eprintid: 12163
rev_number: 8
eprint_status: archive
userid: 2310
dir: disk0/00/01/21/63
datestamp: 2021-12-04 12:02:00
lastmod: 2021-12-04 12:02:00
status_changed: 2021-12-04 12:02:00
type: thesis
metadata_visibility: show
creators_name: Dwi, Larasati
creators_name: Kori, Yati
creators_name: Pramulani Mulya, Lestari
creators_id: koriyati@uhamka.ac.id
creators_orcid: 0000-0002-9233-1557
creators_orcid: 0000-0002-9233-1557
title: Pengaruh Peningkatan Konsentrasi Tween 80 Dan Sorbitol Sebagai Surfaktan Dan Kosurfaktan Terhadap Stabilitas Fisik Mikroemulsi Flukonazol
ispublished: unpub
subjects: RS
divisions: 48201
abstract: Flukonazol adalah obat antijamur triazol yang bersifat hidrofobik dan memiliki efek samping pada sistem pencernaan. Salah satu cara untuk menghindari efek samping yang terjadi pada sediaan oral adalah dengan pemberian obat secara topikal, salah satu sediaan yang diberikan secara topikal adalah sediaan mikroemulsi. Pada penelitian ini, dilakukan optimasi konsentrasi surfaktan dan kosurfaktan. Surfaktan dan kosurfaktan yang digunakan adalah Tween 80 dan Sorbitol. Penelitian ini diawali dengan pembuatan daerah mikroemulsi. Setelah didapatkan daerah mikroemulsi diperoleh konsentrasi dengan komposisi minyak kelapa sawit 6%, Tween 80 : Sorbitol (1:1) dengan masing-masing konsentrasi FI (31%), FII (32%), FIII (33%) dan FIV (34%). Pada penelitian ini dilakukan evaluasi organoleptis, pH, cycling test, sentrifugasi, viskositas, ukuran partikel, zeta potensial dan indeks polidispersitas. Pada uji organoleptis, FI mengalami pemisahan fase pada minggu ke-8 sedangkan FII, FIII dan FIV tetap stabil dalam penyimpanan. Pada pengujian cycling test maupun uji sentrifugasi keempat formula tidak mengalami pemisahan fase. Hasil penelitian yang diperoleh dari parameter viskositas adalah 278,01 hingga 837,64 cPs, pH 5,88 hingga 6,49, ukuran partikel 15,17 hingga 105,00 nm, zeta potensial -4,92 hingga -17,46 mV dan indeks polidispersitas 0,122 hingga 0,571. Pada stabilitas fisik mikroemulsi flukonazol terjadi peningkatan nilai viskositas dan ukuran partikel serta terjadi penurunan nilai pH dan potensial zeta. Maka dapat disimpulkan FII memiliki stabilitas yang stabil pada sediaan mikroemulsi flukonazol, karena tidak mengalami perubahan yang signifikan.

Kata kunci: Mikroemulsi, Flukonazol, Tween 80 dan Sorbitol.
date: 2021-11-29
date_type: submitted
full_text_status: public
institution: Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA
department: Fakultas Farmasi dan Sains
thesis_type: other
thesis_name: other
referencetext: Anonim. 2017. Aids Info : Fluconazol. US : U.S Department of Health and Human Service (Diunduh : Rabu, 18 Oktober 2017)
Ansel HC, Allen LV, Popovich NG. 2013. Bentuk Sediaan Farmasetis & Sistem Penghantaran Obat. Edisi 9. Terjemahan : Jakarta : Penerbit Buku Kedokteraan EGC
Danei M, M. Dehghankhold, S. Ataei, F. Hasanzedeh D, R. Javanmard, A. Dhokhani, S. Khorasani and MR Mozafari. 2018. Impact of Particl Size and Polydispersity Index on the Clinical Applicatioms of Lipidic Nanocarrier Systems. Dalam : MDPI, Australia. Hlm. 7-10
Departemen Kesehatan RI. 1995.Farmakope Indonesia III. Jakarta
Departemen Kesehatan RI. 2014.Farmakope Indonesia V. Jakarta
Deshmukh PD, Salunkhe KS, Patil SR, Davange RM. 2016. Microemulsion : a Novel Approach for Drug Delivery System Vol. 3. Dalam : Journal of Advanced Drug Delivey. Hlm. 54-60
Elya B, Rosmala D, Muhammad HB. 2013. Antioxidant Cream of Solanum Lucopersicum L. Dalam : International Journal of PharmTech Research. Vol 5, No 1. Universitas Indonesia
Grampurohit N, Padmini R, Rashmi M. 2014. Microemulsions for Topical Use-A Review. Dalam : Indian Journal of Pharmaceutical Education and Research, India
Gusman I. 2013. Pengujiaan Organoleptis. Semarang : Universitas Muhammadiyah Semarang
