@unpublished{repository12157, year = {2021}, note = {Unpublished}, title = {Penetapan Kadar Flavonoid Total Ekstrak Etanol 70\% Daun Katuk (Sauropus Androgynus (L.) Merr.) Yang Tumbuh Di Daerah Bogor, Sleman Dan Bandung}, school = {Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA}, month = {November}, url = {http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/12157/}, author = {Yeni, Andriyani and Hayati, hayati and Ni Putu Ermi Hikmawati, Ermi}, abstract = {Sauropus androgynus (L.) Merr. yang disebut juga katuk termasuk ke dalam suku Phyllanthaceae. Tanaman ini tumbuh di daerah tropis dan tumbuh baik di ketinggian 142,60 mdpl hingga 1200 mdpl. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui adanya pengaruh ketinggian tempat tumbuh terhadap kadar flavonoid total ekstrak etanol 70\% daun katuk yang tumbuh di daerah Bogor (dataran rendah), Sleman (dataran sedang) dan Bandung (dataran tinggi). Ekstraksi daun katuk dilakukan dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 70\%. Penetapan kadar flavonoid dilakukan dengan metode Chang menggunakan kuersetin sebagai pembanding. Absorbansi diukur pada panjang gelombang maksimal 434,50 nm menggunakan spektrofotometri UV-Vis. Hasil penelitian menunjukkan kadar flavonoid total ekstrak etanol 70\% daun katuk yang tumbuh di daerah Bogor, Sleman dan Bandung berturut-turut sebesar 8,5620 mgQE/g, 4,6727 mgQE/g dan 9,7248 mgQE/g. Dengan demikian dapat disimpilkan bahwa ada pengaruh ketinggian tempat tumbuh terhadap penetapan kadar flavonoid total pada ekstrak etanol 70\% daun katuk. Kata kunci: Flavonoid, Katuk, Ketinggian Tempat, Spektrofotometri UV-Vis.} }