eprintid: 12164 rev_number: 9 eprint_status: archive userid: 2310 dir: disk0/00/01/21/64 datestamp: 2021-12-04 12:01:46 lastmod: 2021-12-04 12:01:46 status_changed: 2021-12-04 12:01:46 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Vivi, Novia creators_name: Kori, Yati creators_name: Pramulani Mulya, Lestari creators_id: koriyati@uhamka.ac.id creators_orcid: 0000-0002-9233-1557 creators_orcid: 0000-0002-9233-1557 title: Uji Stabilitas Fisik Mikroemulsi Flukonazol Menggunakan Tween 80 Dan 1-Butanol Sebagai Surfaktan Dan Kosurfaktan Serta Isopropil Palmitat Sebagai Fase Minyak ispublished: unpub subjects: RS divisions: 48201 abstract: Flukonazol adalah obat antijamur triazole sintesis yang digunakan untuk pengobatan infeksi jamur superfisial dan sistemik. Pengobatan secara sistemis adalah membuat sediaan penghantaran transdermal dengan tujuan memaksimalkan aliran obat ke dalam sirkulasi sistemik, yaitu dengan dibuat ke dalam sediaan mikroemulsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui stabilitas fisik yang baik pada mikroemulsi flukonazol dengan peningkatan tween 80 sebagai surfaktan dan 1-butanol sebagai kosurfaktan serta Isopropil palmitat sebagai fase minyak. Penelitian ini diawali dengan pembentukkan daerah mikroemulsi. Dari hasil preformulasi didapatkan formula mikroemulsi yang jernih dan stabil yaitu pada konsentrasi surfaktan kosurfaktan F1 (16,5 % : 5,5 %) F2 (17,25 % : 5,75 %) F3 (18 % : 6 %) F4 (18,75 % : 6,25 %). Kemudian dilakukan evaluasi stabilitas fisik yang meliputi organoleptis, pH, cycling test,sentrifugasi, viskositas, ukuran partikel, potensial zeta, dan indeks polidispersitas. Hasil yang didapat pada penelitian ini, terdapat pemisahan fase pada formula 1 dan 2. Hasil pengukuran pH yang meningkat setiap minggu pengujian, serta terdapat penurunan nilai viskositas F2 pada minggu ke 4, sedangkan F1, F3, dan F4 mengalami kenaikkan. Sedangkan pada pengukuran PSA dimana ukuran partikel berkisar 20,2-90,1; indeks polidispersitas 0,167-0,571; dan potensial zeta -6,02 sampai -20,3 mV. Dimana formula yang memiliki stabilitas paling baik adalah formula 3. Kata kunci: Flukonazol, Mikroemulsi, Surfaktan, Kosurfaktan date: 2021-11-29 date_type: submitted full_text_status: public institution: Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA department: Fakultas Farmasi dan Sains thesis_type: other thesis_name: other referencetext: 1-Butanol – Compound Summary. The PubChem Project. USA : National Center of Biotechnology Information. Diakses pada tanggal 9 Maret 2018. Ansel, H.C., 2002. Bentuk sediaan Farmasetis & Sistem Penghantaran Obat. Jakarta UI Press Basheer, S.H., Noordin, M.I, Grareeb, M.M., 2013. Characterization of Microemulsion Prepared Using Isopropyl Palmitate with various Surfactant and Cosurfactant. Dalam: Tropical Journal of Pharmaceutical Research 12 (3), Malaysia. Hlm.305 Ben, E.S, Muslim S., T. Chazraj C, Tomi Y. 2013. Optimasi Nanoemulsi Minyak Kelapa sawit (Palm Oil) Menggunakan Sukrosa Monoester. Dalam: Prosiding Seminar Nasional Perkembangan terkini Sains Farmasi dan Klinik III. Padang. Hlm. 47 Chandrakant, M.S., Nilofar, N., Rohit, R.S. 2009. Preparation and Evaluation of Fluconazole Topical Microemulsion. Dalam: Journal of Pharmacy Research. 