pamungkas@uhamka.ac.id corp_creators: Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka title: PEMAHAMAN JURNALISME PROFETIK DALAM REDAKSI WWW.SUARAMUHAMMADIYAH.ID ispublished: pub subjects: H1 divisions: 70201 keywords: Suara Muhammadiyah, Jurnalisme Profetik, Miras abstract: Terbitnya Perpres Nomor 10 Tahun 2021 tentang Bidang Usaha Penanaman Modal, yang memuat aturan investasi minuman keras, menimbulkan pro dan kontra di masyarakat. Sebagian besar masyarakat menolak aturan yang bertentangan dengan syariat Islam itu, sebagian lainnya menerima aturan yang kontroversial itu. Isu penolakan terhadap rencana investasi miras menjadi berita yang banyak dimuat oleh berbagai media,baik media konvensional maupun media Islam. Salah satunya media resmi dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah, www.suaramuhammadiyah.id. Penelitian ini berusaha mengkaji sejauh mana konsep dan teori jurnalisme profetik dipahami oleh redaksi www.suaramuhammadiyah.id, yang kemudian diterapkan untuk membuat berita penolakan Perpres tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Analisis data dilakukan dengan wawancara mendalam dengan informan kunci dan informan pendukung dengan hasil temuan dan studi pustaka. Hasil penelitian ini diharapkan dapat mengetahui sejauh mana jurnalisme profetik dipahami dan diterapkan oleh pihak redaksi www.suaramuhammadiyah.id, untuk melaksanakan dakwah bil qalam melalui berita. date: 2021-11-30 date_type: published publisher: Fakultas Agama Islam UHAMKA official_url: https://journal.uhamka.ac.id/index.php/jei id_number: https://doi.org/10.22236/jei.v12i2.7691 full_text_status: public publication: Jurnal Ekonomi Islam volume: 12 number: 2 pagerange: 193-206 refereed: TRUE issn: :2087-7056 / e-ISSN: 2527-7081 related_url_url: https://journal.uhamka.ac.id/index.php/jei/article/view/7691 related_url_type: pub referencetext: [1] A. Umah, “Terungkap, Dalang di Balik Munculnya Aturan Investasi Miras,” 2021. https://www.cnbcindonesia.com/news/20210306141528-4-228303/terungkap-dalang-di-balik-munculnya-aturan-investasi-miras (accessed Mar. 10, 2021). [2] E. Rubawati, “Berita Online Sebagai Instrumen Dakwah: Antara Profetik dan Provokatif,” TASAMUH J. Stud. Islam, vol. 10, no. 1, pp. 65–77, 2018, doi: 10.47945/tasamuh.v10i1.65. [3] I. Syaripah, “Menggagas Jurnalisme Profetik dalam Infotainment ( Studi pada Program Entertainment News Net ),” J. komunikasi, Masyarakan dan keamanan, pp. 18–28, 2019. [4] C. Mahfud, “Ideologi Media Islam Indonesia Dalam Agenda Dakwah: Antara Jurnalisme Profetik Dan Jurnalisme Provokatif,” J. Dakwah, vol. 15, no. 1, pp. 1–18, 2014. [5] A. Muis, Media Massa Islam dan Era Informasi. Jakarta: Pustaka Panjimas, 1989. [6] D. Djamaluddin Malik, Hegemoni Budaya. Yogyakarta: Bentang, 1997. [7] A. S. Romli, Jurnalistik Dakwah: Visi dan Misi Dakwah bil Qalam. Bandung: Remaja Rosda Karya, 2003. [8] S. Kasman, Jurnalisme Universal: Menelusuri Prinsip-Prinsip Da’wah Bi al-Qalam dalam al-Qur’an. Jakarta: Teraju, 2007. [9] P. Hadi, Jurnalisme Profetik. Jakarta: Dompet Dhuafa, 2015. [10] L. Hakim, “Jurnalisme Islam di Tengah Transformasi Jurnalistik Digital,” J. Komun. Islam, vol. 9, no. 2, pp. 314–338, 2019, doi: 10.15642/jki.2019.9.2.314-338. [11] E. Amaliah, “Jurnalistik Islam Di Era Media Sosial,” Komunika, vol. 2, no. 2, pp. 128–152, 2019, doi: 10.24042/komunika.v2i2.6035. [12] F. Purnama, “Pemikiran Parni Hadi Tentang Jurnalisme,” Commun. J. Ilmu Komun., vol. 3, no. 1, pp. 33–48, 2019, doi: 10.15575/cjik.v3i1.5035. [13] D. Muhtadiah, “Peran Jurnalisme Profetik Menghadapi Hoax,” J. Dakwah Tabligh, vol. 18, no. 2, pp. 181–200, 2017, doi: 10.24252/jdt.v18i2.4701. [14] U. Kulsum and D. M. Darajat, “Perspektif Jurnalisme Profetik Pada Reportase Investigatif Episode ‘Geliat PSK ABG’ di Trans TV,” J. Stud. Jurnalistik, vol. 2, no. 1, pp. 93–115, 2020, doi: 10.15408/jsj.v1i2.14579. [15] M. Habibi and P. Ayong Sari, “Ideologi Media Dalam Pemberitaan Konflik Keagamaan: Perspektif Islam,” pp. 1–14, 2021. [16] A. Ashar, “Konsep Khamar dan Narkotika dalam al-Qur’an dan UU,” Fenomena, vol. 7, no. 2, 2015, doi: 10.21093/fj.v7i2.313. [17] H. Mahmud, “Hukum Khamr Dalam Perspektif Islam,” J. Islam. Fam. Law, vol. 01, no. 01, pp. 28–47, 2020, [Online]. Available: http://ejournal.iainpalopo.ac.id/index.php/maddika. [18] H. Herdiansyah, Metodologi Penelitian Kualitatif untuk Ilmu-Ilmu Sosial. Jakarta: Salemba Humanika, 2010. funders: Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka projects: Lemlit UHAMKA citation: Pamungkas, Andhika (2021) PEMAHAMAN JURNALISME PROFETIK DALAM REDAKSI WWW.SUARAMUHAMMADIYAH.ID. Jurnal Ekonomi Islam, 12 (2). pp. 193-206. ISSN :2087-7056 / e-ISSN: 2527-7081 document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/12233/1/Jurnal%20Jurnalisme%20Profetik_Andhika.pdf