Koocheki, A and Kadkhodaee, R. 2011. Effect of Alyssum Homolocarpum Seed Gum, Tween 80 and NaCl on Droplets Characteristics, Flow Properties and Physical Stability of Ultrasonically Prepared Corn Oil in Water Emulsion. Dalam : Food Hydrocolloid. Hlm. 1149-1157
Lachman L, Liebermen HA, Kaning JL. 1987. The Theory and Particle of Industri. Third Edition. Bombay : Verghese Publishing House. Hlm. 526-532, 1061, 1083
Lawrence MJ, G.D. Rees. 2000. Mikroemulsion-based media as novel drug delivery systems. Advance Drug Delivery Reviews. Dalam : Elsevier, UK
Liberman HMM, Rieger and G.S Banker. 1988. Pharmaceutical Dossage Forms Disperse Systems Volume 1, Dalam : Marcel Dekker Inc, New York and Basel. Hlm.239-240 
Mardliyati E, Sjaikhurrizal EM, Damai RS, Idah R, Sriningsih. 2012. Preparasi dan Aplikasi Nanopartikel Kitosan Sebagai Sistem Penghantaran Insulin Secara Oral. Dalam : Prosiding IaSINas, Jakarta
Martin A, Swarbrick J, Cammarata A. 1993. Farmasi Fisik II. Edisi 3. UI Press. Terjemahan: Yoshita. Jakarta. Hlm. 989, 1014
Mescher AL. 2010. Junqueira’s Basic Histology Text and Atlas. New York : Mc Graw Hill Medical. Hlm. 381
Pathan M, Zikriya A, Quazi A. 2012. Microemulsion : As Excellent Drug Delivery System Vol 1. Dalam : International Journal for Pharmaceutical Research Scholars (IJPRS), Jakarta
Rowe, Paul J dan Sian C. 2006. Handbook of Phamaceutical Excipients Sixth Edition. American Phamacist Association Washington. Hlm. 550, 679
Sastrhamidjojo H. 2005. Kimia Dasar. Yogyakarta : UGM Press
Shah R, Daniel E, Enzo P, Ian H. 2014. Optimisation and Stability Assessment Of Solid Lipid Nanopaticles using Particle Size and Zeta Potential. Dalam : Journal of Physical Science, Vol 25(1), Australia. Hlm. 59-75
Singh V, SS Bushettii, Raju Appala, Ahmad R, Singh Mamta, Bisht A. 2011. Microemulsions as Promising Delivery Systems : A Review. Dalam : Indian Journal of Pharmaceutical and Research, India. Hlm. 392-398
Swarbrick J, Boylan CJ. 1995. Encyclopedia of Pharmaceutical Technology, Vol. 9. New York: Marcel Dekker, Inc. Hlm. 378
Sweetman, S.C. 2002. Martindale : The Complete Drug Reference. Thirty-third edition. London : Pharmaceutical Press. Hlm. 383
Syaifuddin. 2011. Anatomi Fisiologi untuk Keperawatan dan Kebidanan Ed 4. Jakarta : Buku Kedokteran EGC
Tungadi, R. 2014. Teknologi Sediaan Liquida dan Semisolida. Gorontalo: Sagung Seto. Hlm. 66
Voigt R. 1994. Buku Pelajaran Teknologi Farmasi. Terjemahan: Soendani Noerono. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada Press. Hlm. 75
Weiner, BB, Walther W, Tschanuter, David F. 1993. Zeta Potential: A New Approach. Dalam : Brookhaven Instrumen Corparation Holtsville, New York
Yati K. 2011. Formulasi Mikroemulsi Minyak Kelapa Murni (Virgin Cococnut Oil) dengan Tween 80 sebagai Surfaktan. Laporan Penelitian. Jakarta : FMIPA UHAMKA 
Yati K. 2016. Pengaruh Peningkatan Konsentrasi Tween 80 dan Sorbitol Sebagai Surfaktan dan Kosurfaktan Terhadap Stabilitas Sifat Fisik Mikroemulsi Minyak Kelapa Sawit. Laporan Penelitian. Jakarta : FMIPA UHAMKA
Yulianto M.E, Zainal Abidin, Nugraheni S, Vita P. 2010. Pengembangan Proses Enzimatis Gelombang Mikro untuk Produksi Asam Lemak dari Buah Sawit Secara In Situ. Semarang: Universitas Diponegoro
Yugo M.R, Ridhawati. 2013. Pola Kepekaan Candida albicans terhadap Flukonazol dan Itrakonazol secara In Vitro : Tinjauan pada Bahan Klinik Laboratorium Mikologi Departemen Parasitologi FKUI Periode 2010.2011. Jakarta : FKUI
Yuwanti S, Triana L, Renny DA. 2018. Stabilitas, Total Polifenol dan Aktivitas Antioksidan Mikroemulsi Ekstrak Cascara (Teh Kulit Kopi) Menggunakan Minyak Kelapa dan Minyak Kelapa Sawit. Tegal : Universitas Jember
citation:   Dwi, Larasati dan Kori, Yati dan Pramulani Mulya, Lestari  (2021) Pengaruh Peningkatan Konsentrasi Tween 80 Dan Sorbitol Sebagai Surfaktan Dan Kosurfaktan Terhadap Stabilitas Fisik Mikroemulsi Flukonazol.  Other thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA.   
document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/12163/1/FFS_FARMASI_S03-190232_DWI%20ASTRIANI.pdf