2(3). Hlm. 557. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2014. Farmakope Indonesia Edisi V. Jakarta: Badan Pengawas Obat dan Makanan. Elya B, Rosmala D, Muhammad HB. 2013. Antioxidant Cream of Solanum lycopersicum L. Dalam: International Journal of PharmTech Research. Vol.5, No.1. University of Indonesia. Hlm. 234 Gunawan SG. 2010. Farmakologi dan Terapi. Edisi 5. Jakarta. Hlm. 97-98. Katiyar BS, Mishra PS, Katiyar SS. 2013. Microemulsion : A Novel Drug Carrier System. Dalam: International Journal Pharmaceutical Sci 20 (2). Hlm 138-139. Kreilgaard M. 2002. Influence of Microemulsion on Cutaneous Drug delivery. Dalam: Bulletin Technique Gattefose. Hlm. 79-100 Lachman L, Liebermen HA, Kanig JL. 1994. Teori dan Praktek Farmasi Industri. Edisi II. Terjemahan : Siti Suyatmi. UI Press. Jakarta. Hlm. 1082-1085. Lakshmi J, Kumar BA, Gupta S. Investigation of Microemulsions as A Potential Carrier for Advanced Transdermal Delivery : An Overview. Dalam: International Journal Pharmaceutical Sci Review Res. 20(02). Hlm. 51-59. Martin A, Swarbick J, Cammarata A. 1993. Farmasi Fisik II. Edisi 3. UI Press. Terjemahan :Yoshita. Jakarta. Hlm. 1014 Patrick JS. 2006. Martin’s Physical Pharmacy and Pharmaceutical Science. Fifth Edition. Rutgers, The State University of New Jersey. Hlm.495-496 dan 517-518. Pearce CE. 2015. Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta Ramteke KH, Dhole SN, Patil SV. 2012. Transdermal Drug Delivery System : A Review. Dalam: Journal of Advanced Scientific Research 3(1), Utakkal University, Bhuvneswar, Orissa. Reningtyas R, Mahreni. 2015. Biosurfaktan. Volume XII, No.2. 12(02) Yogyakarta. Hlm. 13-14 Rosen MJ. 1978. Surfactants and Interfacial Phenomena. New York. USA. Hlm. 239-240. Rowe RC, Paul JS, Quinn ME. 2009. Handbook of Pharmaceutical Excipient. Sixth Edition. London, UK. Hlm. 350-351, 549-550. Schulman JH, Stoekenius D, Prince Lm. 1959. Mechanism of Formation and Structure of Microemulsion by Electron Microscopy. J Phy Che 63: 1677-1680 Swain Suryakanta, Patra CN, Rao B. 2016. Woodhead Publishing Media In Medicine. Dalam: Pharmaceutical Drug Delivery Systems and Vehicles. Hlm. 38 Swarbick J, Boylan JC. 1995. Encyclopedia of Pharmaceutical Technology. Volume 9. New York : Marcel Dekker, Inc. USA. Hlm. 376-382. Sweetman SC. 2002. Martindale : The Complete Dug Reference. Thirthy-third edition. London : Pharmaceutical Press. Hlm. 381-382. Voigt R. 1994. Buku Pelajarang Teknologi Farmasi. Terjemahan : Soendani Noerono. Universitas Gajah Mada Press. Yogyakarta. Widyasmara, Maria, Dewi CK. 2013. Potensi Membran Mikrofiltrasi dan Ultrafiltrasi Untuk Pengolahan Limbah Cair Berminyak. Dalam: Jurnal Teknologi Kimia dan Industri 2 (2): 295-307. citation: Vivi, Novia dan Kori, Yati dan Pramulani Mulya, Lestari (2021) Uji Stabilitas Fisik Mikroemulsi Flukonazol Menggunakan Tween 80 Dan 1-Butanol Sebagai Surfaktan Dan Kosurfaktan Serta Isopropil Palmitat Sebagai Fase Minyak. Other thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/12164/1/FFS_FARMASI_S03-190234_VIVI%20NOVIA.pdf